Komplain Isi Paket Hilang Karena Dicuri Maling

Nama saya Dinny. Saya penjual di toko online Shopee, yang menggunakan layanan SiCepat gerai Semper Barat sebagai ekspedisinya. Tiga bulan belakangan ini, toko saya terus-terusan didera masalah isi paket barang yang kurang. Saya mengirimkan paket berisi 4 bal popok, tapi yang sampai ke tangan customer hanya 3 atau bahkan 2 bal saja.

Awalnya saya kira kesalahan pabrik, tapi kok ini lebih dari satu kasus dan berbeda merek popok pula. Tidak terima dengan kecurangan ini, saya ajukan komplain ke SiCepat melalui customer service-nya. Saya juga ajukan banding, ketika Shopee menyetujui komplain customer dan tanggung jawab atas kekurangan paket tersebut dilimpahkan kepada saya sebagai penjual. Saya pun bergerak ke gerai untuk minta investigasi kurir.

Namun semuanya hasilnya nihil! Tidak satu pun dari ketiga pihak tersebut yang dapat menyelesaikan masalah ini dengan adil! Pihak SiCepat pusat tidak ada gerakannya sama sekali untuk mengecek ke gerai Semper Barat. Terbukti dari tidak satu pun dari komplain saya, mereka menghubungi saya kembali dan mendapatkan kejelasan mengenai paket saya tersebut.

Pihak Shopee juga tidak menjadi penengah yang baik. Komplain dari customer yang klaim barang kurang tanpa menyertakan video unboxing, main langsung terima saja dan akhirnya saya sebagai penjual yang menanggung kerugian dari paket yang dicuri itu. Supervisor gerai SiCepat pun sama saja, yang awalnya menjanjikan ganti rugi kepada kami akan dibayar, ternyata dia resign tanpa kejelasan (kabur).

Saya sangat diperlakukan tidak adil sekali di sini. Sebagai penjual saya tidak bisa memilih gerai mana yang bisa pick up ke tempat saya, karena semua sudah ditentukan sistem SiCepat. Sehingga mau gak mau paket diambil lagi oleh gerai maling tersebut. Saya juga tidak terima ada maling yang dibiarkan begitu saja mengambil barang-barang saya di SieCpat dan pihak SiCepat ga melakukan apa-apa, seolah tidak ada aduan sama sekali.

Terlampir dalam surat ini: Bukti salah satu transaksi di Shopee, bukti saat paket diterima langsung di-unboxing di depan kurir, dan bukti rentetan chat kehilangan isi paket dari kami ke supervisor SiCepat. Semoga melalui surat pembaca ini SiCepat bisa peduli dan tidak membiarkan maling ini terus beraksi dengan pembiaran-pembiaran yang dianggap sudah biasa (risiko jualan online, barang hilang penjual yang tanggung).

Dinny Novita
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Komplain Isi Paket Hilang Karena Dicuri Maling”

Dengan Hormat, Sehubungan dengan dengan surat Ibu Dinny Novita dengan judul “Komplain Isi Paket Hilang Karena Dicuri Maling” pada tanggal...
Baca Selengkapnya

15 komentar untuk “Komplain Isi Paket Hilang Karena Dicuri Maling

  • 2 Oktober 2023 - (16:22 WIB)
    Permalink

    Saya pun bln september ini ada kejadian resi ketukar 2x ama sicepat dan terakhir jg sama kejadian paket didalamnya berkurang, sy males komplain ama cs sicepat area madiun krn selalu lambat respon kdg sengaja tdk merespon sama sekali. Akhirnya sy tutup layanan kurir sicepat biar kejadian tdk berlanjut lg.

    4
    2
  • 2 Oktober 2023 - (16:34 WIB)
    Permalink

    Jangan Gunakan SiCepat, Saya Pernah Hilang Laptop. Kurirnya Bermain Dan Kemarin Saya Gak Mau Tau Barang Harus Ganti dan Ahirnya Ke Kepolisian. Dan Laptop Saya Diganti 100% Uqng Kembali. Hanya Saja Saya Banyak Waktu Yqng Terbuang Walau Uqng Kembali. Dari Situ Saya Gak Mau Gunakan Lagi SiCepat. Saya Beli Laptop by Tokopedia dan Uqng Kembali Setelah satu setengah Bulan.

    4
    2
    • 2 Oktober 2023 - (18:36 WIB)
      Permalink

      Sy jd takut blanja online sudah pernah ngalahin sih barang kurang bahkan enggak sampai tapi sama si merah sy complain tidak ada tanggapan

      1
      1
  • 2 Oktober 2023 - (16:51 WIB)
    Permalink

    Sekarang banyak tikus di kurir & juga ada kelalaian antara penjual & pembeli soal video unboxing.
    Secara klausul E commerce memang video unbox pembeli adalah optional selama dia cukup bukti foto. Yg wajib membuktikan video memang pihak penjual dari barang diambil sampai dipaking makanya kl kirim barang khusus wajib ada video paking.
    Menurut saya pilihlah kurir yg terpercaya jangan semua kurir dipakai.

    1
    3
    • 3 Oktober 2023 - (10:42 WIB)
      Permalink

      karena kemungkinan tidak ada hukumannya, paling hanya di pecat dan lamar ke sebelah..

  • 2 Oktober 2023 - (19:31 WIB)
    Permalink

    Kog belakangan banyak banget yah baca kasus expedisi isinya maling, hampir semua expedisi ada maling nya….

    • 3 Oktober 2023 - (05:47 WIB)
      Permalink

      Lah… Sicepat Sicepat Lagi. Kata Ts uda 3 bln seperti itu, Trus Kenapa masih pakai SiCepat,,,Why..!!!???
      Sudah bukan rahasia Sicepat banyak masalah terutama paket hilang (rata2 dicuri pegawai sendiri, SPV, koor, Kurir) dulu Sicepat banyak kasus Isi Paket mahal Ditukar rosok, kasus di shoope dan toped ada semua.
      Pertenyeenya…? knp masih pakai.?

      • 3 Oktober 2023 - (06:54 WIB)
        Permalink

        Sbnrnya msh bnyk kurir yg jujur, cm yg maling2 ini bikin nama baik ekspedisi jadi hilang. Sayangnya ekspedisi ini skrg bnyk yg gak terlalu peduli sm SDM, jadi kurir2 yg bagus, rajin, jujur seolah gak dihargai sehingga pada resign, masuklah kurir2 yg (kebanyakan) adalah sisa pecatan ekspedisi lain. Sm kyk ojol2 yg di-PM lalu pindah. Selama 4 thn jualan online, cm kurir LEX dan JNE yg gak pernah ganti. Baik yg nganterin paket atau yg pickup. Kalau sicepat, kurir pickup ganti 2x, tp kurir yg nganter paket sampe skrg msh bertahan dan sejujurnya dia salah satu yg terbaik. Kalau sy gak di rumah, paket dibungkusin plastik dulu baru dimasukkan ke dlm halaman seperti instruksi sy, jd aman kalo hujan. Kalo Anteraja? Udh ilang semua kurir lamanya, trs yg skrg gonta ganti mulu, gak jelas bngt. Utk kurir lain sy jarang pakai jd gak terlalu perhatikan.

      • 3 Oktober 2023 - (13:40 WIB)
        Permalink

        Karna yg bisa pickup saat itu cm sicepat sama shopee. Tuk layanan kargo cm sicepat yg bs pickup. Beresiko memang tp kami saat itu msh menghargai proses yg berlangsung karna awal dijanjikan akan dilakukan pergantian dana dari barang kami yg hilang tsb. Tapi ternyata zonk. Makanya akhirnya saya speak up karna pihak sicepat jg ga ada investigasinya sama sekali. Begitu jg shopee.

  • 2 Oktober 2023 - (19:46 WIB)
    Permalink

    Mungkin bagi seller yg sering drop di sicepat seperti saya, sekarang sdh banyak cabang yg tutup dan cabang yg ada sering pindah2. Melihat kondisinya mungkin sicepat sdh sekarat, karyawan di cabang paling hanya 1-2 orang, bahkan waktu operasionalnya jg sdh dipangkas, kl dl jam 20.00 skrng jam 18.00 sdh tdk terima drop paket. saya sdh tutup paket ke sicepat

    3
    2
  • 3 Oktober 2023 - (10:18 WIB)
    Permalink

    Polisi dan pejabat terkait seharusnya turun tangan dan mengaudit para jasa ekspedisi ini. Jangan heran cepat urusan pornografi saja.

    Kenapa pihak ekspedisi sembarangan mempekerjakan pencuri, yang bisa dengan seenaknya saja membongkar dan mengambil isi paket, tanpa ada tanggung jawab sama sekali kepada pengguna jasa pula. Sistem rekrutmen nya gimana, lalu pengawasannya gimana. Kalau tidak bisa profesional, cabut saja izin usahanya.

    • 3 Oktober 2023 - (13:44 WIB)
      Permalink

      Bener ka. Seharusnya seller online dilindungi hak nya sama seperti buyer. Video cctv packing yang kami sertakan tidak dianggap sama sekali sama si toko oren dan tetap melimpahkan kesalahan kepada kami.
      Dan kejadian ini juga membuka peluang besar tuk expedisi nakal tuk melancarkan aksi malingnya karna tau kalau ujung2nya seller yg akan nanggung kerugiannya.

  • 3 Oktober 2023 - (13:46 WIB)
    Permalink

    Maling. Sop harus dibenahi. Jika mulai usaha dari 0, jangan biarkan dibuat 0 kembali oleh staff yang tidak bertanggung jawab dgn deretan panjang kejahatan mereka!. Stop lindungi maling. Jangan cuma pecat tapi kasih efek jera (tahan gaji mereka dulu sampe laporan kehilangan selesai)

    • 4 Oktober 2023 - (07:28 WIB)
      Permalink

      Setahu saya, sekarang ini banyak yang disebut mitra kurir. Mereka dibayar berdasarkan paket yang terkirim, dibayar beberapa ribu rupiah/ paket terkirim. Tak heran saya suka melihat mitra kurir motor membawa barang paket sampai berkarung-karung dalam satu motor. Mengapa pihak ekspedisi lebih memberdayakan mitra kurir (kalau menurut saya lebih ke eksploitasi pekerja) ? Karena tidak ada beban/ biaya. Tidak ada beban gaji, tidak ada beban/ biaya operasional, tidak perlu memperhatikan kesejahteraan pegawai (THR, BPJS, pesangon dll). Inilah mungkin yang membuat ekspedisi atau mitra ekspedisi merekrut pekerja tanpa seleksi dan kualifikasi SOP perusahaan. Asal punya kendaraan ( motor dll), mau bekerja pagi sampai malam, bisa langsung kerja.

 Apa Komentar Anda mengenai Kurir SiCepat di Shopee?

Ada 15 komentar sampai saat ini..

Komplain Isi Paket Hilang Karena Dicuri Maling

oleh Dhiny . dibaca dalam: 1 menit
15