Kerugian karena Kelalaian Ekspedisi Anteraja di Shopee

Lagi-lagi, kami mengalami masalah dengan Anteraja. Sudah berkali-kali kami berurusan dengan mereka, dan selalu ada alasan yang sama: “Packing tidak proper”. Padahal, kami sebagai seller sudah tahu standar packing seperti apa, dan kami memiliki SOP yang ketat untuk bagian packing. Barang ini juga bukan barang pecah belah.

Sebelumnya, kami pernah mengalami masalah serupa, dan klaim kami akhirnya cair. Namun, kali ini, masalah diabaikan begitu saja. Kami sudah menunggu berminggu-minggu, tapi tidak ada kejelasan. Tiba-tiba alasan berubah, paket yang tertahan di ekspedisi mengalami kerusakan, dan klaim dana tidak ada barang yang rusak akibat ekspedisi.

Kami mencoba mengajukan banding. Namun alasan berubah lagi, katanya seller tidak bisa dihubungi karena alamat dan nomor telepon tidak jelas. Padahal, alamat kami sudah tertera di toko dan nomor telepon selalu aktif. Sangat jelas bahwa pihak ekspedisi tidak mau bertanggung jawab dan terus mencari alasan.

Saya yakin paket itu hilang, karena alamat pembeli dekat (Kebun Jeruk dan Tangerang), masa sudah berhari-hari tidak sampai? Sangat jelas paket hilang, tetapi ekspedisi beralasan bahwa packing dan barang rusak, tanpa bukti yang jelas. Jika alasan ekspedisi seperti itu, berarti seller tidak mendapatkan dana dan barang diambil oleh ekspedisi, sehingga seller yang rugi.

Jika ditanya kenapa tidak dinonaktifkan saja, kami tidak ingin menghilangkan rezeki orang lain. Bukan salah kurir yang melakukan pickup, itu hanya tugas mereka. Mereka mencari rezeki dari setiap paket yang di-scan. Sejak kami membuka toko 5 tahun lalu, Anteraja selalu aktif dan kurirnya ramah saat pickup.

Saran kami untuk Anteraja: harus jujur! Jika barang hilang, tanggung jawabnya harus diambil, jangan selalu menyalahkan packing. Ini terjadi pada 2 paket dengan nomor resi: 11001669675183 (nilai Rp42.018, nomor pesanan: 250408Q37TV6B5) dan resi: 11001765979747 (nilai Rp217.500, nomor pesanan 250427CRJA3H5)

Jadi, kami mohon pihak ekspedisi Anteraja harus bertanggung jawab. Kami sebagai seller memiliki video packing dan bukti lainnya yang seharusnya cukup kuat untuk membuktikan bahwa kami hanya ingin berjualan. Terima kasih 🙂

Komala Sari
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

10 komentar untuk “Kerugian karena Kelalaian Ekspedisi Anteraja di Shopee

    • 22 Mei 2025 - (14:14 WIB)
      Permalink

      iyah kak bob dishopee kami ekpedisi dari 5 tahun toko berdiri mamakai ekpedisi anteraja,jne, dan spx, yg lain kami tidak pakai dan anteraja kami sangat percaya awalnya mereka mengakui kalau barang hilang distatus shopee hilang, tapi sekarang ini kami liat dari segi ekpedisi tidak mau bertanggung jawab kalau barang hilang mereka memakai alasan dengan alasan packingan lah, rusak tidak bisa kembalikan lah, padahal kami sudah kasih foto dan video packing nya beserta resi yg sudah ditempel, tetep pihak anteraja tidak mau rugi dan mengakui barang hilang, kami sudah ajukan banding dan tetep alasan mereka packingan, jadi kami hanya muat dimedia konsumen jika kami sudah beberapa kali ajukan banding , tapi jika terus terusan kedepannya merugikan banyak akan kami pertimbangan untuk tidak memakai ekpedisi anteraja sangat sangat tidak recommend buat toko online pake anteraja ,

      2
      1
  • 22 Mei 2025 - (15:12 WIB)
    Permalink

    Kalau lihat dari SS Shopee bilang paketnya tidak dikemas sesuai dengan rekomendasi Shopee.

    Kalau boleh dishare bagian mananya yang tidak sesuai kak?
    Harusnya kalau memang sesuai prosedur, shopee bisa kasih claim senilai barangnya kan ya?

    • 22 Mei 2025 - (15:34 WIB)
      Permalink

      justru kak aneh nya kami masih mempertanyakan yg tidak sesuai seperti apa kami packing udah pake dus, bubble dan lakban namun pihak shopee menerima info dari jasa kirim tidak bisa dikembalikan barang nya katanya rusak tapi kita minta foto rusak nya ga dikasih tahu, dan logika ajah dari jakarta ke tangerang bisa rusak barang bukan pecah belah soalnya, awal nya terindakasi barang hilang namun tiba tiba pihak ekpedisi mengklaim barang tidak sesuai propper packingnya kan ini selalu anterja soalnya alasan nya itu

  • 22 Mei 2025 - (15:18 WIB)
    Permalink

    Kalo rusak harus ditunjukan foto aslinya, kebijakan entaraja kaya gitu kalo barang rusak karna paking tdk diganti. Balik lagi ke seler kurir itu kerja tim tdk bisa menilai 1 orang misal yg pickup baik tp bagian lainya tdk sama aja bohong

    • 22 Mei 2025 - (15:38 WIB)
      Permalink

      iyah kalau rusak nya bener bener rusak karena packingan kami mengerti , tapi ini kamu berjualan sangat paham SOP packingan seperti apa itu bukan barang pecah belah, dan packingan pake carton dan bubble dan lakban harusnya safety toh dari jakarta ke tangerang itu deket , dan awalnya dibilang barang hilang namun selang beberapa hari info barang rusak alasan packingan disalahkan itu hanya alibi ekpedisi agar tidak mau ganti rugi

      kita ada foto packingan dan vidio packingan namun ekpedisi tidak bisa mengklaim entah harus apa packingan yg menurut ekpedisi anteaja benar nya gimana ,

  • 22 Mei 2025 - (17:19 WIB)
    Permalink

    Sudah lama saya tidak menggunakan Anteraja, selain sering bermasalah dan kurir tidak mau pickup.
    Bukan menutup rezeki orang tapi bagaimana perbaikan yang dilakukan agar tidak terulang dan sama-sama tidak merugikan

  • 23 Mei 2025 - (03:36 WIB)
    Permalink

    Sudah hal biasa anteraja seperti itu, toko kami pun mengalami hal yg sama beberapa kali dgn expedisi anteraja.
    1. Tidak pickup, alasan toko tutup, yg pdhl toko kami buka. (Akhirnya toko kami kena pinalty dari shopee)
    2. Barang hilang dalam perjalanan.
    3. Barang rusak dalam perjalanan(alasan packing buruk) , dan tdk prnh kembali. pdhl packing dilapisi bubblewrap dan dus. Hrsnya kl rusak bs kembali(retur), Klaim expedisi pun gagal.
    4 . Paket tdk terkirim ke penjual(alasan alamat tdk lengkap) yg pdhl pembeli chat toko kami dan bilang alamat lengkap.
    5. Paket retur yg rusak, dan klaim ke expedisi selalu gagal.

    Dan heran nya, dari semua masalah itu terkesan tdk mau disalahkan dan tdk mau tanggung jawab.
    Dari berbagai masalah tersebut akhirnya kami menutup expedisi Anteraja secara permanent ditoko kami, yg padahal sblmnya sehari bs minim 50 an pickup/hari khusus anteraja. Krn kami merasa sangat dirugikan.

    Saran kami, jgn pake expedisi anteraja, menurut kami sdh aturan mereka dari atasan, krn tdk mau rugi akhirnya membuat alasan sprti itu, meskipun salah tdk mau disalahkan. Krn yg kami lihat permasalahan nya rata-rata sama, itu sdh system atasan🙂

  • 23 Mei 2025 - (20:03 WIB)
    Permalink

    AnterAja yg skrg udah buruk sekali performa ny dibanding yg dulu. Udah lama saya matikan AnterAja.

  • 28 Mei 2025 - (00:48 WIB)
    Permalink

    Anteraja kok masih dipake. Buat para seller, sebaiknya ekspedisi Anteraja di off / blacklist saja. Sebagai buyer, saya pribadi sdh kapok jika dapat pengiriman dg Anteraja. 7x pakai selalu mengecewakan Dan barang tidak pernah sampai kalautidak diambil sendiri di gudang mereka. 2x paket sdh sampai Kota Kota saya, malah dikembalikan LG ke seller tanpa ada usaha pengantaran.

 Apa Komentar Anda?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Kerugian karena Kelalaian Ekspedisi Anteraja di Shopee

oleh Pedagang777 dibaca dalam: 1 menit
10