132 Juta Rupiah Dana Hasil Penjualan di TikTok Shop Ditahan Tanpa Alasan yang Jelas

Perkenalkan, saya Timoty. Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memberikan wadah untuk menyampaikan keluhan saya sebagai seller di TikTok Shop (atau ShopTokopedia).

Singkat cerita, saya mengalami masalah yang juga dialami oleh seller-seller lainnya: Dana hasil penjualan saya ditahan karena fitur penarikan dana ditangguhkan “sementara” oleh TikTok Shop. Saya sudah berkali-kali mengirim tiket dan live chat dengan Customer Service (CS) TikTok, tapi tidak pernah mendapatkan solusi yang jelas. Komunikasi dari pihak TikTok Shop pun sangat buruk.

Kronologi Masalah

Saya sebelumnya adalah seller perorangan yang mengubah data toko menjadi seller berbadan usaha (CV) sejak awal tahun 2025. Dalam proses ini, saya menambahkan data rekening tujuan penarikan dana dari rekening pribadi ke rekening perusahaan. Penarikan dana terakhir yang berhasil saya lakukan adalah pada tanggal 7 Januari 2025. Namun, pada tanggal 9 Januari 2025, saat saya mencoba menarik dana lagi, sistem TikTok Shop menyatakan bahwa penarikan dana gagal karena toko saya melanggar kebijakan.

Penyebab Pelanggaran

Setelah beberapa kali mengirim tiket, TikTok Shop menyatakan bahwa akun saya “diduga” diakses atau digunakan secara tidak sah. Hal ini dianggap melanggar Kebijakan TikTok Shop tentang Akses Tanpa Izin ke Akun. Notifikasi pelanggaran ini baru saya terima pada tanggal 20 Januari 2025. Saya mencoba melakukan banding, tapi upaya tersebut ditolak dengan alasan yang tidak masuk akal. Padahal, semua bukti perubahan data toko (dari perorangan ke badan usaha) beserta dokumen pendukung lainnya sudah saya upload dan disetujui oleh TikTok Shop. Berikut adalah screenshot buktinya:

Proses Banding yang Tidak Jelas

Proses banding hanya bisa dilakukan maksimal 2 kali, dan keputusan TikTok Shop dianggap final. Saya benar-benar bingung, di mana letak akses tidak sah tersebut? Semua dokumen badan usaha sudah lengkap, perubahan data toko sudah disetujui, bahkan ada perjanjian pengalihan toko dari PIC perorangan ke CV. Profil toko pun sudah berubah. Namun, TikTok Shop yang terlalu mengandalkan sistem, secara sepihak mengunci fitur penarikan dana hanya berdasarkan “dugaan” akses tidak sah.

Tidak Ada Ruang Diskusi

Pihak TikTok Shop tidak memberikan ruang untuk diskusi langsung antar manusia. Rasanya seperti berbicara dengan “tembok”. Hal ini sangat berbeda dengan marketplace orange, yang memiliki Relationship Officer. Jika ada kendala seperti ini, seller bisa mendapatkan bantuan eskalasi ke tim terkait. Saya sangat berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Jika memang kami dianggap melanggar, setidaknya TikTok Shop bisa memberikan informasi sampai kapan sanksi ini berlaku dan apa yang akan terjadi dengan dana kami. Dana kami tidak seharusnya digantung seperti ini.

Kekecewaan sebagai Seller Setia

Saya sangat kecewa, karena sudah lebih dari 2 tahun berjualan di TikTok Shop dan sudah lebih dari 1.000 produk yang terjual. Namun dalam masalah ini, saya merasa tidak dianggap sebagai partner bisnis. Padahal, untuk skala usaha saya, seharusnya sudah ada PIC atau Relationship Officer yang membantu. Namun, nyatanya tidak ada. Sejak masalah ini muncul, saya memutuskan untuk menghentikan penjualan di TikTok Shop agar dana yang tertahan tidak semakin menumpuk. Hingga hari ini, total dana yang belum bisa saya tarik mencapai lebih dari Rp100 juta. Hal ini sangat mengganggu cashflow perusahaan, karena dana tersebut bukan hanya milik saya, tetapi juga supplier saya.

Harapan dan Langkah Selanjutnya

Saya sangat mengharapkan kejelasan dan titik terang atas kasus ini. Jika tidak ada itikad baik dan kejelasan dari TikTok Shop, saya tidak punya pilihan lain selain menempuh jalur hukum. Semoga dengan adanya keluhan ini, saya bisa mendapatkan bantuan dan perhatian lebih dari tim TikTok Shop.

Saya, sebagai seller di TikTok Shop, bertanggung jawab atas keluhan ini. Semoga keluhan saya ini bisa tersampaikan ke pihak TikTok Shop. Terima kasih, Media Konsumen.

Timoty Paul
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

57 komentar untuk “132 Juta Rupiah Dana Hasil Penjualan di TikTok Shop Ditahan Tanpa Alasan yang Jelas

  • 14 Februari 2025 - (13:49 WIB)
    Permalink

    Waduh jadi takut mau jualan di tiktok shop. Padahal udah rencana tahun ini pengembangan usaha kesana. Kebayang, uang kita ditahan sepihak dan toko di-suspend tanpa alasan yg jelas

    52
    1
    • 14 Februari 2025 - (13:56 WIB)
      Permalink

      Iya pak, lebih baik jika ada Account Manager / Relationship Manager yang bisa membantu proses pengalihannya. Proses pengalihan saya di marketplace lainnya lancar2 saja dan tidak ada masalah karena dibantu oleh manusia. Jadi jika ada yang kurang atau perlu konfirmasi lebih terbuka untuk diskusi.

      43
      1
      • 14 Februari 2025 - (20:20 WIB)
        Permalink

        @Timoty Paul

        Ya begitu di tik tok semua robot, tapi robot nya jadul . Dan tidak ada orang yg menangani hal komplen. Banyak komplenan ratusan juta komisi ditahan disana oleh berbagai komponen baik seller maupun affiliator.

        Ga beres emang tiktok …

        Semoga cepet beres ya mas. 👍

        27
      • 14 Februari 2025 - (20:24 WIB)
        Permalink

        Tujuan tiktok emang gitu bro.. Suka nahan dana yg dikira besar lalu buat paksa pelanggaran yg ga jelas. Supaya dana tsb tertahan minimal 1 bulan. Ada yg 3 bulan malah. Dan itu rumit banget.

        16
        • 15 Februari 2025 - (16:30 WIB)
          Permalink

          Ujung ujungnya dana dikuras dan akun tidak bisa dibuka ,,atau dimoderasi ,,parah memang

          30
          • 15 Februari 2025 - (19:12 WIB)
            Permalink

            Sayabkemaren hampir kena karena toko saya ditokped langang dimoderasi permanen.

            Saya tanya salah saya dimana..jadi customer2 saya beli barang menggunakan diskon3…dianggap illegal.

            Anehnya kenapa toko saya yg dimoderasi permanen.

            Jadi harusnya customer yg dibatas beli ini malah,justru toko yang di moderasi karena alasan diduga manipulasi dll.

            Untung gak ada duit yg ada disitu..bisa dibayangkan saya harus ke jkt dr surabaya utk urusan yg belum pasti selesai.

            Saya turut prihatin gan atas pengalaman TS diatas dengan uang 132jt yg tidak bisa dicairkan

            20
      • 14 Februari 2025 - (20:34 WIB)
        Permalink

        @timoty

        Saran ikut agency yg ada di sana aja.
        Jd kaya managemen artis gitu deh.
        Kalo udah ratusan juta.
        Jk ada masalah gini. Agency yg bantu. Dan biasanya banyak berhasil walau akun terblokir sekalipun. Buasa digunakan oleh tim affiliator sekaligus seller.
        Tapi saya ga ngerti cara join agency.. Afilliator yg followernya banyak biasa ikut agency. Coba tanya tanya aja cara join agency gitu.

        13
        • 17 Februari 2025 - (07:59 WIB)
          Permalink

          Percuma kak
          Saya sdh minta tolong sama agency nyata nya dia cmn bikin laporan dan katanya sdh di follow up ke tim tiktok, tp kenyataannya uang sy tetap saja dirampok setelah H-3 dr 90hari dana ditahan

          16
          1
          • 17 Februari 2025 - (08:23 WIB)
            Permalink

            @nadeva

            Parah berarti tiktok.
            Emang suka nilep duit orang. Illegal . Udah bener kemaren tiktok di tutup. Yg bangkitin lg justru para warga netizen kita dgn aksi protes ke pemerintah.

            40
            1
          • 23 Februari 2025 - (00:54 WIB)
            Permalink

            kaka kena berapa?

            parah banget memang tiktok.. pelanggaran gak masuk akal. dan ngrampok saldo seller

      • 15 Februari 2025 - (20:24 WIB)
        Permalink

        Benar jalur hukum lebih baik…agar tik tok sampah ini gak beroperasi lagi di indonesiq.

        51
        1
      • 15 Februari 2025 - (22:56 WIB)
        Permalink

        Saya juga pernah mengalami hal yang sama. Tnggu 2-3 minggu baru bisa cair dana ny.

        Satu sisi saya mengerti sih alesan ny TiktokShop, krn demi Keamanan Dana ny – mencegah kerugian finansial akibat akun kena takeover/hack.

        Memang harus sabar nunggu sih.

        3
        1
      • 16 Februari 2025 - (00:25 WIB)
        Permalink

        Saya sudah alamin hal ini 2 atau 3 tahun yang lalu sebelum tiktokshop bergabung dgn tokopedia dan banding jg percuma. byk alasan ngak jelas yng mrka kemukakan. sehingga terakhir dana saya tidak bisa di tarik sm skli.. cmn untungny kl tdk slh dana saya hanya 600rb. jd anggap aj sumbangan buat tiktok.. cmn agan ni sampai 100 jutaan. itu sangat mengerikan. ketentuan2 tiktok banyak yg tdk jelas dan cukup parah

        26
      • 16 Februari 2025 - (14:08 WIB)
        Permalink

        anda salah, seharusnya anda dari awal sudah tau, tiktok tak ada bedanya dengan perampok, kalau sudah ketemu uang gede, pasti dipersulit dan mereka akan merekayasa anda melakukan pelanggaran, padahal tidak, banyak itu yang sudah kena, kenapa bapak sekarang baru tau? nasi telah menjadi bubur Pak

        60
      • 17 Februari 2025 - (07:55 WIB)
        Permalink

        Saya kena 12juta , dgn difitnah melakukan orderan palsu
        keterangan dana ditahan 90 hari nyatanya H-3 sebelum 90hari tiba² semua saldo diambil oleh tiktok dgn alasan : sanksi pelanggaran kebijakan
        Kemudian sy cari² informasi mengenai korban² dr tiktokshop ternyata sangat banyak sekali dan kami pun membuat grup khusus korban tiktokshop
        Sampai saat ini sy bersama teman² lain sedang mengusut kasus kami & berusaha semaksimal mungkin supaya uang kami bisa dikembalikan, atau setidaknya tiktokshop ini bisa ditutup permanen agar tidak ada korban² baru yg berjatuhan krna kebiadaban tiktok

        36
        • 23 Februari 2025 - (00:57 WIB)
          Permalink

          ka please ikut groupnya dong.. saya juga kena banyak.. lagi bingung cara kembalikan dana saya gmn… pusing bnaget

    • 14 Februari 2025 - (21:56 WIB)
      Permalink

      benar kak, saya juga jadi takut jualan di tiktok shop, karena semua pengajuan banding pasti di tolak tanpa perlu alasan dari admin tiktok shop.

      36
      • 15 Februari 2025 - (06:02 WIB)
        Permalink

        Barusan sy baca surat pembaca yg ditulis seller di shopee, mengeluhkan bahwa dia tidak bs tarik dana di saldo hasil penjualan tokonya di shopee. Oren itu shopee kan?

        77
        1
        • 15 Februari 2025 - (20:50 WIB)
          Permalink

          Saya sbg seller Shopee , Alhamdulillah selama ini aman-aman saja. Tidak perlu khawatir karena Custom Servicenya masih manusia, dan sigap menghadapi keluhan konsumen.

          Kalau dana tidak bisa ditarik kemungkinan ada pelanggaran yg dilakukan oleh seller. Entah penjualan barang terlarang (yang baru ketahuan setelah transaksi), atau indikasi fake order ..

          33
  • 14 Februari 2025 - (14:25 WIB)
    Permalink

    Saya juga salah satu korban tiktok shop dengan alasan fake order pertengahan tahun lalu, pdhal tidak melakukan FO sama sekali. Untuk saldo penjualan menunggu 90 hari. Tapi saat mau 90 hari saldo dikuras habis. Bukan saya sendiri ternyata ada puluhan juga korban seperti saya. Sejak saat itu sudah non aktifkan jualan di tiktok.

    20
    • 15 Februari 2025 - (16:27 WIB)
      Permalink

      Memang benar ,,banyak penjual yang saldonya dikuras ,,bahkan di tokped juga dengan alasan melanggar kebijakan apapun itulah alasan sepihak mereka ,, saya ngalamin hari ini ,, parah memang

  • 14 Februari 2025 - (14:55 WIB)
    Permalink

    Penasaran kalau sudah sampai begini, musti gimana? Tiktok Shop/ShopTokopedia kan jelas2 ngak respon Surat Pembaca di Media Konsumen. Sosial media juga ngak. Lewat aplikasi dan website dan email, juga hasilnya kaya penulis. Jalur hukum?

    0
    76
    • 15 Februari 2025 - (16:28 WIB)
      Permalink

      Pakai pengacara aja kalau nilai nominal yang dirugikan besar ,,kalau kecil udah relakan saja dan berhenti berjualan di tokped atau tikshop ,, potongan hasil penjualan besar ,,iklan nya boros ,, untung tidak yang ada bangkrut

      10
  • 14 Februari 2025 - (15:17 WIB)
    Permalink

    kalo tidak pernah respon, satu2nya jalan ya ajukan jalur hukum
    cukup besar sih nilainya

    Lebih baik bayar pengacara bisa balik bersih minimal 50%
    daripada hilang 100%

    2
    1
  • 14 Februari 2025 - (15:32 WIB)
    Permalink

    Menurut saya TS harus konfirmasi secara langsung, datang ke kantor TikTok dengan membawa bukti legal agar bisa diproses/ validasi, mengingat uang yang tertahan sangat besar.

    3
    1
    • 14 Februari 2025 - (15:42 WIB)
      Permalink

      maksudnya ke PT Tokopedia selaku operator dari TikTokShop / ShopTokopedia ini ya pak? Hal ini sudah kami pertimbangkan jika memang kasus ini tidak juga terselesaikan

  • 14 Februari 2025 - (19:54 WIB)
    Permalink

    Kaya gini lsg ke kantor tiktoknya aja. Karena pada dasarnya mereka mau liat lsg data dan orgnya. Bawa juga hp dan laptop yg digunakan untuk akses. Biaasanya lsg proses dan kemungkinan akan dpt relationship manager juga lsg. Datengin aja

    • 14 Februari 2025 - (20:11 WIB)
      Permalink

      Any info disini kantornya yang mana? Kantor TikTokShop marketplace yang bisa kami coba datangi?

    • 14 Februari 2025 - (22:34 WIB)
      Permalink

      Betul2 tiktokshop ini menyebalkan blom lagi KLO ada retur pasti mengulur2 waktu buat menyelesaikan dan emang canya tidak jelas, sepertinya pemerintah harus turun gunung lagi ini mengatasi tiktokshop yg kurang pro terhadap seller tidak seperti MP lainnya yg selalu terbuka lebar buat diskusi…

      27
      • 15 Februari 2025 - (16:20 WIB)
        Permalink

        Sangat betul sekali ,,baik tiktokshop maupun tokped ini sudah sangat meresahkan seller karena keputusan sepihak mereka ,,penjual merasa seperti dirampok ,,mana nyaman berjualan jika seperti ini ,,potongan pun juga besar sekali padahal iklannya juga mengerikan borosnya ,,habis gtuh saldo tidak bisa dicairkan ,,ya ampun begitu tragis

        20
    • 15 Februari 2025 - (16:25 WIB)
      Permalink

      Paling juga nanti ujung ujung nya mereka lepas tangan dan di ulur ulur ,, akun jualannya di blokir dan kena moderasi atau tidak bisa dibuka dan dana menghilang ,,ngurusnya susah mondar mandir tanpa kejelasan seperti teman saya ,,bedanya saldonya tidak sebanyak ini jadi dia relakan saja daripada ribet ngurus buang waktu hanya dilempar kesana kemari ,, lebih bagus laporkan langsung ke pihak berwajib,viralkan atau ke kementerian biar bisa dibantu orang atas ,,

      • 15 Februari 2025 - (22:07 WIB)
        Permalink

        Iya ini yang saya khawatirkan juga, buang waktu dilempar sana sini, klasik di negeri konoha, kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah, saya ada kenalan kepolisian tapi itu udah pilihan paling terakhir karena jujur kami mau bisnis jalan lagi, cengli buat semua pihak

  • 14 Februari 2025 - (20:50 WIB)
    Permalink

    @Timoty
    Kantornya di MCC Sudirman, Jaksel.

    Kalau tidak ada titik temu, bisa kok tiktokshop dilaporkan ke Kemendag.
    Ngeri-ngeri sedap itu kalau sudah ditangani kemendag, terutama platform luar.

    1
    8
    • 14 Februari 2025 - (21:33 WIB)
      Permalink

      Setau saya MCC sudirman itu kantornya TikTok Socmed, sedangkan TikTokShop (marketplace) sudah diambil alih sama PT Tokopedia, makanya namanya skrg ShopTokopedia. But thanks anyway sudah bantu gan, saya orang gawe jadi mau pasti dulu kemana harusnya supaya ga dilempar sana sini hilang waktu

    • 15 Februari 2025 - (16:18 WIB)
      Permalink

      Betul sekali ,,harus di viralkan biar dicabut ijin usahanya sekalian ,,nyusahin penjual ,,apa bedanya dengan ngerampok kalau modelnya begitu tanpa kejelasan dan asal sepihak memutuskan ,,kita ini sebagai penjual yang harus diberikan pelayanan oleh perusahaan mereka sebagai mitra bisnis ,,bukan malah diperlakukan semena mena ,,wajib trending ini ,,saya juga hari ini mengalami dana hasil penjualan tokopedia tidak bisa dicairkan

      • 15 Februari 2025 - (22:04 WIB)
        Permalink

        Kayanya kalau jaman sekarang mau viral mesti di socmed ya bukan di Surat Pembaca saja. No Viral No Justice memang di negeri konoha

        4
        1
  • 15 Februari 2025 - (10:43 WIB)
    Permalink

    Datang aja langsung ke kantor tiktok kak..sy dulu pernah mengalami hal serupa dgn lazada..akhirnya sy dr bdg dtg ke jkt ke kantor lazada..dan mslh terselesaikan..sy yakin jika mslhnya logis dan tdk melanggar pasti selesai

    16
    7
    • 15 Februari 2025 - (22:02 WIB)
      Permalink

      Yang bikin bingung itu TikTok socmed dengan TikTokShop itu beda entitas kak, TikTokShop di bawah kelolaan PT Tokopedia seharusnya, saya ga mau saling lempar aja seperti kisah klasik negeri konoha jadi belum sampai datangi kantor kalau belum pasti mesti kemana, tapi kalau sudah mentok ya apa boleh buat semua pasti saya datangi

      16
      2
  • 15 Februari 2025 - (13:41 WIB)
    Permalink

    Operasional bisnis TikTok Shop di Indonesia dijalankan oleh PT Tokopedia, saran saya mending langsung ke PT. tokped nya

    2
    11
    • 15 Februari 2025 - (21:58 WIB)
      Permalink

      yang Tokopedia Tower Ciputra World 2 (TOKOPEDIA TOWER) Jl. Prof. DR. Satrio No.Kav. 11, RT.3/RW.3, Karet Semanggi, Setia Budi, Kota Jakarta Selatan atau TOKOPEDIA CARE TOWER – Ground Floor Ciputra International, Jl. Lkr. Luar Barat No.101?

      4
      1
  • 15 Februari 2025 - (16:15 WIB)
    Permalink

    Memang sudah tidak beres pak sistem tiktokshop maupun tokopedia mereka asal saja menahan dana atau bahasa sistem adalah ijin tinjau dana ,,ini sudah pemaksaan karena tidak ada ruang diskusi untuk menjelaskan ,,bahkan jika yang salah dari sistem mereka ,,saya juga mengalaminya hari ini di tokopedia ,,dana hasil jualan tidak bisa dicairkan ,,dengan alasan admin bahwa saldo refund harusnya di lanjutkan ke saldo pembeli bukan ke penjual ,,nah kesalahan sistem mereka yang kena imbas penjual ,, bahkan produk refundnya pun tidak ada kejelasan karena belum saya terima ,,admin hanya suruh mencari dilingkungan sekitar ,,dan ada dana masuk saya pikir produk saya yang hilang diganti sebagai refund ,,tidak tahunya sistem mereka salah kirim yang seharusnya ke pembeli jadi ke penjual padahal di komplain selesai tertulis saldo diteruskan ke penjual namun tokopedia care memberikan chat bahwa harusnya ke pembeli dan oleh karena itu langsung minta ijin tinjau dana tanpa sepertujuan saya sebagai pemiliki dana hasil penjualan ,,dana tidak bisa ditarik karena kesalahan sistem mereka ,,ini sih gimana modelnya management tokopedia ,, rasanya sudah tidak layak dijadikan mitra bisnis ,,bahkan potongan hasil penjualan pun sangat besar sekali belum biaya iklan ,,namun pelayanan kepada penjual sungguh sangat mengecewakan ,,tidak memberikan rasa nyaman akan saldo dana hasil penjualan tidak bisa ditarik atau dicairkan

    22
    1
    • 15 Februari 2025 - (19:07 WIB)
      Permalink

      Ngak mau bikin Surat Pembaca di Media Konsumen? Biar orang lain yang baca bisa lebih hati2 juga.

      0
      31
    • 15 Februari 2025 - (22:03 WIB)
      Permalink

      iya ka baiknya dibuatkan surat pembaca juga, supaya jadi lebih ngerti runut masalahnya dalam rangka share ke publik agar lebih waspada

      25
      1
  • 16 Februari 2025 - (17:34 WIB)
    Permalink

    Sama sama hati hati dengan sistem tiktok yg mengadu domba agen dgn seller soal refund / ganti rugi ke penjual. Memang refund ke penjual terdengar gampang. Nanti secara todak langsung awal tahun, masalah yg dulu dulu soal refund nanti di adu domba kita dgn agen. Karena Antara tiktok dan ekspedisi khususnya J&T akan menagih biaya tersebut ke agen tempat kita drop. Agen jg akan mempertanyakan kembali kekita.

    Tiktok brengs#k emang. Adu domba gitu. Padahal secara claim resmi mereka sudah koordinasi dsn investigasi ke ekspedisi dan pihak tiktok. Padahal barangnya bermasalah nya di ekspedisi.

    14
    • 16 Februari 2025 - (19:19 WIB)
      Permalink

      Sy pernah ngalamin saldo ditahan di bukalapak sama tokopedia bln januari kmrn, saldo direview/ditahan diatas 30jt++ coba terus komplain di platform gda respon, medsos, sampe ceo nya saya DM masalah saldo yg ditahan. Akhirnya ga lama ada respon. Saldo lgsg cair walaupun caranya berbelit-belit. Klo tiktokshop sy blm pernah. Tpi coba aja komplain terus cari celah kontak cs nya melalui email dll.

      • 16 Februari 2025 - (19:23 WIB)
        Permalink

        @arizz

        Sayang bukalapak udah tutup usia ya untuk penjualan barang barang fisik. Dan 2 tahun terakhir tidak ada 1 pun orderan dari sana 😄.

  • 16 Februari 2025 - (22:48 WIB)
    Permalink

    rasanya mau tiktokshop, tokopedia, shopee, lazada udah pada bobrok aturannya dalam memfasilitasi penjual supaya bisa berkembang. saya ngalami sendiri udah berapa kali dizholimi semua marketplace tapi alhamdulillah nya belom sampe saldo ditahan. Saya rasa udah saatnya para seller mikir u/ keluar dari zona nyaman, tidak bergantung lagi sama marketplace, bikin website untuk jualan, buka toko offline, promosi secara organik di media sosial niscaya kita seller bisa tentram & sejahtera ga melulu dikerjain marketplace dengan pemotongan biaya yg ga ngotak tapi hak kita sebagai seller malah dilecehkan.

  • 18 Februari 2025 - (18:55 WIB)
    Permalink

    Ijin update mengenai kasus saya. Fitur penarikan dana telah aktif kembali per tgl 17 Februari 2025. Adapun mekanisme yang kami jalani yaitu
    1. Melalui ticket keluhan ke CS: “Mengakui” adanya akses tidak sah, dan melakukan upaya pemulihan akun seperti ganti password, ganti PIN penarikan dana, penautan ulang no rekening sesuai perusahaan.
    2. Lalu selanjutnya membuat tiket untuk melaporkan bahwa pemulihan akun mandiri telah kami lakukan dan memohon pihak TikTokShop melakukan verifikasi lebih lanjut yang mana memakan waktu selama 3-4 hari kerja.
    3. Setelahnya, “tanpa pemberitahuan / notifikasi tertulis” manapun baik melalui seller center / email, riwayat pelanggaran atas akses tidak sah tiba2 hilang di seller center, bahkan historis pelanggarannya pun tidak ada. Jadi kami memang melakukan pengecekan akun setiap harinya. Tidak ada kontak / komunikasi pihak TikTokShop di luar ticket keluhan marketplace.
    4. Lalu kami tes melakukan penarikan dana dan berhasil masuk ke rekening bank di tgl 17 Februari 2025.

    Kami harap kasus kami ini bisa menjadi referensi / lesson to learn untuk para pembaca di Media Konsumen. And still, banyak yang perlu dibenahi soal TikTokShop ini.

    5
    2
  • 21 Februari 2025 - (22:31 WIB)
    Permalink

    Penerus Shopee sebagai perusahaan yang tidak mau merespon mediakonsumen.

 Apa Komentar Anda?

Ada 57 komentar sampai saat ini..

132 Juta Rupiah Dana Hasil Penjualan di TikTok Shop Ditahan Tanpa Alas…

oleh Timoty Paul dibaca dalam: 2 menit
57