Pelayanan XL Center Semarang (Gerai XL-Axis Center) Sangat Tidak Profesional dan Sangat Mengecewakan

Ikuti kami di Google Berita

Yang terhormat kepada para pembaca, sejujurnya saya sangat malas untuk mengetik surat pembaca ini. Namun karena saya sangat jengkel sekali dengan XL, terutama XL Center Semarang, maka saya sempatkan mengetik surat ini dengan informasi selengkap dan serunut mungkin, agar bisa dipahami.

Saya pengguna XL Prioritas. Pada tanggal 6 Mei 2025, saya mendatangi XL Center Semarang yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No.130B, Karangkidul, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50136, dengan tujuan melakukan migrasi dari eSIM ke SIM card fisik.

Saya sampai pukul 12.45 WIB dan kemudian langsung dipanggil pada waktu yang sama yaitu 12.45 WIB. Tertera saya akan dilayani pada counter 4, tapi kemudian saya diminta untuk ke counter 5 dan dilayani oleh petugas bernama Fe*****.

CS tersebut meminta data antara lain:

1. KTP asli.
2. Barcode pembelian eSIM yang dikirimkan ke email (barcode ini sudah difoto oleh CS).
3. Menanyakan nomor kartu keluarga.

Setelah proses kurang lebih 10 menit, kemudian saya diminta untuk memegang KTP dan difoto dengan terlihat muka saya. Kemudian CS menyampaikan bahwa kartu sudah jadi, dan harus menunggu 1×24 jam. Saya tidak menanyakan kenapa harus menunggu 1×24 jam. Namun kemudian ketika saya telepon ke call center 817, saya diterangkan bahwa ini prosedur XL demi keamanan.

Karena saya memang butuh untuk memindahkan nomor saya dari HP lama ke HP baru, maka saya mencoba untuk telpon ke call center 817 pada pukul 19.26 WIB atau sekitar 7 jam setelah saya dari XL Center, dengan maksud siapa tahu proses bisa dipercepat.

Pada panggilan saya yang pertama di call center ini diterima oleh petugas perempuan, saya tidak memperhatikan namanya. Saya menjelaskan bahwa saya melakukan migrasi eSIM ke SIM fisik dan tidak bisa telepon, tidak bisa SMS, tidak bisa internet. Kemudian CS call center tersebut menyampaikan bahwa telepon dan SMS memang tidak bisa, tetapi internet seharusnya bisa. Kemudian CS mengatakan akan dilakukan reset jaringan dan saya diminta untuk mematikan telpon dan menyalakan kembali setelah 5 menit.

Saya lakukan sesuai instruksi, tapi hasilnya NOL BESAR. Tetap saja tidak bisa dipakai. Bagaimana ceritanya SIM card yang tidak terhubung ke jaringan tapi bisa digunakan internetnya? XL harus menyelidiki petugas call center ini apakah benar dalam menyampaikan informasi ke customer.

Kemudian pada pukul 12.23 WIB tanggal 7 Mei 2025, saya telepon lagi ke call center 817, karena saya merasa sudah 1×24 jam tapi kartu sim saya belum bisa digunakan. Saya dilayani oleh petugas laki-laki dan disampaikan bahwa 1×24 jam adalah pukul 13.48 WIB. Okelah, saya tunggu.

Kemudian pada pukul 14.39 WIB, ternyata masih belum bisa digunakan, maka saya telepon lagi ke 817 dan dilayani oleh petugas laki-laki. CS mengatakan bahwa SIM card fisik saya belum aktif karena eSIM saya masih nyala dan belum dihapus. CS menginstruksikan agar saya menghapus eSIM saya.

Saya lakukan sesuai instruksinya, tapi hasilnya NOL BESAR. eSIM saya sudah terhapus, dan saya tidak bisa menambahkan eSIM lagi. Bagaimana dengan kartu SIM fisik saya? NOL BESAR. sampai dengan pukul 18.42 WIB saya mulai mengetik surat pembaca ini status kartu SIM fisik saya “Hanya panggilan darurat”.

Kemudian CS Fe***** pada pukul 14.51 WIB menghubungi saya melalui WA dan meminta screenshot email yang ada barcode dan ada nomor ICCID 19 digit. Ini bagaimana ceritanya ya? Saya yang sudah diminta data berbagai macam pada saat di XL Center, kemudian ada seseorang yang memperkenalkan diri sebagai Fe***** meminta data, yang saya pahami itu data ICCID bukan untuk publik. Kenapa tidak di-clear-kan pada saat di XL Center?

Pada saat di XL Center pun barcode sudah difoto oleh CS. Saya juga tidak menerima email berisi ICCID 19 digit. Jadi yang membuat saya jengkel, kenapa bisa petugas call center meminta saya menghapus eSIM padahal kartu SIM fisik saya belum terdaftar jaringan?

Sekarang nomor saya mati, eSIM mati, karti SIM fisik pun tidak aktif. Gimana saya mau transaksi yang membutuhkan token SMS? Bagaimana saya bisa menggunakan internet?

XL Center Semarang, kalau memang tidak mampu untuk menerima permintaan migrasi eSIM ke SIM card fisik, bilang dong di awal “Kami gak mampu”.

Setelah ini saya sudah pasti stop menggunakan kartu XL. Selain pelayanan yang amat sangat buruk sekali, CS call center bahkan di XL Center offline, jaringan internet pun sering bermasalah. Saya pernah mengalami sinyal hilang berhari-hari. XL Prioritas yang warnanya dominan warna gold, biasanya identik dengan kemewahan ternyata seperti ini kualitasnya.

Jadi buat para pembaca, silakan dipertimbangkan jika mau menggunakan provider ini. Perkiraan saya salah, provider swasta pun tidak lebih baik dari provider plat merah. Jadi harus bermigrasi ke provider plat merah. BTW saya baru mengaktifkan paket 3 bulan di nomor XL saya, jadi nomor ini saya buang karena tidak bisa dipakai. Rugi uang, rugi waktu, rugi pikiran.

Doni Sugiharto
Yogyakarta, DIY