Parah! Sistem Terbaru Pengembalian Barang di Shopee Merugikan Penjual!

Semua penjual di Shopee wajib baca! Sementara kami masih ada 1 kasus, soal 10 paket hilang oleh JNE di marketplace Shopee (yang dimuat Media Konsumen tanggal 21 Januari 2024), sekarang ada kasus baru lagi. Hal ini jauh melebihi sekadar paket hilang, karena kebijakan baru yang kami boleh bilang salah total.

Pada tanggal 24 Januari 2024 pukul 21 malam, kami mendapatkan pengajuan pengembalian barang oleh pembeli intan***** (disamarkan untuk privasi pembeli). Nomor pesanan: 2401054QGUYPHS dan nomor resi JTR: JT45069573060. Alasan pengajuannya adalah produk salah (ukuran, warna atau beda produk).

Produk yang dibeli adalah Mecoo rice cooker, varian warna putih (milky white). Soal ukuran sudah pasti benar, karena Mecoo hanya memiliki 1 ukuran rice cooker. Warna juga gak salah, karena di bukti foto dari pembeli juga warna putih. Produk juga pasti benar, karena Mecoo hanya memiliki 1 tipe rice cooker. Kami mengerti, pengajuan pengembalian itu memang banyak pembeli yang asal mengajukan. Entah karena menyesal beli, atau baru sadar tidak mampu bayar (COD), dll.

Biasanya kami sebagai penjual diberikan opsi untuk menolak pengajuan, dengan alasan “Kami sudah mengirim produk yang sesuai dan kita ada buktinya”. Setelah melakukan penolakan, biasanya admin tim mediasi Shopee akan meninjau bukti yang diberikan oleh kedua belah pihak, untuk menentukan apakah pengajuan pengembalian itu valid. Namun sekarang dengan sistem terbaru Shopee, TIDAK ADA OPSI lagi untuk penjual menolak pengajuan. Hanya ada 2 pilihan, yaitu:

  1. Tunggu pengembalian: Pembeli akan mengembalikan barang untuk mendapat Pengembalian Dana Penuh. Kamu dapat mengajukan banding setelah barang dikembalikan jika tidak setuju dengan keputusan tersebut.
  2. Tawarkan Pengembalian Dana Sebagian: Pembeli akan meninjau pengajuanmu. Jika Pembeli menerima pengembalian dana yang kamu ajukan, Shopee akan melepaskan sisa pembayaran kepadamu. Jumlah sebenarnya mungkin berbeda karena pembaruan biaya pengiriman.

Kami shock saat membacanya. Berarti mau salah pembeli pun, seller wajib menerima pengembalian dulu dari opsi (1). Hanya saat barang sampai balik diretur ke alamat kami, baru kami bisa mengajukan banding dalam kurun waktu 2×24 jam.

Awalnya kami pikir kami gagal paham, makanya kami telepon ke platinum call Shopee untuk memastikan. Oleh CS Kenzo, pada sekitar pukul 21:30, dikonfirmasi kembali bahwa sistem pengembalian Shopee memang BARU SAJA DI-UPDATE. Bahwa mulai sekarang semua pengembalian akan memakai sistem tersebut. Saya melayangkan laporan langsung keberatan atas sistem pengembalian terbaru dengan nomor laporan: 1750157480004186120.

Dengan sistem terbaru ini, intinya tambahan pekerjaan buat penjual ke depannya. Yang mana setiap pengembalian barang, akan langsung dikembalikan ke penjual tanpa terkecuali. Walaupun penjual mungkin tidak salah kirim. Jadi pembeli itu raja, sesuka-sukanya bisa mengembalikan produk kalau mereka berubah pikiran. Saat barang diterima, penjual harus ajukan banding. Kalau banding disetujui, produk harus penjual kirimkan lagi ke pembeli kembali.

Wow jenius banget sistemnya! Menghabiskan waktu, ongkir dan effort! Padahal sistem lama sudah benar dan berjalan baik. Tolong ya Shopee, logika kalian di mana? Saya minta departemen terkait tolong mengkaji ulang sistem terbaru kalian yang tidak masuk akal dan memberatkan pihak penjual. Saya tunggu telepon kalian. Terima kasih.

Jonny
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

47 komentar untuk “Parah! Sistem Terbaru Pengembalian Barang di Shopee Merugikan Penjual!

  • 26 Januari 2024 - (15:18 WIB)
    Permalink

    Uda barang retur ongkir PP juga ditanggung pula oleh si penjual
    memang kebijakan lawak si shopee ini

    8
    9
    • 26 Januari 2024 - (22:13 WIB)
      Permalink

      Lebih baik mundur jadi seller di shopee cari marketplace yg bijak2 saja dan bikin aman ke seller. Jualan bukan cari rugi.jualan cari untung terllau beresiko bagi seller

      3
      6
    • 27 Januari 2024 - (15:24 WIB)
      Permalink

      Pengembalian barang ke penjual di tangung shopee gan. Yang bingung kalau penjual menang banding, ongkir ke pembeli nya gimana

      • 30 Januari 2024 - (23:27 WIB)
        Permalink

        setau saya sejak bulan oktober kalau tidak salah pengembalian ke penjual di tanggung penjual kalau kesalahan dari penjual gan coba cek informasi dari shopee nya
        Kesalahan Penjual — penjual yang tanggung ongkirnya
        kesalahan pembeli – pembeli yang tanggug ongkirnya
        kesalahan jasa kirim – jasa kirim yang tanggung ongkirnya

        yang jadi permasalahan kalau pembeli salah yang tanggung juga shopee tetapi kalau penjual yang salah sudah pasti penjual yang tanggung

        bisa dicek di halaman penghasilan saya dengan didownload excell penjualnnya

        • 31 Januari 2024 - (12:09 WIB)
          Permalink

          Kita selama ini udh hampir gk pernah bayar ongkir lagi

          Jadi lebih enak refund uang aja dan terima barang kembali kalau memang kesalahan kita. Ada berapa kali kita jg mendingan kasih diskon ke pembeli daripada ribet balik sana sini. Contoh salah warna kita kasih diskon 30rb. Hitung2 ongkir jg segitu kadang dr luar kota, sama2 seneng 2 pihak.

          Yang masalahnya kalau skrng beda cerita nih, semua paket akan otomatis di arahkan untuk balikin. Tapi akhirnya 2 kejadian terakhir saya complain terus ke Shopee lewat chat dan telpon akhirnya dua2 pengajuan pengembalian masuk ke tahap mediasi kayak dlu lagi. Admin Shopee masuk minta bukti pembeli dan dua2 nya pembeli gk ada bukti jadi pengajuan di batalkan dan transaksi diselesaikan.

          Jadi buat penjual yg jg mengalami masalah sama dengan pengajuan pengembalian yg ugal2an, telpon complain terus aja biar pengajuan nya masuk dalam tinjauan shopee biar admin shopee masuk dan minta bukti dari pembeli.

        • 17 Februari 2024 - (18:25 WIB)
          Permalink

          Ini baru terjadi di saya . Pembeli enak aja retur barang . Dikasih note kalo dia salah beli ukuran lsg main refund aja . Komplen ke cs sama yg diinformasikan . Buset dech mesti di viralkan kalo gt .

      • 22 Februari 2024 - (00:03 WIB)
        Permalink

        ongkir bolak balik klo ga claim akan ditanggung seller, perhatikan rincian invoice baik2, jgn tertipu sm kt2 manis dikomplenan ataupun cs/rm

        • 29 Februari 2024 - (22:15 WIB)
          Permalink

          Percuma mau ajukan banding juga, saya coba ajukan banding bukti cctv pengemasan, standar pengemasan sudah sesuai peraturan shopeen pakai bubble wrap dan luar lapis dus lagi, tetap banding di tolak dan biaya ongkir di tannggung penjual, jadi gak ada guna nya banding dan bukti cctv pasti di tolak team shopee yang tidak adil

      • 15 Maret 2024 - (23:48 WIB)
        Permalink

        Sekarang pengembalian ditanggung penjual baru aja saya alami. Udah gitu ongkir pembelian awal jd kita tanggung jg jd itungannya ongkir pp ditanggung seller, saya barusan bayar ongkir 76rb lho kaget saya jg dipotong otomatis dr saldo penjualan. Barang yang diretur cm harga 35rb padahal dan saya gak salah kirim tp ujug2 diretur dg alasan ga sesuai gambar, yang jadi masalah kenapa ongkirnya jd seller yang tanggung, awalnya saya pikir ongkir pengembalian aja yang ditanggung seller tp nyatanya krn dia retur otomatis jd kita nanggung ongkos kirim awal jg pas dia beli. Harusnya ongkir pembelian awal seblom retur kan ud ditanggung shopee pake voucher gratis ongkir knp jd dibenanin ke seller kl

    • 7 Maret 2024 - (16:21 WIB)
      Permalink

      Iya. Saya kmrn masih ga percaya. Kirai shope ada mikiri seller nya.
      3 kali pembeli berubah pikirin, di retur.. smua ongkir PP di beban kan ke penjual.

      Ga manusiawi ini shopi

      Smoga cepat kena karma ini MP

    • 15 Maret 2024 - (23:33 WIB)
      Permalink

      Parah emang shopee baru aja kejadian saya alami, returan masa ongkir pp seller yang nanggung. Uda gt tanpa kita acc udah diretur ajaa tu paket bukti2 ga ada alakadarnya resi pun ga ada. Pas ud sampe suruh ajukan banding pikir ngapain repot2 banding toh barang receh 35rb , syok nya pas ada pemotongan saldo otomatis gila masa dipotong 76rb dr penjualan cm 35rb dipotong 76rb cm untuk ganti ongkos kirim bolak balik. Kalau pun seller nanggung ongkos kirim harusnya ongkos pengembalian aja lah kenapa ongkos kirim pembelian awal jd seller yang nanggung. Dasar gila tu shopee ga manusiawi banget, dikira shopee mall yang jualan barang mahal boleh terapin gitu dishopee mall jgn seller2 biasa yang jualan barang murah. Nyesel jdnya jualan kl mau untung jd buntung

  • 26 Januari 2024 - (15:24 WIB)
    Permalink

    Jadi budak sope mau aja mungkin merasa seler sope sdh overload makanya dibuat persaingan baru yakni pelayanan, kalo utk seler mall gpp kalo seler biasa tdk perlu kebijakan macam itu diterapkan

    4
    10
    • 26 Januari 2024 - (15:32 WIB)
      Permalink

      Terus fungsi Banding untuk apa ? Kan barang sudah dikirim kembali ke penjual. Apa cuma untuk klaim ongkir pengembalian barang, biar ga ditanggung seller ?
      Penasaran aja, emang aneh sistemnya

      3
      5
      • 27 Januari 2024 - (15:23 WIB)
        Permalink

        Harapan dari Shopee antara lain kalau kita tebak adalah supaya toh barang sudah di ke balik ke penjual harusnya penjual terima aja pengembalian nya daripada susha2 harus banding dan kirim ke pembeli lagi

        Dengna begini sepertinya Shopee pro pembeli banget dan nama mereka harum di kalangan pembeli. Bisa di bayangkan pembeli nakal berbincang begini dengan temen nya

        PN (pembeli nakal): tau gk, kemaren duit gk ternyata pas2an terus kena omel suami beli alat masak di shopee. Untung nya g berhasil kembaliin dan dapet duit kembali kalau ngk bisa2 g di cerain suami x.

        Temen: wah shopee pro pembeli banget ya

        2
        2
  • 26 Januari 2024 - (16:08 WIB)
    Permalink

    Buyer nakal stlh baca artikel ini makin senang dan giat belanja. Miris sih, tp seller nakal nya jg lumayan byk. Terakhir pas tgl kembar checkout ngga sempat baca deskripsi, hanya ngandelin foto varian. Dan memang si seller jual macem” varian kopi dan coklat starbucks di link itu dlm bentuk sachet. Utk yg kopi bener dia pake foto sachet, tapi yg saya checkout itu coklat dan pake foto sekotak gitu. Taunya pas nyampe cuma 1 (sekotak itu isi 8), sy ajuin retur refund dia sempat banding. Tapi untungnya msh menang sy, dan anehnya lg masa sachet sekelas starbucks ngga tertera expired nya, teh jahe lokal murahan aja dibuka daleman sachetnya ada tanggalan. Curiga produk palsu ntah oplosan coklat apa.
    Utk jualan sy ngga brani di shopee, tp sebagai pembeli, byk terbantu dgn keberpihakan macem gini.

    1
    7
    • 27 Januari 2024 - (15:21 WIB)
      Permalink

      Banayak gan seller nakal juga, saya juga pribadi kena. Beli taplak meja buat ngelive, seharga 48rb. Karena harga murah jg gk gmna ngeh barang terima gk di cek dengan baik.

      Ternyata isinya karet. Baru cek review ternyata bintang 1 rata2. Ada bukti pun cso Shoppee gk mw pusing. Ya gitu lah, kalau kita berhasil ajukan pengembalian, juga kita gk bs kasih review buruk. Jd otomatis simalakama.

      Namun alih2 di perbaiki system nya sehinga
      1) penjual nakal yang jelas2 scam dan masuk ke pelaporan harus di berikan sanksi berat pada penjual. Contoh 30 hari tidak bisa jualan. Ke 2 x langsung toko tutup dst

      2) pembeli nakal yang jelas2 salah juga harus di berikan sanksi 30 hari tidak boleh membeli barang. Ke 2 x akun pembeli di tutup

      Malah system yang udah lumayan bagus di hancurkan sehinga pembeli nakal makin merajalela. Ampun dah Shopee.

      3
      3
  • 26 Januari 2024 - (16:30 WIB)
    Permalink

    Begitulah sekarang. Shopee yg menangani proses pengajuan, penjual tidak bisa menolak walaupun sdh mengirim sesuai pesanan foto dan deskripsi jelas . Pembeli cukup menulis alasan “ternyata kebesaran. Dan foto asal2 an tanpa resi dan tanpa video unboxing. Akan di acc oleh shopee. Pembeli yang salah memilih variasi penjual yg harus membayar kesalahan pembeli.
    Katanya nnt penjual bisa banding. Setelah barang di terima.
    jika penjual menang banding , kira2 siapa yg menanggung ongkos kirim , penjual /pembeli / shopee ?
    Saya rasa kemungkinan menang banding sangat tipis.

    Saya pribadi untuk sementara Tidak mengirim pesanan luar pulau. Karna ongkos nya mahal jika kena pengajuan. Sampai perna sya kembalikan dana pembeli full tanpa pengembalian barang. Percuma di kembalikan ongkirnya lebih mahal dari pada pembeliannya.

    4
    5
    • 27 Januari 2024 - (15:17 WIB)
      Permalink

      Nah, CSO Shopee dan tim mediasi Shopee aja di telpon tidak bisa memberikan jawaban kalau misalnya kita bisa buktikan kita tidak salah kirim, ongkir balik ke pembeli di tangung siapa.

      Ini kan edan, bikin kebijakan tapi gk jelas ketentuan nya

      2
      1
    • 29 Februari 2024 - (22:21 WIB)
      Permalink

      Ajukan banding ke shopee percuma pasti di tolak, system ajukan banding hanya formalitas agar terlihat kalau shopee adil, ternyata pasti di tolak oleh shopee

  • 26 Januari 2024 - (16:54 WIB)
    Permalink

    Mungkin perlu di somasi atau yg tau hukum bisa ambil langkah hukum seperti apa.

    4
    14
  • 26 Januari 2024 - (21:08 WIB)
    Permalink

    saya sudah sering menulis di Media Konsumen, saya juga seller di shopee, dan saya juga baru mengalami sistem pengembalian barang dan dana yang baru. jangan khawatir, saya pastikan saya akan menulis tentang sistem busuk yang dipakai shopee..

    6
    8
    • 26 Januari 2024 - (22:08 WIB)
      Permalink

      System’ amburadul di shopee membuat miris ke penjual, bukan untung malah buntung lebih baik marketplace yg jelas2 seperti Tokopedia, lazada, bakal kerasa oleh seller lain

      4
      6
    • 27 Januari 2024 - (15:16 WIB)
      Permalink

      Di tunggu gan surat nya. Semua penjual harus viral kan di kalangan masing2 dan di instagram juga biar shopee sadar betapa buruk kebijakan baru ini. Berkali2 di survey mereka bertanya apa yang kurang pada shopee dan kita selalu jawab system pengembalian.

      Bukan nya di perbaiki malah di perburuk lagi. Ini kepala department tim mediasi patut di pecat oleh shopee pusat.

      6
      1
  • 26 Januari 2024 - (22:06 WIB)
    Permalink

    Satu persatu penjual di shopee mengeluh marketplace paling bermasalah dan beresiko bagi penjual

    4
    7
  • 27 Januari 2024 - (01:41 WIB)
    Permalink

    di shopee pembeli adalah raja, termasuk pembeli naka juga adalah raja.

    sejak sistem diberlakukan saya ada 4 pengajuan pengembalian, dimana ke-4 pengajuan tersebut buyer bilang barang tidak sesuai. tapi setelah ditinjau ternyata ke-4 nya salah klik varian. sehingga menerima barang yang tidak sesuai.

    3 dari buyer tersebut, setelah dikontak lewat chat, ternyata jujur. mereka membatalkan komplain. namun 1 buyer nakal langsung gercep mengembalikan barang, setelah barang jalan baru mengaku salah beli.

    hasilnya adalah saya jadi harus menanggung biaya PP jakarta-kalimantan-jakarta, sebesar 80.000.

    pengajuan langsung disetujui sistem shopee tanpa perlu campur tangan admin lagi. terlihat dari jam pengajuan dan jam komplain diterima sama.

    foto bukti dari pembeli pun boleh asal asalan, pasti diterima.

    dengan sistem pengembalian yang se-konyol ini. tidak heran sih dalam 1-2 bulan kedepan akan banjir keluhan penjual yang rugi oleh buyer nakal.

    buyer nakal, ini adalah era kalian, jadi tunggu apa lagi ayo belanja di Shopee!

    5
    7
    • 27 Januari 2024 - (14:42 WIB)
      Permalink

      Benar gan, jadi bukti nya boleh foto hewan peliharaan atau apapun juga akan di setujui. Tujuan dari shopee adalah membuat penjual repot sehinga penjual rela terima kembali barang aja dan gk ajukan banding lagi untuk kirim balik ke pembeli. Semua untuk menyenangkan pembeli.

      yuk rame2 viral kan di kalangan masing2. Termasuk gan jg harusnya memuat surat di media konsumen juga. Semakin banyak yg menolak dan melaporkan nya, semakin besar mereka merubah kebijakan nya.

      2
      3
    • 6 Februari 2024 - (01:06 WIB)
      Permalink

      update dari kasus saya, 2 pembeli nakal yang maksa retur ke saya, akhirnya dikalahkan shopee dan saya dimenangkan. saya harus kirim balik barangnya lagi, dan membayar ongkir manual. nanti baru dirembes oleh shopee.

      ini kan prosedur yang konyol yang menghabiskan tenaga & uang. saya harus keluar biaya packing lagi, keluar tenaga packing, plus nanggung sementara ongkir nya.

      sementara hal diatas dengan mudah bisa dicegah kalau ada mediasi dari tim admin sebelum barang diretur.

      3
      1
  • 27 Januari 2024 - (14:35 WIB)
    Permalink

    Per hari ini 27 January 2024.

    Setelah berkali2 tek tok dengan tim mediasi, yang berjanji akan cari tau masalah di mana, akhirnya tanpa kita yg pencet opsi pengiriman barang kembali, dari system di atur supaya kita harus terima balik barang.

    Jadi yang terjadi adalah PEMAKSAAN dari pihak shopee untuk kita terima balik barang. Tanpa ada penjelasan, tanpa ada permintaan, tanpa ada diskusi, maupun musyawarah. Jadi bagi SHOPEE tidak ada yg perlu di bahas, tapi kita WAJIB terima balik. Dengan ini kita akan menyebarkan kebijakan baru shopee ini selain di media konsumen juga karena kita mau semua seller shopee menyatu menolak kebijakan terbaru soal pengajuan pengembalian.

    3
    2
  • 27 Januari 2024 - (18:42 WIB)
    Permalink

    Tinggal menunggu bom waktu, berapa banyak seller yang dirugikan oleh kebijakan baru Shopee tersebut. Sudah admin tinggi mencapai 11 persen ini ditambah proses retur yang tidak masuk akal sangat merugikan seller. Memang benar perkataan Jaya Setiabudi, berjualan di Marketplace itu ibarat berselancar di punggung hiu. Suka tidak suka, mau atau tidak mau kita dipaksa tunduk dengan aturan yang dibuat oleh Shopee.

    3
    7
  • 28 Januari 2024 - (05:18 WIB)
    Permalink

    Bagaimanakah kira-kira kalau semua Seller serentak demo nggak jualan. Nggak ada perputaran duit dong….

    1
    6
  • 8 Februari 2024 - (01:41 WIB)
    Permalink

    barusan saya juga mengalami kejadian serupa,
    ada pembeli yg membeli produk kami dan maunya digunakan untuk hal yg diluar spesifikasi penggunaannya, dan pasti produk tidak bisa bekerja dengan baik padahal sebelum order sudah 2x di chat kami jelaskan spesifikasi penggunaan produk kami
    terus pembeli komplain dengan alasan BARANG TIDAK ORIGINAL – TIDAK SESUAI EKSPEKTASI
    setelah komplain barang langsung dikembalikan ke seller kemudian kami ajukan banding yang parahnya lagi tim mediasi shopee tidak melihat chat diskusi banding dan bukti dari kami sehingga dana langsung balik ke pembeli dan ongkir PP jadi tanggungan seller
    coba di LOGIKA produk kami adalah produk sendiri, di foto dan video produk juga pakai foto/video sendiri darimana bisa dibilang barang kami tidak original
    sebelum dikirim barang juga sudah kami videokan dan kami tunjukan via chat ke pembeli

    gimana ya shopee ini ???

    3
    2
    • 1 Maret 2024 - (06:10 WIB)
      Permalink

      Complain aja terus Boss kalau emg hasilnya mengecewakan. Semakin banyak yg complain semakin ada kemungkinan mereka berubahb

  • 18 Februari 2024 - (22:10 WIB)
    Permalink

    Buat seller di shope. Memang benar ini sudah sangat tidak sehat dan wajar system baru di shope. Dengan sistem ini shope menurut analisa kami, shope ingin menaikkan omset dan profit dengan cara:
    1. Membebaskan komplain untuk buyer apapun dan bagaimanapun alasan buyer, dengan cara ini buyer shope diharapkan akan bertambah dari biasanya,
    2. Dengan system return barang ini dari yg sudah kami alami, proses returnnya selalu kalau tidak dari kurir J&T ya kurir Shope, yg pasti akan bisa berbagi hasil keuntungan dengan ecommerce shope sendiri. Karena kedua kurir ini pasti akan mengalami lonjakan pengiriman dari system shope yang luar biasa ini.
    3. Dengan system gila ini shope jelas mempunyai asumsi kalau seller shope kelas biasa gugur masih akan ada seller berikutnya yang bisa jadi korban, tetapi buyer akan bertambah dan merasa puas dan akan repeat pembelian nya.

    Semoga seller shope semakin sadar dan bisa mensikapinya secara bijak, masih ada ecommerce yg lain yg lebih adil, bukan hanya di shope seller bisa hidup.. sadar dan berani ambil keputusan.

    1
    1
    • 1 Maret 2024 - (06:09 WIB)
      Permalink

      Memang tujuan supaya membuat retur semulus mungkin. Padahal yang pembeli mau adalah retur barang2 yg beneran jelek gak sesuai deskripsi / penipuan.

      Ini malah sebaliknya yg terjadi, yg jadi korban malah penjual baik bukan penjual nakal. Penjual nakal mah Gk pusing di balikin, karena tujuan mereka adalah antara 10 yg beli 1-2 Ngk ngeh dan selesaikan pesanan. 8 yg berhasil di retur Gk masalah karena toh barang mereka itu rata2 kirim kotak kosong dan Mereka udh perhitungkan kena sanksi dll.

  • 22 Februari 2024 - (21:03 WIB)
    Permalink

    Saya sedang mengalami sistem BARU pengembalian barang dan dana YG SANGAT PRO DENGAN PEMBELI. Apalagi sekarang ada lagi sistem / program baru , pembeli boleh seenak jidatnya mengembalikan barang dengan alasan BERUBAH PIKIRAN.. !!! GILAKKKK yah segitunya nyari duittt orang shope.. ampe hak hak dari penjual diremehkan begini.

    Oke balik lagi, kendala yg lagi gw alamin ada 2 pembeli yg seenaknya jidatnya yg ngereturn barang karena ukuran kekecilan , padahal ngirimnya dari kami udah betul.. Tanpa adanya HAK PENJUAL UNTUK PENGAJUAN BANDING, pembeli enak bener ngirim barang udah sampe di kami baru kita bisa ajukan banding. Bikin rugi waktu. Ini baru 1-2 coba seandainya sampe puluhan. Bener bener nguras waktu.

    Saat ini kita udah ajukan banding terkait pengembalian barang dan dana dalam tahap tinjauan shopee, yg tidak saya terima adalah

    1. Ongkir yg seharusnya dibebankan pembeli bukan penjual ( jika itu keslaahan pesaan pembeli)

    2. Kemasan yg pastinya udah penyok penyok..dus dan plastik pun harus masuk hitungan.

    Saat ini saya lagi nunggu keputusan dari tim shopee, jikalau berat ke pembeli dananya saya terpotong ongkir saya bikin cerita lanjutan di MEDIA KONSUMEN.. ramein lagi yah BOSSS!!

    2
    1
  • 7 Maret 2024 - (16:14 WIB)
    Permalink

    Baru kejadian juga 😭😭
    Jual spart laptop flexi utk USB harga 98rb
    Ternyata pembeli salah order, padahal tipe laptop udh di tulis jelas dijudul dan deskripsi.
    Karena kependekan, lgsn pengembalian.

    Kami binggung karena ini spart udh sering dipasang ditoko aman2 saja. Dan ditokopedia udh kejual puluhan buah.

    Setelah barang yg harga 98k di terima saya cek mutasi saldo.. seller di CHARGE 73ribu untuk biaya ongkir PP. Wtf shopee???

    Hari ini smua produk saya di shopee saya naikan 10%, kalo mw hrg murah beli di tokopedia saja ato lazada. Kalo mw belanja do shopee high risk, jd harus pasrikan 10% nya ini bisa utk nutupi kerugian akibat kebijakan yg konyol ini

    Saya sangan menantikan Tokopedia utk bisa ambil kesempatan ini utk *Sikat* shopee
    Seller di shopee benar2 jadi objek penderita. Ga ada arti ny utk management shopee.

    Smoga suatu saat kena karma.

 Apa Komentar Anda mengenai Kebijakan pengembalian barang Shopee?

Ada 47 komentar sampai saat ini..

Parah! Sistem Terbaru Pengembalian Barang di Shopee Merugikan Penjual!…

oleh Jonny dibaca dalam: 2 menit
47