Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Amankah Menggunakan Mobile Banking m-BCA? 18 Februari 20223 Maret 2022 Mario 154 Komentar Akun Pengguna, Aplikasi Smartphone, Bank BCA, Bank BNI, BCA mobile banking, Customer complaint handling, Customer Service, Dompet Digital, HaloBCA, Keamanan akun, Keamanan rekening bank, m-Banking, m-BCA, One Time Password, OVO, pembobolan rekening bank, Pencucian Uang, Penyalahgunaan akun, Saldo Hilang, Top Up Saldo, Transfer antar bank Ikuti kami di Google Berita Saya puluhan tahun menjadi nasabah Bank BCA. Namun saya sangat kecewa dengan keamanan dan pelayanan dari Bank BCA. Pada hari Jumat 24 Desember 2021, setelah menutup toko seperti biasa, saya mengecek saldo rekening giro BCA saya (7850931***). Alangkah terkejutnya saya, ketika mengetahui bahwa saldo rekening giro saya tinggal 964,81 rupiah! Setelah saya cek menggunakan KlikBCA, saya mendapati ada transaksi yang tidak saya lakukan sebagai berikut: Transfer ke rekening a.n. Irpan Setiawan (BNI) nominal Rp10.000.000. Transfer ke rekening a.n. Irpan Setiawan (BNI) nominal Rp10.000.000. Transfer ke OVO (083180341884) nominal Rp9.000.000. Transfer ke rekening a.n. Susiyanti (BCA) nominal Rp7.000.000. Transfer ke rekening a.n. Kioser Teknologi 1 nominal Rp77.279. Karena saya tidak melakukan transaksi tersebut, saya langsung menelepon HaloBCA untuk mengetahui kejelasannya. Proses pencatatan dan pemblokiran rekening melalui HaloBCA terjadi selama 1 jam (proses yang lama sekali), dengan nomor laporan: 2072632728 dan 2072631757. Hari Minggu tanggal 25 Desember 2021, saya menerima telepon dari HaloBCA yang meminta saya membuat surat permohonan pemblokiran rekening tujuan transfer pencurian dana saya. Setelah melengkapi semua bukti yang diminta HaloBCA, hari Senin 27 Desember 2021, saya segera ke kantor BCA terdekat untuk mengurus kasus ini lebih lanjut. Saya juga ke Polres (Reskrim) setempat untuk membuat laporan tindak pidana pencurian, terkait semua proses transfer yang tidak saya lakukan. Sorenya HaloBCA kembali menelepon saya dan menginformasikan bahwa setelah investigasi di sistem mereka, disimpulkan bahwa ada perpindahan akses m-BCA dari device saya ke device lainnya. Saya tidak pernah menerima telepon yang menanyakan Kode Akses atau PIN m-BCA (gendam/hipnotis). Saya juga tidak pernah mengirimkan SMS aktivasi ataupun menerima OTP dari m-BCA. Rekening a.n. Susiyanti tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dan ketika dicek sudah tidak ada dananya di rekening. Setahu saya uang curian dari transfer pasti langsung dikuras/diambil lewat ATM oleh yang bersangkutan secepat mungkin. Kenapa setelah 2 hari kejadian BCA cuma bisa kasih informasi seperti ini? Rekening a.n. Irpan Setiawan adanya Bank BNI dan pihak BCA cuman bisa membatu memberikan memo ke Bank BNI perihal terkait. Rekening OVO 083180341884, saya diminta untuk membuat surat permohonan pemblokiran rekening terkait yang nantinya saya yang harus mengurusnya kepada pihak OVO. Rekening a.n. Kioser Teknologi 1 merupakan Rekening PT dan BCA tidak bisa berbuat banyak. Kemudian HaloBCA mengatakan, apabila saya masih tidak puas, disarankan untuk menempuh jalur hukum. Saya sudah kehilangan uang 36 juta rupiah, masih disuruh menempuh jalur hukum?? Menyewa lawyer dan sebagainya? Pada tanggal 06 Januari 2022, saya mendapat email dari HaloBCA yang menginfokan bahwa dari hasil investigasi semua transaksi transfer yang dilakukan melalui m-Banking itu adalah wajar dan tidak terdapat kesalahan di dalamnya. Terus terang saya tidak mengerti tentang penjelasan tersebut. Yang menjadi pertanyaan saya adalah mengapa m-BCA saya bisa di-hack dengan mudah seperti ini?? Padahal User ID dan Password tidak ada orang lain selain saya yang mengetahui. Berarti terdapat celah dalam sistem m-BCA sehingga hacker dengan mudah bisa memindahkan uang saya? Di mana jaminan keamanan menggunakan fasilitas m-BCA?? Tanggal 07 Januari 2022 saya datang ke BCA penerbit nomor rekening saya dan menanyakan kelanjutan kasus saya. Saya sangat terkejut mendapati CS mengatakan bahwa nomor laporan saya 2072632728 dan 2072631757 sudah ditutup (case closed). CS dan Supervisor cuman bisa berkata “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya Pak”. Tidak ada pertanggungan jawab dari pihak bank BCA atas masalah yang menimpa saya. Hal ini membuat saya berpikir ribuan kali untuk menggunakan kembali layanan bank ini. Pihak Reskrim Kepolisian yang menangani kasus saya juga sudah menjadwalkan untuk bertemu dengan pihak BCA, tapi pihak yang bersangkutan selalu minta untuk reschedule ulang. Sampai hari ini tanggal 14 Februari 2022, saya masih belum mendapat tanggapan lebih lanjut dari pihak BCA terkait masalah ini. Dikutip dari artikel “Para pengguna jasa perbankan kalau itu bukan kesalahan Anda, jangan takut bank khususnya BCA akan mengganti dana yang dicuri oleh penjahat atau hacker”. Saya benar-benar membutuhkan kerjasama pihak BCA supaya kasus ini segera diselesaikan dan saya bisa mendapatkan kembali dana saya di tengah ekonomi yang belum pulih saat ini. Mario Hartono Surakarta, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Rizawisnu11 Maret 2022 - (09:54 WIB)Permalink Bank BCA, yang selama ini di muliakan tapi tetep ada minus nya juga. Kasian si nasabah, ko malah telodor dan pelayanannya jadi kurang baik begini. Jadi bahan pertimbangan si kedepannya Login untuk Membalas
Aprisilia12 Maret 2022 - (08:46 WIB)Permalink Waduh … bahaya dong ini, untung ga punya rekening BCA … Gampang sekali dibobol, kalau kaya gini kasihan dong nasabah”nya … Pasti semua pada takut ??♀️ 1 Login untuk Membalas
christo12 Maret 2022 - (09:53 WIB)Permalink wihh.. padahal baru rencana Senin mau buka tabungan di BCA.. ngeri juga yaa… makasih media konsumen untuk notifnya di layar Hpkuuu ? Login untuk Membalas
Anak14 Maret 2022 - (12:56 WIB)Permalink Kalau saya jadi bapak, Saya usut sampe tuntas agar uang saya bsa d ganti rugi sama BCA Habis itu saya tutup rek BCA dan pindah ke Bank lain.. Masih byk yg lbh aman dri BCa.. Login untuk Membalas
Lisa27 April 2022 - (18:35 WIB)Permalink Saya aja mau daftar klikbca pakai keybca, CS BCA nya malah bilang kalau transaksi saya kurang besar jumlahnya jadi GAK BOLEH PAKAI KEYBCA, disarankan pakai m-bca aja, masalahnya m-bca kurang aman contohnya seperti kasus diatas Login untuk Membalas
Miseno Agus Priyanto8 September 2022 - (05:21 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal yang sama dan proses yang berbelit Belit dr BCA Login untuk Membalas