Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca 6 Pesanan COD Tokopedia yang Berisi Ponsel, Dinyatakan Hilang dalam Pengiriman J&T 11 Februari 202511 Februari 2025 Arianda 35 Komentar Asuransi Pengiriman, asuransi pengiriman kurir, Cash On Delivery, COD, Customer complaint handling, Customer Service, Ganti Rugi, J&T Express, JNT, Jual beli online, Jualan Online, Klaim Asuransi, Klaim Kehilangan, Kompensasi kerugian, Kurir Rekomendasi Tokopedia, Layanan kurir, Marketplace, paket hilang, Paket kiriman hilang, Pusat Resolusi Tokopedia, Retur paket, Status kiriman barang pesanan, Status kiriman paket kurir, Tokopedia, Tokopedia Care Ikuti kami di Google Berita Salam sejahtera untuk semuanya, Saya adalah salah satu penjual di marketplace Tokopedia dengan nama toko: Bintang Timur Selindo (link toko: https://www.tokopedia.com/bintangtimurselindo). Saya telah berjualan di Tokopedia selama hampir 5 tahun. Selama ini, semua produk yang saya jual, terutama handphone, telah diasuransikan dan wajib diasuransikan saat pembeli melakukan checkout. Namun, pada bulan lalu, beberapa paket yang saya kirim melalui ekspedisi J&T (Kurir Rekomendasi Tokopedia) dinyatakan hilang. Padahal, semua produk tersebut telah diasuransikan, termasuk yang menggunakan metode pembayaran COD (Cash on Delivery). Saat saya mengajukan klaim asuransi ke pihak Tokopedia, yang cair hanya 10x ongkir, sementara produk yang hilang tidak dikembalikan atau diganti. Hal ini sangat merugikan saya sebagai penjual. Saya telah mengajukan komplain ke pihak Tokopedia dan J&T, tetapi mereka tidak bersedia mengganti rugi atas paket yang hilang tersebut. Padahal, semua produk saya sudah diasuransikan, dan asuransi tersebut wajib saat pembeli melakukan order. Namun, untuk metode pembayaran COD, asuransi hanya mencairkan 10x ongkir, bukan nilai produk yang hilang. Ini sangat merugikan penjual dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak ekspedisi. Total ada 5 pesanan yang dinyatakan hilang oleh pihak J&T. Saya telah melakukan follow-up ke TokopediaCare dan pihak J&T, tetapi mereka hanya saling melemparkan tanggung jawab tanpa ada penyelesaian yang jelas. Berikut adalah detail nomor pesanan dan resi paket yang dinyatakan hilang oleh J&T: INV/20241230/MPL/4371202841 Resi: TKP01-K2M5X5W5 INV/20241230/MPL/4371488527 Resi: TKP01-MK41XUNG INV/20250106/MPL/4382247054 Resi: TKP01-1YKR8YQY INV/20250107/MPL/4385026521 Resi: TKP01-UVENTX59 INV/20250107/MPL/4385025357 Resi: TKP01-T16C4DK4 INV/20250107/MPL/4385013230 Resi: TKP01-DMUPNX7Y Menurut saya, kebijakan tentang COD dan barang hilang ini sangat menyesatkan. Hal ini dapat memicu tindakan “nakal” atau sengaja menghilangkan barang oleh pihak ekspedisi. Jika satu barang hilang, mungkin masih bisa dimaklumi, tetapi dalam kasus ini, lebih dari satu barang yang hilang. Padahal, di marketplace lain, jika terjadi kehilangan barang dengan metode COD, pihak marketplace tetap mengganti kerugian. Sampai saat ini, paket yang hilang belum dikembalikan atau diganti rugi oleh pihak Tokopedia. Nilai barang yang hilang mencapai Rp13.899.572. Saya memohon agar surat ini dapat menjadi perhatian bagi para penjual, terutama yang baru bergabung di Tokopedia, untuk berpikir dua kali sebelum memutuskan berjualan di platform ini. Arianda Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Sam11 Februari 2025 - (15:22 WIB)Permalink Kenapa masih ada yang mau jual hp dgn COD, kurir standar pula. Hanya perlu baca beberapa halaman di MK ini buat sadar kondisi memprihatinkan kurir dan marketplace. Bukan hanya tokopedia, semuanya juga sama aja. Atau apa anda tipe orang yang selalu bilang ‘biasanya nggk ada masalah kok’ atau ‘rejeki sudah diatur!’ 2 1 Login untuk Membalas
Suciati13 Februari 2025 - (17:08 WIB)Permalink Betul ya.. Apa jangan2 ini order fiktif? Diluar permasalahan asuransi , ini yang order mencurigakan sekali. Bisa saja pakai nama , alamat nya dokter dan RS biar terkesan bonafid , biar penjual percaya dan memproses penjualannya. Semoga tergantikan barang2 yang hilang nya.. Login untuk Membalas
Abo Cah11 Februari 2025 - (15:25 WIB)Permalink langsung lapor ojk, asuransi masuk ranah ojk juga menurut ane, PT ATM yg bekerjasama dengan tokopedia belon terima duid asuransinya sebab pembelinya pakai cod, karena belon terima duid jd ditolak oleh pihak PT ATM. TOKOPEDIA mau lari dr tanggung jawab dengan mengganti 10x lipat dr ongkir dimana uang pengganti ini mereka dapat pihak ekspedisi penjual tidak perlu tahu urusan asuransi tokopedia dengan pt atm. yg penjual tahu, pengiriman sudah memakai asuransi, BUKTI sudah tercantum di invoice dimana ada keterangan “asuransi pengiriman tokopedia” JADI HARUS diganti FULL dan bukan hanya 10x ongkir utk tokopedia : sekarang ente rasain kehilangan duid akibat sistem cod Login untuk Membalas
Fajar13 Februari 2025 - (12:54 WIB)Permalink Baca aturan asuransi sistem COD, asuransi tdk berlaku apabila pembeli blm melakukan pembayaran premi. Login untuk Membalas
Abo Cah19 Februari 2025 - (13:24 WIB)Permalink ya kalau begitu cm mengada ada saja aturan asuransi di cod, tidak ada resiko sama sekali bagi tokopedia, barqng hilang tidak diganti, barang sampai terima duid fee asuransi, jd apa gunanya bayar asuransi utk pesanan cod? Login untuk Membalas
Donny G11 Februari 2025 - (15:28 WIB)Permalink Itu pesanan COD dikirim ke alamat dokter di berbagai RS yang berbeda-beda. Order COD fiktif kah? 🤔 Login untuk Membalas
Riantono11 Februari 2025 - (16:14 WIB)Permalink betul banget kakak ku, harus nya akun” fiktif begitu dari pihak e-commerce wajib blok Login untuk Membalas
Q13 Februari 2025 - (11:50 WIB)Permalink Akun pembeli fine fine aja kagak bisa di blok.. Di blok pun bisa bikin baru lagi kok.. Harusnya akun pembeli juga mendaftarkan akun pakai KTP gak hanya akun penjual saja.. Kalau ada tindak penipuan dalam pembelian bisa di lacak… Tapi ya gimana ya.. Namanya marketplace semua pasti lebih mendukung pembelinya daripada partner penjual.. Hehehe Login untuk Membalas
Muhammad13 Februari 2025 - (06:59 WIB)Permalink Baru ngeh sy. Order fiktif itu, biar bisa ngakali uang asuransi. 🤣🤣🤣 1 Login untuk Membalas
Alam14 Februari 2025 - (22:35 WIB)Permalink Kecuali di blibli, ekomerce ini pro penjual. Sebentar mengikuti tutuplapak. Saya belanja 60 ribu, mau dikembalikan ke penjual beilbet bin rumit. Padahal brgnya asli dari penjual, bukan barang pengganti. Cs nya banyak drama. Ambil saja tuh uang juga barangnya buat kalian. Kapok saya member blibli dah mahal bikin kepala panas. Saya anggota premium blibli, saya mau tutup akun. Kapok Login untuk Membalas
tobias_boon11 Februari 2025 - (16:44 WIB)Permalink COD alamat pengirim dan penerimanya sangat2 dicurigai, perlu investigasi dari JnT posisi paketnya ada dimana? harusnya JnT keluarin kronologis barangnya bisa hilang, nggk hanya 1 ini ada 6 dan HP barang mahal. Ngeri banget ini JnT 1 Login untuk Membalas
Yanto12 Februari 2025 - (01:15 WIB)Permalink JNT NYA UDAH PADA BANGRUT. LBH BAIK JGN GUNAKAN LAGI JNT BOSSS.. RESIKO EXPEDISI NYA UDAH NGGA SEHAT 1 Login untuk Membalas
Iwan12 Februari 2025 - (08:18 WIB)Permalink Tokopedia sudah bukan tempat yang nyaman khususnya para penjual, dikarenakan banyak aturan yang tidak masuk akal & memaksa para penjual untuk mengikuti. Kualitas TC yang menurut saya juga sangat tidak layak untuk disebut sebagai “customer service”. Mudah2an ada alternatif e-commerce lain untuk pindah. Saran untuk Arianda, non-aktifkan COD! 1 1 Login untuk Membalas
ryujin14 Februari 2025 - (19:53 WIB)Permalink Betul sekali tokopedia peraturannya sudah tidak sehat bagi penjual ,, dari mulai moderasi permanen,bug sistem,aturan return refund kagak peduli penjual Login untuk Membalas
Bob12 Februari 2025 - (12:25 WIB)Permalink Buset dah sadis amet, ngak tanggung2 tilep sampe 6 HP. Itu yang sering komentar di sini kurir ngak mungkin nyolong karena musti ganti, pada ke mana tuh? Ngomong2 ada yang ketemu di website Tokopedia aturan asuransi ngak tanggung COD? 1 Login untuk Membalas
Oneplus12 Februari 2025 - (15:09 WIB)Permalink Modus cod oknum sama kayak kasus di VT yg sempat viral ditipu klu di di VT kasus nya cod Samsung a55 sempat viral jd diurus sama pejabat keamanan Konoha coba gak viral ya adem ayem, coba seller sewa influencer sosmed buat bantu follow up kasus seperti ini pasti ntr tokped garcep byr nya wkwkwkw Login untuk Membalas
Tjahya12 Februari 2025 - (17:11 WIB)Permalink Jualan hp cod nekat namanya, kecuali pake kurir toko. Beda sistem asuransi toped dibayar pembeli kalo cod berarti belum dibayar kalo sope dibayar seler jd sdh bayar hitunganya 1 Login untuk Membalas
gord12 Februari 2025 - (18:35 WIB)Permalink Ini sih harus di usut, namanya udah penggelapan barang, semoga cepat kembali uangnya karena barang dah hilang, Saya berfikir bahwa bahwa ada yg tau celah dari sistem tersebut, Pembelinya juga terkesan fiktif. Login untuk Membalas
Fajar13 Februari 2025 - (12:52 WIB)Permalink Jualan dgn asuransi kok pake sistem COD?? Tuh kalo pembeli nya blm claim menerima atau membayar mk asuransi blm berjalan alias no insurance. Liat tuh aturan claim asuransi untuk COD yg berbunyi : Khusus untuk pembelian dengan metode pembayaran COD, maka berlaku ketentuan Klaim sebagai berikut: Untuk kendala pesanan hilang atau tidak sampai tidak dapat diajukan Klaim jika Pembeli belum membayar Premi Login untuk Membalas
Abo Cah19 Februari 2025 - (13:38 WIB)Permalink artinya tokopedia menerima uang asuransi secara cuma2 tanpa ada resiko apapun jd apa gunanya asuransi di sistem cod? barang hilang pd saat pengiriman! sorry yah premi asuransinya belum kami terima jd tidak dpt penggantian barang hilang barang sampai, terima duid asuransi pengiriman, hebat bener tokopedia dapat duid cuma2 kalau barang sampai buat apa dibayar asuransinya toh kalau barang tidak sampai alias hilang pun tidak diganti juga oleh asuransi karena belum terima duid preminya😂 Login untuk Membalas
Ardi13 Februari 2025 - (00:23 WIB)Permalink Sadis sampai 6 hp. Up trus siapa tau ntr di tindak lanjuti dengan baik Login untuk Membalas
B.W13 Februari 2025 - (00:28 WIB)Permalink Karena lemahnya perlindungan konsumen dinegeri ini, baik platform marketplace, asuransi maupun expedisi kalau sudah urusan klaim pasti berkelit, saya pribadi sudah kapok belanja barang yg mahal secara online, marketplace cuma untuk searching harga, membandingkan dan cari vendornya selanjutnya transaksi offline langsung dengan toko, lebih yakin dan aman. Login untuk Membalas
Aryant13 Februari 2025 - (06:41 WIB)Permalink Tapi itu Asuransinya Proteksi Jatuh dan terkena air bos.. bukan asuransi barang hilang ya? Login untuk Membalas
Abo Cah19 Februari 2025 - (13:40 WIB)Permalink dilihat gambar invoicenya, tertera asuransi PENGIRIMAN tokopedia kalau pembeli tidak pakai asuransi, tidak akan ada tulisan asuransi PENGIRIMAN tokopedia beda dengan asuransi proteksi Login untuk Membalas
Husen15 Februari 2025 - (11:19 WIB)Permalink Klo yg saya tangkap, transaksi yg menggunakan pembayaran COD tidak pakai asuransi, jd sudah benar penggantiannya 10x ongkir, klo yg lain entahlah. Login untuk Membalas
Yusrida13 Februari 2025 - (05:39 WIB)Permalink Oleh karenanya saya sebagai Seller tidak akan pernah mengaktifkan COD terkhusus barang mahal. Bagi saya COD hanya boleh dilakukan melalui internal kurir Seller bukan pihak kedua atau ketiga, apalagi ketidakjelasan aturan yang berlaku. Marketplace sudah menjamin dana buyer agar tidak ditipu oleh pihak Seller buat apa COD lagi?? Walaupun alasannya untuk menambah jangkauan maupun jumlah penjualan tapi bagi saya alasan yang tidak masuk akal Login untuk Membalas
Ucil13 Februari 2025 - (08:19 WIB)Permalink Jd ini kurir ato buyer sih yg nilep? Kok yg hilang alamat ke dokter semua. Aneh 1 Login untuk Membalas
gord13 Februari 2025 - (13:23 WIB)Permalink Berarti ini celah yg bisa di manfaatkan oleh org yg tak bertanggung jawab, 1 Login untuk Membalas
Erwin13 Februari 2025 - (21:58 WIB)Permalink Semua pada ******…mau untung malah buntung.penjual juga gokil…? Orang yg berprofesi asli sebagai dokter.bisa kita cek di google.( kalau nama dan wajah orang itu tak terdapat di google.) Sah itu bukan dokter.paham ya. Login untuk Membalas
Daniel13 Februari 2025 - (22:26 WIB)Permalink Semua e-commerce sama saja licik & licin.. Saya sdh menutup toko² saya di semua e-commerce & menggiring pelanggan utk order langsung dikarenakan hal² seperti ini, namun setiap transaksi dmn saya mengalami kerugian, saya tidak segan² melontarkan caci maki dgn kata² kotor baik via chat maupun telepon & mengancam akan membuat viral di sosmed² yg akhirnya membuat pihak e-commerce ketakutan & mengganti kerugian saya tanpa kekurangan sepeserpun, bahkan saya diberikan kompensasi atas kesalahan mereka.. Jangan takut untuk mencaci maki dgn kata² kotor & ancaman viral, karena hanya dgn cara begitu mereka baru mau bertanggung jawab.. Login untuk Membalas
Eddo14 Februari 2025 - (07:48 WIB)Permalink Saya kok curiga Itu COD fiktif kah? Kok ada toko dengan entengnya aktifin COD hp 😆 Toko sultan kah Saya juga punya toko di Tokopedia Tapi kalau barang nya mahal gak mau aku aktifin COD, meskipun pelanggan minta aktifin COD di barang tersebut Login untuk Membalas
Putra14 Februari 2025 - (09:48 WIB)Permalink Iya Betul,saya juga mengalami Masalah dengan Tokopedia dan J&T,saya sebagai Pembeli mengalami Kerugian,yang cukup Lumayan buat saya Login untuk Membalas
Wi14 Februari 2025 - (10:55 WIB)Permalink Entah seller yg ga baca/paham rules atau emang teledor. Diinvoicenya saja jelas tidak tertera biaya asuransi, jd apa yg harus diklaim?! otomatis brng yg tidak tercover asuransi cmn dpt penggantian maks 10x biaya pengiriman. rules are the rules Login untuk Membalas
Husen15 Februari 2025 - (11:14 WIB)Permalink Klo yg saya tangkap, khusus untuk COD tidak pakai asuransi jd sudah benar penggantiannya hanya 10x ongkir, klo yg lainnya entahlah. Saya jg salah satu seller di Tokopedia, semenjak ada pembeli yg sering COD tapi g dibayar, saya nonaktifkan COD nya, meskipun produknya dibalikin lagi tapi tetap saja merepotkan karena kita harus melalukan packing dan pengiriman tapi pas sudah sampai malah g mau bayar, banyak yg iseng, cuma nambah2in kerjaan seller dan kurir aja. Apalagi ini HP, klo saya sih g bakalan mau terima pesanan COD HP karena resikonya terlalu besar, yg tadinya mau untung malah buntung. Login untuk Membalas
Kiriz16 Februari 2025 - (10:43 WIB)Permalink Itu kerjaan org dalam semua t dalam hal ini pasti kurir atau stidaknya mantan kurir yg tau celah utk mengakali sistem khususny sistem pembayaran COD… sbnarny asuransi t bisa diklaim klu kurir ny lngsung segera menyetorkan uang cod dri pembeli, shingga invoice ny berubah jdi lunas walaupn dana belom di lepas.. nah dlm hal in kyk ny kurir sngaja mngulur wktu jdi klu penjual klaim sbelum uang disetorkn otomatis di tolak lh krn premi ny jx blom di setorkn.. ini namany mencuri tp Legal.. klu udh gni biar di urus smpe kmna pn hasil akhirny ttap Penjual jg yg MERUGi.. Login untuk Membalas