Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Beli Laptop tapi Paket yang Datang Isinya Sampah 7 Juni 20247 Juni 2024 Indah 46 Komentar Asuransi Pengiriman, Belanja Online, Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Customer complaint handling, Customer Service, Dokumen, e-Commerce, Isi paket berbeda, JNE, JNE Express, Klaim Asuransi, Kurir, Layanan kurir, Marketplace, Pengembalian dana, produk tidak sesuai pesanan, Pusat Resolusi Tokopedia, Refund, SOP, Standard Operating Procedures, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia, Tokopedia Care, Video Unboxing Ikuti kami di Google Berita Saya berharap surat saya ini bisa dimuat di Media Konsumen, semoga bisa menggerakkan hati nurani pihak-pihak terkait. Pada tanggal 30 April 2024, saya membeli laptop Lenovo senilai Rp25.659.200 melalui Tokopedia, dari toko Lenovo Authorized Store Surabaya dan dikirim ke Jakarta (Invoice/20240430/MPL/3880658404). Nomor resi pengiriman JNE: TLJX35UC3XY97NJY. Barang sampai pada tanggal 3 Mei 2024, tetapi setelah paket dibuka ternyata isinya karton dan sampah. Saya ada video unboxing-nya: Saya kaget sekali melihat isi paket, rasanya mau nangis. Saya langsung ajukan komplain tanggal 3 Mei 2024 (hari itu juga) ke Tokopedia. Namun sampai hari ini (sudah lewat sebulan), Pusat Resolusi Tokopedia selalu memberikan jawaban standar: “Hingga saat ini masih melakukan koordinasi dengan pihak kurir untuk proses kelengkapan dokumennya. Mohon Pembeli dan Penjual menunggu prosesnya hingga selesai.”. Tiap hari saya chat Tim Tokopedia Care, jawaban mereka selalu sama. Saya pilih kurir JNE pada saat mau check out barang dengan ongkir Rp96.000 (padahal ada pilihan kurir SiCepat yang lebih murah dengan ongkir Rp60 ribuan), karena saya percaya dengan JNE yang notabene sudah lama berkibar. Saya juga sudah chat ke penjual, supaya penjual bisa push ke Tokopedia juga (chat terlampir). Ternyata penjual juga sudah tiap hari tanya ke Tokopedia, tapi tidak ada hasil. Kepada JNE, bolehkah dibantu supaya dokumen yang diperlukan segera dikirim ke Tokopedia? Kepada Tokopedia, sebagai salah satu toko online yang besar di Indonesia, bisakah memberikan solusi yang memuaskan di Pusat Resolusi, yang bukan jawaban standar itu-itu saja? Saya sangat berharap refund bisa diproses secepatnya, karena saya butuh beli laptop untuk kuliah anak saya. Tolong kiranya bisa dibantu. Terima kasih. Indahwaty Kota Jambi, Jambi Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Margaretha7 Juni 2024 - (09:45 WIB)Permalink Tokped salah 1 market place yg jadi andalan saya bertahun2, tapi sejujurnya belum berani checkout utk barang2 elektronik seperti handphone, laptop atau sejenisnya karena hal2 seperti itu. Pernah beli freezer utk usaha kuliner itupun memastikan dulu lokasi tokonya, delivery oleh toko ybs dan lokasinya sama2 di Tangerang Selatan. Semoga segera mendapatkan solusi yg adil dr penjual dan Tokped. 4 Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel7 Juni 2024 - (09:55 WIB)Permalink Iya, rasa nya kapok dan takut beli barang elektronik online lagi. Setelah kejadian ini, baru tahu ternyata banyak kasus seperti ini 2 Login untuk Membalas
Bob7 Juni 2024 - (09:47 WIB)Permalink Memang ngeselin kan yah? Udah rugi banyak, kaya dari pihak mereka ngak ada niat bantu, ngak berasa bersalah begitu. Intinya memang ngak aman beli barang mahal online. Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel7 Juni 2024 - (09:57 WIB)Permalink Masalah nya kalau tidak dimuat di medsos dan surat pembaca seperti ini, tokopedia care terkesan tidak serius menangani komplain pembeli dan penjual Login untuk Membalas
Iwen7 Juni 2024 - (09:54 WIB)Permalink Sekedar masukan aja utk unboxing ke depan nya. Kalau ngga ada org yg bantu videoin, posisikan HP di pinggir meja, rak, atau apapun itu, atur frame/zoom nya agar semua sisi paket bisa jelas terlihat. Proses unboxing nya hrs dimulai dgn memperlihatkan semua sisi (di balik” paketnya, yg detail keliatan kondisi lakban dll dan resi terlihat jelas), baru lanjutin sampai ke isi paket, kelengkapan, serial number dll (jika ada). Jangan sampai ada bagian yg terpotong/menghilang dr frame video dan dinyatakan kurang valid. Semoga cepat kelar proses klaim nya. Bakal lama sih ber bulan” berdasarkan pengalaman pribadi (itu aja utk nilai recehan). 3 Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel7 Juni 2024 - (10:33 WIB)Permalink Memang pada saat unboxing, hp nya dipegang sendiri. Terimakasih atas masukan nya 2 Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan7 Juni 2024 - (10:30 WIB)Permalink Barang bernilai mahal kok berani beli di market place online… Resikonya besar..dimaling. di tipu. Tega banyak penjual isi karton dan sampah. Apa gak cek dulu rating tokonya. Review dari pembeli terdahulu bagus apa gak. 1 3 Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel7 Juni 2024 - (10:36 WIB)Permalink Rating toko bagus, toko authorized, menurut penjual juga baru kali mengalami kejadian seperti ini. Kapok sekarang, tidak berani lagi beli online untuk hp dan laptop. Baru tahu ternyata banyak kasus seperti ini 2 Login untuk Membalas
Kun Anthoxy7 Juni 2024 - (11:20 WIB)Permalink kenapa tidak membeli di sesama jakarta, bukannya dijakarta melimpah toko elektronik dan bisa pakai kurir express. sangat beresiko membeli barang dengan kurir apalagi masuk ke gudang karena banyak kasus disana banyak oknum yang bermain dan jika sudah melihat nilai barang maka akan digelapkan seperti yang sudah sudah. ngeri sekali kalo kasusnya hanya diganti dengan 10 x pengiriman = 96rb x 10 = 960ribu kurang dari sejuta, karna nilai yang sedikit jadi banyak oknum yang bermain. HATI HATI jangan mengirim barang mahal melalui expedisi. 2 Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel7 Juni 2024 - (12:58 WIB)Permalink Pada waktu itu sudah membandingkan harga yg authorized tangerang dan srby, lebih murah yg srby. Sebelumnya jg tdk tahu ada ada kasus seperti ini. Habis kena, baru tahu ternyata banyak kasus paket hp dan laptop diganti isi nya. Sudah ada byr asuransi jg. Cuman proses di tokpedcare nya terkesan tidak diurus. Asuransi nya ternyata ada macam2, yg saya pilih ini asuransi dr tokopedia nya Login untuk Membalas
Mustari7 Juni 2024 - (13:03 WIB)Permalink Sebagai pelajaran buat yang lain, jangan membeli barang2 berharga jutaan melalui on-line. Selama ini gue belanja melalui on-line maksimal nilai 250 ribu rupiah, ya aman2 saja. Login untuk Membalas
Bunda7 Juni 2024 - (13:37 WIB)Permalink Kejadian yg sering ini, laptop dan HP. Kalau pembelian bernilai jutaan harusnya nambah packing kayu sih. Login untuk Membalas
sata beta7 Juni 2024 - (13:42 WIB)Permalink saya cukup sering beli barang mahal di toped tapi selalu cari instan. memang lebih mahal ongkirnya tapi barang bisa sampai cepat dan agak lebih aman saat pengiriman 3 Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel7 Juni 2024 - (14:44 WIB)Permalink Habis kejadian ini, saya baca berita kasus seperti ini, ada juga pakai pengiriman instan, beli macbook atau hp (lupa) ternyata dibawa hilang ojol juga Login untuk Membalas
sata beta7 Juni 2024 - (15:55 WIB)Permalink betul ada tapi dulu lebih cepat responnya karena person nya langsung ketahuan. kalo expedisi bisa kurir, gudang dll 3 Login untuk Membalas
Kun Anthoxy10 Juni 2024 - (08:41 WIB)Permalink kalo utk instan , pelaku lebih mudah ditemukan, karena sewaktu pickup barang, penjual akan meminta KTP (disamakan dengan order) dan difoto, berjaga jaga sebagai barang bukti valid dari penjual kalo dibawa kabur. mungkin utk proses asuransi lebih terjamin, karena saya pernah mengalami seperti itu karena pembeli dan penjual ada bukti kuat akhirnya semua dapat kembali, beda seprti pengiriman yang mana bukti utk CCTV di gudang sangat kurang dan dimanfaatkan oleh oknum Login untuk Membalas
Jack7 Juni 2024 - (16:38 WIB)Permalink Antar pihak terlibat: 1. Admin 2. Kepala gudang 3. Pekerja scan input resi dan pembagian paket ke keranjang kurir 4. Agen 5. Kurir yang jemput paket. 6. Penjual yang terakhir (mana tahu penjual tidak video packing) 7. Kurir yang antar paket. 8. Supir yang terlibat silakan JNE lacak. Uang pembeli kalau memang sah ya dikembalikan 5 Login untuk Membalas
Jack8 Juni 2024 - (08:46 WIB)Permalink Sangat gampang melacak paket itu di curi. Pertama CCTV ketika kurir yang jemput paket jika Paket dijemput pakai kendaraan. Ketika kurir jemput paket telah sampai ke Gudang sortir, maka bisa di Check paket itu berdasarkan nomor plat yang menjemput. Jika sudah berbeda kemasan nya maka Fix kurir yang jemput paket pelakunya. 1 Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel8 Juni 2024 - (09:34 WIB)Permalink Sudah saya mention @jnecare di twitter, kata jne nya, paket diterima masih dalam keadaan disegel, jadi mereka menolak klaim. Jadi harus menunggu investigasi dari tokopediacare. Mereka ga mau repot ngecek cctv lagi Login untuk Membalas
Jack8 Juni 2024 - (15:23 WIB)Permalink Wkwkwk berarti mafia JNE nya. Wkwkwkwkwkkwkw Segel itu maksudnya gimana? Bagaimana segel produk itu? Apa JNE melakukan segel atau segel lakban doang? Wkwkkwkw Jne nya mafia itu. 2 Login untuk Membalas
Jack8 Juni 2024 - (15:23 WIB)Permalink Wkwkwk berarti mafia JNE nya. Wkwkwkwkwkkwkw Segel itu maksudnya gimana? Bagaimana segel produk itu? Apa JNE melakukan segel atau segel lakban doang? Wkwkkwkw Jne nya mafia itu.
dhan8 Juni 2024 - (00:34 WIB)Permalink Mbak, itu di Harco Mangdu harganya dibawah official store. Itungannya gini, official store itu ada banyak potongan dari tokped, gak mungkin dibawah harga store offline. Sedangkan offline itu biasanya barang konsinyasi distri dan resikonya rendah. Kecuali storenya itu MD (master dealer) dan juga harganya dibawah online official. Sebetulnya bisa ditawar dari harga pricelist, ah karena mindset kita nya aja suka membandingkan secara baku dengan harga online jadi terkesan harga online itu masih dibawah harga offline. 2 Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel8 Juni 2024 - (09:35 WIB)Permalink Thanks info nya. Harus tunggu uang nya direfund tokped dulu 😓😭 Login untuk Membalas
kris10 Juni 2024 - (10:58 WIB)Permalink gak selalu valid om coba om bandingin harga Handphone di onlen ama offline. Konteksnya harga normal (bukan promo promoan) kalo sesama Official Store, pasti sama om Bandingin aja Official Samsung dengan offline SES nya Sama om, udah gw bandingin kok Cuma nanti perbedaannya di promo payment atau promo vocher onlen nya Kalo laptop, saya masih kurang paham ama harga patokannya kalo hp kan lebih mudah tuh Login untuk Membalas
Yubi10 Juni 2024 - (11:14 WIB)Permalink Betul om Kris, kalo official store atau toko online yang ada toko fisik, setahu saya untuk laptop harganya sama. Sebelum 2 tahun lalu saya beli laptop selalu melalui online karena banyak voucher/diskon dan pengiriman via Instant. Mulai 2 tahun ini, tidak berani lagi beli online. Jadinya order lewat Tokped dan ambil sendiri ke tokonya (sesuai saran dari Tokonya). Dulu paling enak belanja elektronik via online, sekarang udah serem. Kalo ada masalah pihak MP lamban menanganinya. Duit lama ketahan, itu juga kalo bisa balik lagi duitnya.. Login untuk Membalas
Tjahya8 Juni 2024 - (12:14 WIB)Permalink Dealer resmi masa gak punya segel khusus payah bgt Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel8 Juni 2024 - (12:16 WIB)Permalink Maksud nya segel khusus apa ? Login untuk Membalas
Tjahya8 Juni 2024 - (19:07 WIB)Permalink Segel khusus bisa berupa lakban/tanda yang kalo dibongkar bisa ketauan Login untuk Membalas
Heru8 Juni 2024 - (12:49 WIB)Permalink Saya permah klaim tokopedia dan tahu celahnya dimana supaya klaim cepat ditangani .. kuncinya kita yang harus aktif ke kurir untuk minta BAP 1 Login untuk Membalas
Heru8 Juni 2024 - (12:51 WIB)Permalink Boleh w.a kesaya 08953205053** , saya bantu kasih tau celahnya dimana .. cukup kasih seikhlasnya aja wkwkwkwkw 1 Login untuk Membalas
Heru8 Juni 2024 - (14:04 WIB)Permalink Di sensor ternyata 🤣 2 bintang terakhir nya 35 ya kak Jadi o895 32o5 o5 335 Kebaca ga? Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel8 Juni 2024 - (12:54 WIB)Permalink Thanks info nya. Saya baca di komen media konsumen (kasus lain) ada yg kasih saran mention di twitter. Saya buat lah akun twitter ternyata mmg langsung dibalas, baik oleh jne maupun tokopedia nya Login untuk Membalas
Heru8 Juni 2024 - (12:55 WIB)Permalink Gak pengaruh kak . Karena yang diperlukan dokumen . Admin twitter gak ada yg bisa kasih itu Login untuk Membalas
Heru8 Juni 2024 - (12:56 WIB)Permalink Yang ada dikasih jawaban template tanpa pencairan Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel8 Juni 2024 - (12:59 WIB)Permalink Oo.. jadi harus minta BAP nya ke JNE yang mana ya ? Ke JNE surabaya atau JNE jkt ? Minta nya by phone atau email atau gimana ? Login untuk Membalas
Heru8 Juni 2024 - (14:04 WIB)Permalink Betul kak . Harus minta bap ke jne . Nanti gak sampe seminggu kelar . Tapi memang agak tricky Login untuk Membalas
Esa8 Juni 2024 - (16:29 WIB)Permalink turut berduka ya kak, semoga cepet diganti uangnya.. karena 25 juta buanyaaakk.. info aja utk tokped, sepertinya btyedance selaku pemilik ny beritanya santer mau dimatikan saja tokpednya.. jadi kalau penanganan kasusnya seperti ini harap maklum karena internal nya lagi kacau balau… semoga segera diganti,, estimasi asuransi paling g 6 bulan… yang sabar aja Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel10 Juni 2024 - (11:57 WIB)Permalink Update hari ini 10 juni, sudah lagi proses klaim asuransi. Sabar menunggu lagi.. Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel22 Juni 2024 - (10:48 WIB)Permalink Update hari ini 22 juni 2024. Pihak asuransi Tokio marine meminta dokumen tambahan dari kurir JNE. Tapi JNE lama proses nya. Disuruh bersabar menunggu terus. Sama saja dengan tokopedia Login untuk Membalas
Ari22 Juni 2024 - (11:18 WIB)Permalink logika sebagai pencuri : ngapain kirim2 dokumen tambahan, bayar saja 960rb (JNE bayar ke toped 10x ongkir) dapat produk senilai lebih dr 25juta. toh kalau belanja di marketplace asuransinya itu asuransi independen yg biayanya lbh mahal drpd pakai asuransi ke pihak ekspedisi. yg rugi itu penjual dan pembeli karena proses yg lama dikarenakan pihak ekspedisi tidak mengirimkan dokumen/ bukti2 yg diperlukan. Login untuk Membalas
IndahPenulis artikel25 Juni 2024 - (12:33 WIB)Permalink Update hari ini, selasa 25 juni 2024. Masih menunggu dokumen tambahan dari kurir JNE. Dalam kasus klaim asuransi ini, pihak Tokopedia (sebagai pihak Tertanggung) mempunyai KEWAJIBAN menyediakan dokumen yang dibutuhkan oleh pihak asuransi Tokio marine (sebagai pihak Penanggung). Jadi Tokopedia, saya tunggu ya Login untuk Membalas
Ari25 Juni 2024 - (13:06 WIB)Permalink dikirimnya harus “dipaksa”, sebab pihak JNE menganggap urusan sudah selesai, cukup ganti 10x ongkir ke tokopedia. spt yg saya jabarkan sebelumnya, buat apa kirim2 dokumen tambahan lagi, toh kalaupun ngaku salah, urusan sudah selesai dengan mengganti 10x ongkir. ini yg saya maksud trik oknum, asuransi tokopedia tidak bisa mencairkan klaim dengan alasan dokumen (dr JNE tentunya) belum lengkap. jika produknya harganya sama dengan atau dibawah 10x ongkir, maka klaim langsung cair sebab dapat klaimnya langsung dr pihak ekspedisi yg diberikan kepada marketplace dan pihak marketplace langsung memberikan kepada pihak yg dirugikan (pembeli/penjual) Login untuk Membalas