6 Pesanan COD Tokopedia yang Berisi Ponsel, Dinyatakan Hilang dalam Pengiriman J&T

Salam sejahtera untuk semuanya,

Saya adalah salah satu penjual di marketplace Tokopedia dengan nama toko: Bintang Timur Selindo (link toko: https://www.tokopedia.com/bintangtimurselindo). Saya telah berjualan di Tokopedia selama hampir 5 tahun. Selama ini, semua produk yang saya jual, terutama handphone, telah diasuransikan dan wajib diasuransikan saat pembeli melakukan checkout.

Namun, pada bulan lalu, beberapa paket yang saya kirim melalui ekspedisi J&T (Kurir Rekomendasi Tokopedia) dinyatakan hilang. Padahal, semua produk tersebut telah diasuransikan, termasuk yang menggunakan metode pembayaran COD (Cash on Delivery). Saat saya mengajukan klaim asuransi ke pihak Tokopedia, yang cair hanya 10x ongkir, sementara produk yang hilang tidak dikembalikan atau diganti. Hal ini sangat merugikan saya sebagai penjual.

Saya telah mengajukan komplain ke pihak Tokopedia dan J&T, tetapi mereka tidak bersedia mengganti rugi atas paket yang hilang tersebut. Padahal, semua produk saya sudah diasuransikan, dan asuransi tersebut wajib saat pembeli melakukan order. Namun, untuk metode pembayaran COD, asuransi hanya mencairkan 10x ongkir, bukan nilai produk yang hilang. Ini sangat merugikan penjual dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak ekspedisi.

Total ada 5 pesanan yang dinyatakan hilang oleh pihak J&T. Saya telah melakukan follow-up ke TokopediaCare dan pihak J&T, tetapi mereka hanya saling melemparkan tanggung jawab tanpa ada penyelesaian yang jelas.

Berikut adalah detail nomor pesanan dan resi paket yang dinyatakan hilang oleh J&T:

  1. INV/20241230/MPL/4371202841
    Resi: TKP01-K2M5X5W5
  2. INV/20241230/MPL/4371488527
    Resi: TKP01-MK41XUNG
  3. INV/20250106/MPL/4382247054
    Resi: TKP01-1YKR8YQY
  4. INV/20250107/MPL/4385026521
    Resi: TKP01-UVENTX59
  5. INV/20250107/MPL/4385025357
    Resi: TKP01-T16C4DK4
  6. INV/20250107/MPL/4385013230
    Resi: TKP01-DMUPNX7Y

Menurut saya, kebijakan tentang COD dan barang hilang ini sangat menyesatkan. Hal ini dapat memicu tindakan “nakal” atau sengaja menghilangkan barang oleh pihak ekspedisi. Jika satu barang hilang, mungkin masih bisa dimaklumi, tetapi dalam kasus ini, lebih dari satu barang yang hilang. Padahal, di marketplace lain, jika terjadi kehilangan barang dengan metode COD, pihak marketplace tetap mengganti kerugian.

Sampai saat ini, paket yang hilang belum dikembalikan atau diganti rugi oleh pihak Tokopedia. Nilai barang yang hilang mencapai Rp13.899.572. Saya memohon agar surat ini dapat menjadi perhatian bagi para penjual, terutama yang baru bergabung di Tokopedia, untuk berpikir dua kali sebelum memutuskan berjualan di platform ini.

Arianda
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

35 komentar untuk “6 Pesanan COD Tokopedia yang Berisi Ponsel, Dinyatakan Hilang dalam Pengiriman J&T

  • 11 Februari 2025 - (15:22 WIB)
    Permalink

    Kenapa masih ada yang mau jual hp dgn COD, kurir standar pula. Hanya perlu baca beberapa halaman di MK ini buat sadar kondisi memprihatinkan kurir dan marketplace. Bukan hanya tokopedia, semuanya juga sama aja. Atau apa anda tipe orang yang selalu bilang ‘biasanya nggk ada masalah kok’ atau ‘rejeki sudah diatur!’

    2
    1
    • 13 Februari 2025 - (17:08 WIB)
      Permalink

      Betul ya.. Apa jangan2 ini order fiktif? Diluar permasalahan asuransi , ini yang order mencurigakan sekali. Bisa saja pakai nama , alamat nya dokter dan RS biar terkesan bonafid , biar penjual percaya dan memproses penjualannya. Semoga tergantikan barang2 yang hilang nya..

  • 11 Februari 2025 - (15:25 WIB)
    Permalink

    langsung lapor ojk, asuransi masuk ranah ojk juga

    menurut ane, PT ATM yg bekerjasama dengan tokopedia belon terima duid asuransinya sebab pembelinya pakai cod, karena belon terima duid jd ditolak oleh pihak PT ATM.

    TOKOPEDIA mau lari dr tanggung jawab dengan mengganti 10x lipat dr ongkir dimana uang pengganti ini mereka dapat pihak ekspedisi

    penjual tidak perlu tahu urusan asuransi tokopedia dengan pt atm.
    yg penjual tahu, pengiriman sudah memakai asuransi, BUKTI sudah tercantum di invoice dimana ada keterangan “asuransi pengiriman tokopedia” JADI HARUS diganti FULL dan bukan hanya 10x ongkir

    utk tokopedia : sekarang ente rasain kehilangan duid akibat sistem cod

    • 13 Februari 2025 - (12:54 WIB)
      Permalink

      Baca aturan asuransi sistem COD, asuransi tdk berlaku apabila pembeli blm melakukan pembayaran premi.

      • 19 Februari 2025 - (13:24 WIB)
        Permalink

        ya kalau begitu cm mengada ada saja aturan asuransi di cod, tidak ada resiko sama sekali bagi tokopedia, barqng hilang tidak diganti, barang sampai terima duid fee asuransi, jd apa gunanya bayar asuransi utk pesanan cod?

  • 11 Februari 2025 - (15:28 WIB)
    Permalink

    Itu pesanan COD dikirim ke alamat dokter di berbagai RS yang berbeda-beda. Order COD fiktif kah? 🤔

    • 11 Februari 2025 - (16:14 WIB)
      Permalink

      betul banget kakak ku, harus nya akun” fiktif begitu dari pihak e-commerce wajib blok

      • 13 Februari 2025 - (11:50 WIB)
        Permalink

        Akun pembeli fine fine aja kagak bisa di blok.. Di blok pun bisa bikin baru lagi kok.. Harusnya akun pembeli juga mendaftarkan akun pakai KTP gak hanya akun penjual saja.. Kalau ada tindak penipuan dalam pembelian bisa di lacak… Tapi ya gimana ya.. Namanya marketplace semua pasti lebih mendukung pembelinya daripada partner penjual.. Hehehe

      • 14 Februari 2025 - (22:35 WIB)
        Permalink

        Kecuali di blibli, ekomerce ini pro penjual. Sebentar mengikuti tutuplapak. Saya belanja 60 ribu, mau dikembalikan ke penjual beilbet bin rumit. Padahal brgnya asli dari penjual, bukan barang pengganti. Cs nya banyak drama. Ambil saja tuh uang juga barangnya buat kalian. Kapok saya member blibli dah mahal bikin kepala panas. Saya anggota premium blibli, saya mau tutup akun. Kapok

  • 11 Februari 2025 - (16:44 WIB)
    Permalink

    COD alamat pengirim dan penerimanya sangat2 dicurigai, perlu investigasi dari JnT posisi paketnya ada dimana?
    harusnya JnT keluarin kronologis barangnya bisa hilang, nggk hanya 1 ini ada 6 dan HP barang mahal.
    Ngeri banget ini JnT

  • 12 Februari 2025 - (01:15 WIB)
    Permalink

    JNT NYA UDAH PADA BANGRUT. LBH BAIK JGN GUNAKAN LAGI JNT BOSSS..
    RESIKO EXPEDISI NYA UDAH NGGA SEHAT

  • 12 Februari 2025 - (08:18 WIB)
    Permalink

    Tokopedia sudah bukan tempat yang nyaman khususnya para penjual, dikarenakan banyak aturan yang tidak masuk akal & memaksa para penjual untuk mengikuti.

    Kualitas TC yang menurut saya juga sangat tidak layak untuk disebut sebagai “customer service”.

    Mudah2an ada alternatif e-commerce lain untuk pindah.

    Saran untuk Arianda, non-aktifkan COD!

    1
    1
    • 14 Februari 2025 - (19:53 WIB)
      Permalink

      Betul sekali tokopedia peraturannya sudah tidak sehat bagi penjual ,, dari mulai moderasi permanen,bug sistem,aturan return refund kagak peduli penjual

  • 12 Februari 2025 - (12:25 WIB)
    Permalink

    Buset dah sadis amet, ngak tanggung2 tilep sampe 6 HP. Itu yang sering komentar di sini kurir ngak mungkin nyolong karena musti ganti, pada ke mana tuh?

    Ngomong2 ada yang ketemu di website Tokopedia aturan asuransi ngak tanggung COD?

  • 12 Februari 2025 - (15:09 WIB)
    Permalink

    Modus cod oknum sama kayak kasus di VT yg sempat viral ditipu klu di di VT kasus nya cod Samsung a55 sempat viral jd diurus sama pejabat keamanan Konoha coba gak viral ya adem ayem, coba seller sewa influencer sosmed buat bantu follow up kasus seperti ini pasti ntr tokped garcep byr nya wkwkwkw

  • 12 Februari 2025 - (17:11 WIB)
    Permalink

    Jualan hp cod nekat namanya, kecuali pake kurir toko. Beda sistem asuransi toped dibayar pembeli kalo cod berarti belum dibayar kalo sope dibayar seler jd sdh bayar hitunganya

  • 12 Februari 2025 - (18:35 WIB)
    Permalink

    Ini sih harus di usut, namanya udah penggelapan barang, semoga cepat kembali uangnya karena barang dah hilang,
    Saya berfikir bahwa bahwa ada yg tau celah dari sistem tersebut,
    Pembelinya juga terkesan fiktif.

    • 13 Februari 2025 - (12:52 WIB)
      Permalink

      Jualan dgn asuransi kok pake sistem COD?? Tuh kalo pembeli nya blm claim menerima atau membayar mk asuransi blm berjalan alias no insurance. Liat tuh aturan claim asuransi untuk COD yg berbunyi : Khusus untuk pembelian dengan metode pembayaran COD, maka berlaku ketentuan Klaim sebagai berikut:
      Untuk kendala pesanan hilang atau tidak sampai tidak dapat diajukan Klaim jika Pembeli belum membayar Premi

      • 19 Februari 2025 - (13:38 WIB)
        Permalink

        artinya tokopedia menerima uang asuransi secara cuma2 tanpa ada resiko apapun

        jd apa gunanya asuransi di sistem cod?

        barang hilang pd saat pengiriman! sorry yah premi asuransinya belum kami terima jd tidak dpt penggantian barang hilang

        barang sampai, terima duid asuransi pengiriman, hebat bener tokopedia dapat duid cuma2

        kalau barang sampai buat apa dibayar asuransinya toh kalau barang tidak sampai alias hilang pun tidak diganti juga oleh asuransi karena belum terima duid preminya😂

  • 13 Februari 2025 - (00:28 WIB)
    Permalink

    Karena lemahnya perlindungan konsumen dinegeri ini, baik platform marketplace, asuransi maupun expedisi kalau sudah urusan klaim pasti berkelit, saya pribadi sudah kapok belanja barang yg mahal secara online, marketplace cuma untuk searching harga, membandingkan dan cari vendornya selanjutnya transaksi offline langsung dengan toko, lebih yakin dan aman.

    • 13 Februari 2025 - (06:41 WIB)
      Permalink

      Tapi itu Asuransinya Proteksi Jatuh dan terkena air bos.. bukan asuransi barang hilang ya?

      • 19 Februari 2025 - (13:40 WIB)
        Permalink

        dilihat gambar invoicenya, tertera asuransi PENGIRIMAN tokopedia

        kalau pembeli tidak pakai asuransi, tidak akan ada tulisan asuransi PENGIRIMAN tokopedia

        beda dengan asuransi proteksi

    • 15 Februari 2025 - (11:19 WIB)
      Permalink

      Klo yg saya tangkap, transaksi yg menggunakan pembayaran COD tidak pakai asuransi, jd sudah benar penggantiannya 10x ongkir, klo yg lain entahlah.

  • 13 Februari 2025 - (05:39 WIB)
    Permalink

    Oleh karenanya saya sebagai Seller tidak akan pernah mengaktifkan COD terkhusus barang mahal.
    Bagi saya COD hanya boleh dilakukan melalui internal kurir Seller bukan pihak kedua atau ketiga, apalagi ketidakjelasan aturan yang berlaku.
    Marketplace sudah menjamin dana buyer agar tidak ditipu oleh pihak Seller buat apa COD lagi??
    Walaupun alasannya untuk menambah jangkauan maupun jumlah penjualan tapi bagi saya alasan yang tidak masuk akal

  • 13 Februari 2025 - (21:58 WIB)
    Permalink

    Semua pada ******…mau untung malah buntung.penjual juga gokil…? Orang yg berprofesi asli sebagai dokter.bisa kita cek di google.( kalau nama dan wajah orang itu tak terdapat di google.) Sah itu bukan dokter.paham ya.

  • 13 Februari 2025 - (22:26 WIB)
    Permalink

    Semua e-commerce sama saja licik & licin..
    Saya sdh menutup toko² saya di semua e-commerce & menggiring pelanggan utk order langsung dikarenakan hal² seperti ini,
    namun setiap transaksi dmn saya mengalami kerugian,
    saya tidak segan² melontarkan caci maki dgn kata² kotor baik via chat maupun telepon & mengancam akan membuat viral di sosmed² yg akhirnya membuat pihak e-commerce ketakutan & mengganti kerugian saya tanpa kekurangan sepeserpun,
    bahkan saya diberikan kompensasi atas kesalahan mereka..
    Jangan takut untuk mencaci maki dgn kata² kotor & ancaman viral,
    karena hanya dgn cara begitu mereka baru mau bertanggung jawab..

  • 14 Februari 2025 - (07:48 WIB)
    Permalink

    Saya kok curiga
    Itu COD fiktif kah?
    Kok ada toko dengan entengnya aktifin COD hp 😆
    Toko sultan kah
    Saya juga punya toko di Tokopedia
    Tapi kalau barang nya mahal gak mau aku aktifin COD, meskipun pelanggan minta aktifin COD di barang tersebut

  • 14 Februari 2025 - (09:48 WIB)
    Permalink

    Iya Betul,saya juga mengalami Masalah dengan Tokopedia dan J&T,saya sebagai Pembeli mengalami Kerugian,yang cukup Lumayan buat saya

  • 14 Februari 2025 - (10:55 WIB)
    Permalink

    Entah seller yg ga baca/paham rules atau emang teledor. Diinvoicenya saja jelas tidak tertera biaya asuransi, jd apa yg harus diklaim?! otomatis brng yg tidak tercover asuransi cmn dpt penggantian maks 10x biaya pengiriman. rules are the rules

  • 15 Februari 2025 - (11:14 WIB)
    Permalink

    Klo yg saya tangkap, khusus untuk COD tidak pakai asuransi jd sudah benar penggantiannya hanya 10x ongkir, klo yg lainnya entahlah.

    Saya jg salah satu seller di Tokopedia, semenjak ada pembeli yg sering COD tapi g dibayar, saya nonaktifkan COD nya, meskipun produknya dibalikin lagi tapi tetap saja merepotkan karena kita harus melalukan packing dan pengiriman tapi pas sudah sampai malah g mau bayar, banyak yg iseng, cuma nambah2in kerjaan seller dan kurir aja.

    Apalagi ini HP, klo saya sih g bakalan mau terima pesanan COD HP karena resikonya terlalu besar, yg tadinya mau untung malah buntung.

  • 16 Februari 2025 - (10:43 WIB)
    Permalink

    Itu kerjaan org dalam semua t dalam hal ini pasti kurir atau stidaknya mantan kurir yg tau celah utk mengakali sistem khususny sistem pembayaran COD… sbnarny asuransi t bisa diklaim klu kurir ny lngsung segera menyetorkan uang cod dri pembeli, shingga invoice ny berubah jdi lunas walaupn dana belom di lepas.. nah dlm hal in kyk ny kurir sngaja mngulur wktu jdi klu penjual klaim sbelum uang disetorkn otomatis di tolak lh krn premi ny jx blom di setorkn.. ini namany mencuri tp Legal.. klu udh gni biar di urus smpe kmna pn hasil akhirny ttap Penjual jg yg MERUGi..

 Apa Komentar Anda?

Ada 35 komentar sampai saat ini..

6 Pesanan COD Tokopedia yang Berisi Ponsel, Dinyatakan Hilang dalam Pe…

oleh Arianda dibaca dalam: 2 menit
35