Keluhan Surat Pembaca amp link

Kebijakan Shopee Membela Pembeli Membuat Seller Rugi Besar

kliknklik 21 Komentar , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Halo Media Konsumen, saya adalah seorang penjual di platform e-commerce Shopee. Nama toko saya: Premium Tech (https://shopee.co.id/premium_techstore). Kali ini saya ingin berbagi keluh kesah yang saya alami, terkait skema Shopee yang sangat merugikan saya sebagai penjual. Berikut kronologinya:

Pada tanggal 8 Mei 2025, ada order masuk ke kami untuk 2 unit Apple Macbook Air M1 2020, dengan nomor pesanan: 250508C0WU18JA dan jenis transaksi: online payment. Sebelumnya, pembeli tidak melakukan konfirmasi pembelian kepada kami, tiba-tiba mengajukan pembatalan. Namun, saat itu unit sudah dalam proses pengiriman, dengan nomor resi pengiriman:  SPXID050774637505.

Ketika pembeli mengajukan pembatalan, kami tidak bisa memprosesnya karena sudah terlanjur dikirim ke ekspedisi. Tiba-tiba, pada tanggal 11 Mei 2025, status Shopee menginformasikan bahwa:

Pesanan dikirim dari kota asal untuk dikembalikan ke penjual.
11/05/2025 21:50

Kemudian, pada tanggal 16 Mei 2025, tiba-tiba muncul poin penalti 3 poin dengan keterangan transaksi palsu.
Saya mengajukan banding pada tanggal 16 Mei 2025 dengan melampirkan bukti transaksi masuk dan transaksi yang sudah selesai. Namun pengajuan saya ditolak dengan alasan bahwa: Banding kamu telah ditolak karena dikonfirmasi bahwa itu kesalahan penjual.

Barang telah dikembalikan kepada kami, dan kami justru mendapatkan poin penalti. Poin penalti ini akan berlangsung selama 3 bulan hingga tanggal 5 Juli 2025. Saya sudah berjualan sejak tahun 2020, dengan total produk yang terjual mencapai 4 ribu pcs.

Saat itu juga, saya telepon pihak customer service Shopee, dan katanya pihak agen yang akan mengurus hal tersebut. Setelah itu, pada tanggal 24 Mei 2025, saya terus melakukan follow up ke CS Shopee terkait penalti saya dan mendapatkan informasi bahwa poin penalti saya 3 poin ditolak. Muncul informasi bahwa program Star+ saya akan dinonaktifkan pada tanggal 26 Mei 2025.

Sangat disayangkan jika pihak e-commerce sebesar Shopee tidak bijak dalam menangani masalah yang dihadapi oleh para seller. Mereka tampaknya hanya ingin meraih keuntungan dari seller dan pembeli, serta lebih berpihak kepada pembeli. Dengan skema besar ini, para seller sangat dirugikan karena terus ditekan oleh program potongan baru dari pihak Shopee.

Seharusnya, Shopee bisa menyelidiki terlebih dahulu kendala transaksi palsu yang dilakukan oleh pembeli, bukan menyalahkan penjual. Sikap agen yang kurang profesional juga menjadi masalah, dan menurut saya, ini bisa berdampak buruk di masa depan bagi para seller yang sudah terbebani dengan banding penalti yang tidak bisa diterima lagi.

Shopee benar-benar lebih mengutamakan pembeli dibandingkan penjual. Para agen juga tidak mampu menganalisis permasalahan dengan baik dan bisa dibilang kurang bijak. Sementara itu, customer service Tokopedia saja bisa memeriksa terlebih dahulu dan memberikan solusi tanpa merugikan penjual.

Shopee tidak menerima kritik dari seller. Jika dikritik, tidak ada solusi dari mereka. Jika banding, langsung ditolak dan akun diturunkan dari Star+. Mereka hanya mendengarkan pembeli, padahal seharusnya pembeli yang akunnya di-banned karena melakukan transaksi gestun yang merugikan pihak seller.

Christian Fabian
Kota Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

21 komentar untuk “Kebijakan Shopee Membela Pembeli Membuat Seller Rugi Besar”

    • kliknklikPenulis artikel
      30 Mei 2025 - (13:21 WIB)
      Permalink

      Karena sudah banyak kak kalau user itu pakai gestun dengan metode pembayaran kredivo yang dimana kredivo itu pakai nya permata bank , dan kaka bisa coba dana yang sudah di order pakai kredivo itu jika batal pesanan itu dana tidak balik ke limit kredivo tapi balik ke saldo shopeepay kita sudah research untuk masalah ini

      • Michael
        30 Mei 2025 - (14:16 WIB)
        Permalink

        saya pengguna shopee lebih dari 5 tahun baru tahun ini ada perubahan sistem dan poin pinalty kurang jelas karna user gestun, shopee leboh berpihak kepada user dan akhirnya syaa di rugikan dan jualan pun boros di ads karna poin pinalti itu, semoha sistem shopee seperti dahulu lebih efektif dari pada sekarang2 ini ,,

        2
        1
      • Dhany
        30 Mei 2025 - (18:10 WIB)
        Permalink

        Pusing juga jadi seller kalau seperti ini, niat baik2 untuk berjualan di platform shopee bukannya dapat untung malah banyak kerugian yg didapat.
        jika shopee tidak juga memberikan respon dari case seperti ini dan tidak segera membuat regulasi yg jelas untuk melindungi kerugian seller, mungkin sudah saatnya untuk beralih lebih fokus pada platform jual-beli yang lain. 😉

        3
  • Yusrida
    30 Mei 2025 - (08:31 WIB)
    Permalink

    Tanpa asumsi apapun Seller langsung menuduh buyer gestun, cukup membingungkan.
    Cs shopee sekarang ini diisi oleh orang2 yang kurang kompeten kemungkinan sejak pindah kantor pusat dari Jakarta ke wilayah lain.
    Memang banyak program shopee bisa dikatakan merugikan Seller walaupun banyak keluhan terkait hal tersebut.
    Semoga manajemen shopee bisa lebih adil antara Seller dengan buyer

    3
    1
  • kliknklikPenulis artikel
    30 Mei 2025 - (13:22 WIB)
    Permalink

    Karena sudah banyak kak kalau user itu pakai gestun dengan metode pembayaran kredivo yang dimana kredivo itu pakai nya permata bank , dan kaka bisa coba dana yang sudah di order pakai kredivo itu jika batal pesanan itu dana tidak balik ke limit kredivo tapi balik ke saldo shopeepay kita sudah research untuk masalah ini

    • Bob
      30 Mei 2025 - (14:34 WIB)
      Permalink

      Oh begitu caranya. Ini kaya Shopee dan Kredivo menyediakan jasa gestun yah. Gila juga. Makasih infonya.

      3
      1
      • kliknklikPenulis artikel
        30 Mei 2025 - (20:59 WIB)
        Permalink

        iyah betul mas , secara gak langsung kredivo dengan shopee itu menyediakan jasa gestun karena dana yang sudah di payment lewat kredivo ketika di batalkan oleh pembeli dana tersebut masuk ke saldo shopee pay pembeli bukan kembali limit ke kredivo nya

  • Kirun
    30 Mei 2025 - (13:38 WIB)
    Permalink

    Emg banyak banget buyer” yang mau gestun, abis order langsung di batalin lagi dengan alasan ke klik order atau apalah , padahal mereka melakukan pembayaran dengan penuh kesadaran hahahah

    Saya juga seller sering ketemu user” begitu , kalau ada yg bilang itu membingungkan atau seller asal tuduh karna kalian gada di posisi si seller tersebut,

    Semoga masalah nya bisa cepet selesai dan shopee bisa lebih bijak lagi dalam menangani case” seperti ini 🙂

    3
  • Dimas Fazri septian
    30 Mei 2025 - (13:56 WIB)
    Permalink

    Betul sekali ini, saya juga sebagai seller merasa di rugikan dengan hal tersebut, tidak ada tanggapan apapun dari pihak platform terkait, bahkan seller pun di beri punishment yang dampak nya bisa merugikan seller

  • Adhi
    30 Mei 2025 - (14:05 WIB)
    Permalink

    Saya juga seller mas emng ngerugiin banget user yang udah order tiba-tiba cancel, kalo cancel sebelum di proses atau di kirim sih gapapa ya yang rugi kalo sudah di proses terus sudah di packing user tiba-tiba mengajukan cancel kalo paket sudah terlanjur di kirim pasti aja kena retur dan kita sebagai seller juga menanggung biaya pengembalian tolong pihak shopee lebih tegas lagi terkait regulasi cancel order atau user2 nakal yang Gestun

    1
  • Michael
    30 Mei 2025 - (14:25 WIB)
    Permalink

    saya pengguna shopee lebih dari 5 tahun baru tahun ini ada perubahan sistem dan poin pinalty kurang jelas karna user gestun, shopee leboh berpihak kepada user dan akhirnya syaa di rugikan dan jualan pun boros di ads karna poin pinalti itu, semoha sistem shopee seperti dahulu lebih efektif dari pada sekarang2 in

    1
    1
  • Mohamad
    30 Mei 2025 - (14:27 WIB)
    Permalink

    Parah sih shopee, orang buyer yang salah malah kena pinalti. Kasian banget sellernya dilihat akunnya sebelumnya udah star seller dan sekarang ditangguhkan. Kerugian yang cukup besar tentunya saya sebagai pembeli aja suka order dan lebih percaya ke seller yang sudah star seller.

  • Teddy
    30 Mei 2025 - (14:30 WIB)
    Permalink

    sebagai seler shopee juga
    memang banyak banget buyer” yg suka gestun dan tangan mereka cepat” 12.30 order 12.31 langsung mereka cancel, kalo terlanjur di pickup oleh seller mereka meminta untuk di cancel dengan berbagai alasan seperti ( salah order, kepencet anak dll) yg tidak saya habis pikir memamng anak” bisa tau pin bank anda? pin shopee pay anda? banyak alasan yg tidak masuk akal.

    dan bila seller tidak mengirim pesana apa ada yg tau kerugiaan seler tersebut?
    1. performa toko menurun( penjualan menjadi menurun)
    2. point pinalti dari system yg mengakibatkan toko tersebut tidak masuk rekomendasi
    3. saldo ads shopee yg di gunakan seller menjadi sia-sia
    dan masih banyak lagi

    sebagai buyer apakah kalian tidak cek dulu barang yg ingin kalian beli? bila kalian butuh uang tunai banyak penyedia pinjaman tunai kenapa harus melalui hal yg merugikan orang lain?

    1
    • Reza
      4 Juni 2025 - (08:05 WIB)
      Permalink

      sebagai seller yg tdk paham trik penipu jadi tau ada trik² ini, beberapa kali buyer cancel order setelah di packing, biasanya barang² mahal, tp saya tdk terima cancelan itu dan tetap dikirim, caranya saat di drop cancel langsung ditolak dan pihak agen kurir langsung scan barcode, alhasil status berubah terkirim.. semoga tdk ada jalan lain utk buyer merugikan seller, ingat kl anda curang pasti dilain waktu anda akan dicurangi dan sial

    • kliknklikPenulis artikel
      30 Mei 2025 - (21:00 WIB)
      Permalink

      apa lagi kalau ternyata barang itu di retur lagi sama yang jasa gestun , kita dapet pinalty pengembalian barang dan beban potongan ongkos kirim dari returan yang user gestun ke kita

      1
  • Yusuf
    30 Mei 2025 - (18:03 WIB)
    Permalink

    Sama saya sebagai seller juga sering mengalami hal serupa, sering kali user tidak ada chat tiba tiba order, terus tidak berselang lama langsung cancel orderanya, nah kalu dari seller udah atur pengiriman biasanya si buyer ini minta pembatalan, dengan banyak alasan, mulai dari ganti alamat, mau ganti orderan, salah order, adek kepencet order, bahkan sampe ada juga pesan buat bayar orang tua lagi sakit, sampai kirim gambar orang tua dirawat, pak di search gambarnya di google sama persis, jadi sangat merugikan seller apalagi bisa mpengaruhi performa toko yang dampaknya ke penjualan

    1
    • SAFI
      30 Mei 2025 - (20:54 WIB)
      Permalink

      Cancel order berbahaya itu akun baru dan juga modus gestun memang dari mereka yang mengajukan komplain setelah diterima sebelum cancel barang fisik bisa dijadikan alasan senjata penipuan

      • kliknklikPenulis artikel
        1 Juni 2025 - (20:45 WIB)
        Permalink

        kita yang seller yang di korbankan dan jadinya star+ ku hilang grgr pinalty ini

 Apa Komentar Anda?

Ada 21 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Kebijakan Shopee Membela Pembeli Membuat Seller Rugi Besar

oleh kliknklik dibaca dalam: 2 menit
21