Keluhan Surat Pembaca Masalah Pemindahan Saldo DANA untuk Nomor yang Sudah Tidak Aktif 25 Juni 202425 Juni 2024 fahmi 8 Komentar Akun Pengguna, Akun Premium DANA, Call Center, Cashless Payment, Customer complaint handling, Customer Service, DANA, Data nasabah, Dompet Digital, Fintech, Nomor telepon pengguna, Payment Gateway, pembaruan data, Pemindahan saldo, Perubahan data, Privasi data, Refund, Saldo Tertahan, SOP, Standard Operating Procedures, Syarat dan Ketentuan, Top up, Top Up Saldo, Update Data, Update saldo, Verifikasi Akun Ikuti kami di Google Berita Terima kasih sebelumnya untuk Media Konsumen. Sudah sebulan berlalu, proses pemindahan saldo DANA akun atas nama istri saya (Adistia Choirulnisa), karena akun nomornya sudah tidak aktif dan lupa password, belum juga selesai. Step by step saya ikuti persyaratan yang harus dilampirkan, dimulai dari foto KTP asli, video selfie, bukti top up saldo dari BRImo. Kemudian pihak DANA meminta nomor rekening, karena semua bukti top up atau transfer dari bank pasti disensor. Sudah saya kirimkan sesuai permintaan. Kemudian ada email balasan lagi (terlampir), yang meminta foto kartu keluarga, KTP, serta selfie si pemilik rekening. Jelas saya tidak mau karena itu privasi. Pihak DANA tidak berhak meminta itu. Bagaimana kalau misalnya saya top up-nya di jasa counter atau sejenisnya di luar pulau (contoh di Papua), apa saya harus ke sana untuk meminta itu semua? Kan lucu ya. Jelas saya emosi. Tolong untuk pihak DANA agar bijak dalam meminta dokumen. Katanya aplikasi DANA ini terdaftar dan terafiliasi oleh OJK, apakah seperti ini pekerjaan DANA? Sangat-sangat disayangkan. Fahmi Rosaldi Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob25 Juni 2024 - (10:13 WIB)Permalink Ceritanya mirip ama Surat Pembaca yang “Customer Service DANA Menyelesaikan Komplain Tanpa Solusi”. 1 Login untuk Membalas
8225 Juni 2024 - (10:35 WIB)Permalink Emang ada berapa nilai nominal uang yg ada di Akun DANA yang nomornya sudah tidak aktif? Kalau nggak ada, ngapain malah di top up? Malah ngasih duit ke arah yang nggak jelas, es bisa juga jelas juga (saya curugatiion dengan permintaan data data sensitif, suruh selvie dll.. kok minta lagi, minta lagi?) Apakah nomor itu sudah berpindah tangan, atau di-rescyle oleh operator seluler nya? Cepat atau lambat nomornya di-rescyle untuk dipakai orang lain. Jangan pernah berbagi data data sensitif. Mending nggak usah urusin, bikin baru aja sekalian, daripada resiko data sensitif disalahgunakan. 1 Login untuk Membalas
madman25 Juni 2024 - (10:39 WIB)Permalink Bagaimana anda bisa membuktikan jika anda punya keterkaitan dengan nomor rekening jika anda menolak memberikan bukti? Seandainya anda jual kendaraan, pembeli pasti ingin bukti kepemilikan dalam bentuk BPKB, STNK, dan KTP sesuai surat kendaraan juga toh? Jika data pribadi tidak ingin bocor, lakukan pemeliharaan dengan benar. Kartu telepon hilang langsung blokir dan buat duplikatnya di gerai operator. Password lupa ya pakai PIN atau pakai yang umum diketahui satu keluarga. Jangan karena salah sendiri tapi tidak mau susah. Itu egois kekanakan namanya. 2 Login untuk Membalas
fahmiPenulis artikel25 Juni 2024 - (15:29 WIB)Permalink Madman Ga ada hubungannya dong , antara saya dengan yang top up, contoh saya top up ke anda bagaimana ? Apakah anda mau saya minta foto/video selfie dengan KTP, lalu foto KK anda ? Contoh anda dalam pembelian barang kendaraan juga sudah jelas beda, ini data pribadi loh privasi, bukan surat kendaraan jelas ? Apakah anda termasuk cs dana dengan komentar seperti itu ? Seharusnya dengan bukti top up dari brimo itu saja sudah cukup, tidak harus sampai ke data pribadi. Bank saja tidak sampai meminta data pribadi seperti itu loh, cukup dengan resi lalu bandingkan dengan sistem dia sesuai atau tidak, cukup kan ? Tidak harus dengan minta foto video selfie dengan KTP lalu foto kartu keluarga Itu pun bank jelas ya kalau minta persyaratan langsung satu kali dengan detail, lah ini DANA mintanya SATU per SATU Memang ini kesalahan saya, tapi adanya costumer service bukan untuk mempermudah tapi mempersulit, adanya costumer service untuk apa ? Tolong baca dan komentar dengan bijak pak, inti permasalahannya apa 1 2 Login untuk Membalas
IwanD25 Juni 2024 - (13:24 WIB)Permalink Kalo sdh tidak aktif ngga usah kirim uang ke dana, jika ingin diaktifkan lakukan dulu prosedur dari dana. Bukankah DANA pernah diberhentikan oleh pihak berwenang ? 1 Login untuk Membalas
8226 Juni 2024 - (10:06 WIB)Permalink Belum kena giliran, hehehe. Loyalitas tanpa batas sampai keretas… Login untuk Membalas
Putra26 Juni 2024 - (14:57 WIB)Permalink itu top up pakai rekening siapa? namanya beda sama yg di dana Login untuk Membalas