Keluhan Surat Pembaca Shopee Membantu Pembeli Gestun? 10 Juni 202510 Juni 2025 kliknklik 29 Komentar Alasan pembatalan, Customer complaint handling, Customer Service, dispute, e-Commerce, gestun, Jual beli online, Jualan Online, Kredit online, Kredivo, Marketplace, Mediasi Konsumen, PayLater, PayLater Kredivo, Pembatalan pesanan, Pengajuan banding, Performa Toko, Pusat Resolusi Shopee, rating, rating konsumen, Rating penjual, Rating produk, Reputasi penjual, Retur paket, Shopee, SOP, Standard Operating Procedures, Star Seller, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Salam, Media Konsumen. Perkenalkan, saya adalah penjual di e-commerce Shopee dengan akun Shopee: https://shopee.co.id/premium_techstore. Di sini, saya ingin memberikan bukti terkait pernyataan saya sebelumnya mengenai: Kebijakan Shopee Membela Pembeli Membuat Seller Rugi Besar Kini, saya ingin menunjukkan bahwa Shopee benar-benar membela pembeli. Sebelumnya, saya melaporkan seorang pembeli yang menggunakan metode pembayaran “Online Payment“. Pembeli ini mengajukan pembatalan saat barang sudah disiapkan dan dalam proses pengiriman, serta memaksa untuk membatalkan, yang kami tolak karena proses sudah berjalan. Modusnya, pembeli ini melakukan transaksi pembayaran online (“Online Payment” saat pemilihan pembayaran) melalui transfer bank Permata Bank, karena gestun Kredivo dilakukan melalui pembayaran Permata Bank. Pembeli harus memasukkan kode Virtual Account yang diperoleh dari pembayaran via Permata Bank. Setelah order berhasil, pembeli membatalkan order tersebut dan dana akan masuk ke ShopeePay milik pembeli. Berikut saya lampirkan bukti chat-nya. Awalnya, saya mengonfirmasi kepada pihak CS Shopee untuk melaporkan bahwa pembeli tersebut adalah pembeli nakal yang menggunakan Gestun (Gesek Tunai) dengan pemakaian Kredivo. Namun, saat saya bertanya tentang pengembalian, jawaban dari CS Shopee mengatakan bahwa jika pembeli mengajukan pengembalian dana, mereka akan memprosesnya. Seharusnya CS Shopee memberikan solusi agar penjual tidak terkena pelanggaran dan poin penalti akibat pengembalian barang dan dana pembeli. Namun, CS dan pihak Shopee malah memberikan kemudahan buat pembeli melakukan gestun. Bisa dibilang bahwa gestun di Shopee kini legal, sehingga sangat merugikan seller. Jika keadaan ini terus berlanjut, cepat atau lambat Shopee akan kehilangan seller-seller kompeten yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan Shopee. Menurut saya, ini sangat merugikan seller. Kenapa? Karena saat pembeli mengembalikan barang, ada beberapa hal yang harus ditanggung oleh seller: Seller menanggung ongkos kirim pengembalian dari pembeli. Seller dikenakan poin penalti karena pesanan tidak terselesaikan. Ini akan terus berulang, dan banyak seller yang akan rugi jika Shopee terus memberikan akses kepada pembeli nakal atau jasa gestun limit Kredivo, terutama jika masih ada pembayaran melalui Kredivo. Saya sangat berharap agar ini dapat membuat para penjual lainnya lebih berhati-hati. Terima kasih. Christian Fabian Kota Depok, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Abby10 Juni 2025 - (12:35 WIB)Permalink Buset dah. Ditambah lagi sebenarnya bebas pengembalian alias cancel sepihak itu melanggar hukum perdata lho. Coba dibaca di KUH Perdata Republik Indonesia, transaksi bisa dibatalkan sepihak hanya jika memenuhi satu dari tiga syarat : ada unsur penipuan, ada unsur pemaksaan, atau ada unsur kekhilafan dalam artian salah informasi atau misinformasi. Shopee sebenarnya bisa kita tuntut lho. Gw sih sebenarnya terbuka kalau ada beberapa orang yang mau class action kita tuntut shopee untuk pelanggaran undang-undang ini. Masalahnya seller shopee nggak ada paguyubannya. 32 2 Login untuk Membalas
Bob10 Juni 2025 - (13:22 WIB)Permalink > Masalahnya seller shopee nggak ada paguyubannya. Bikin aja. Ujung2nya paling disalahgunakan. Minimum jadi target diperas. Atau jadi sarang penipuan. Kaya ngak tau aja. 1 28 Login untuk Membalas
Abby11 Juni 2025 - (20:51 WIB)Permalink Gimana caranya diperas atau jadi sarang penipuan coba? Kayanya ente gak paham deh paguyuban itu apaan. Kalo pake bahasa inggris itu union, semacam labor union, serikat pekerja. Bukan ormas….. 18 Login untuk Membalas
kliknklikPenulis artikel10 Juni 2025 - (14:48 WIB)Permalink di bantu share ya kak biar yang seller lain lebih hati” untuk masalah gestun2 ini bahaya sama aja dia kerja sama dengan pihak kredivo 3 1 Login untuk Membalas
birdi11 Juni 2025 - (06:57 WIB)Permalink Itu pelaku gestunnya orang dalam shopee sendiri. Sy tau dari teman sy eks karyawan shopee bagian IT. Sy sendiri skrg udah ga peduli dgn toko sy di shopee setelah barang2 sy dihapus seenak dengkul oleh shopee dgn alasan langgar kebijakan perdagangan dan dikit dikit kasih hukuman pinalti seolah kita slalu seller itu anak SD yg disetrap guru atau seolah kita ini karyawan / jongosnya shopee aja dikit dikit dihukum pinalti. Sy fokus dagang di lazada dan tokped serta tiktokshop Alhamdulillah tuh barang2 tersebut aman2 aja dan setelah sy fokusin ternyata keuntungan di lazada pun bisa menyamai omzet waktu shopee dulu. Kalo tokped memang jauh di bawah shopee omzetnya. Udh saatnya seller tinggalin shopee (dan memang udah bnyak seller yg ga peduli lagi dgn toko mreka di shopee) dan fokus dagang di tempat lain. Ingat, rejeki gak bakal tertukar. 1 1 Login untuk Membalas
Buyung12 Juni 2025 - (09:19 WIB)Permalink Lazada hati2 sering2 cek pesanan, karena sering di up biaya ekspedisi nya lazada kerja sama dengan ninja ambil ongkir, barang kecil hanya 100gram di hitung 2kg oleh pihak ninja dan di setuju pihak lazada, saya sudah kena 6 transaksi, dan kawan2 lain sudah banyak kena. Tiktokshop hati2 kalau ada pengembalian barang apa pun alasan nya pasti banding di tolak walaupun penjual benar ada bukti video pengemasan, dan ongkir di tanggung pulang pergi oleh penjual, dan biaya aplikasi di tanggung penjual di perass habis rugi besar kalau sampai ada pengembalian apa pun alasan nya. Login untuk Membalas
Gu Well10 Juni 2025 - (18:54 WIB)Permalink Kan produk belum dikirim, tinggal dibatalkan saja. Masalahnya dimana ? 1 Login untuk Membalas
kliknklikPenulis artikel10 Juni 2025 - (21:48 WIB)Permalink udah di pickup kurir nya kak gimana dong ? itu tinggal nunggu resi berubah aja itu barang udah di bawa kurir juga masa saya acc pembatalannya ? 1 Login untuk Membalas
Abo Cah10 Juni 2025 - (22:15 WIB)Permalink lah yg ane liat beda tuh jam 16.26 baru masuk pesanan baru jam 16.33 minta pembatalan jam 17.37 kurir baru akan pick up jelas semua di gambar, jam chat juga jelas semua jd gimana urusannya sudah ada di kurir produknya? 1 Login untuk Membalas
SAFI11 Juni 2025 - (21:42 WIB)Permalink Penjual nya ngirim terlalu cepat dan beresiko harus menunggu besok pengemasan Pesanan masuk jam 5 sore Proses pengemasan dan pengiriman jam 3 sore besok mau gimana pembeli gak sabaran langsung batalkan pesanan Login untuk Membalas
kliknklikPenulis artikel19 Juni 2025 - (00:07 WIB)Permalink yang di order ini laptop bang kita juga butuh dokumentasi barang gimana pun kita ikutin sop dari shopee video packing dll dia order itu selang 7 menit udah minta batal dengan alesannya bisa di lihat aja tiba2 minta di batalin buat A B C D tiba” gamau barang nya ya orang barang segel udah di buka mana bisa batal bang? buka segel sama dengan membeli kan dimana2 juga
kliknklikPenulis artikel19 Juni 2025 - (00:01 WIB)Permalink maaf nih kak , sistem kita itu kurir kan pickup ke toko jadi udah di bawa dari kurir nya jadi mereka scan nya pas udah sampe hub/Dc nya kak , jadi posisi udah di ambil sama anteraja nya sedangkan kadang hub/dc nya lokasi A B C buat ambil barang aja jauh saya udah kejadian soalnya udah di pickup sm kurir nya di bawa ke hub saya wa ternyata pas kita samperin udah di kirim pdhal saya udah info buat hold dlu karena mau cancel jangan di scan ttep aja di scan dan di jalanin 1 Login untuk Membalas
Abo Cah19 Juni 2025 - (01:08 WIB)Permalink makanya ane tanya, pesanan masuk jam 16.26, selang 7 menit minta batal dan barangnya sudah ada di kurir? gini loh yah, ane tau ente kesal/tidak suka dengan orang gestun tp itu bukan urusan ente, tulisan ini tentang gestun khan? pembeli minta batal, ya batalin aja, toh barang masih di ente, maaf ane ga percaya kalo barang sdh ada di kurir, sungguh kebetulan sekali kurir sdh ada di tmpt ente pada saat pesanan masuk dan ente sdh packing tuh produk dalam 7 menit. ente sdh tekan tombol request pick up pun bisa dibatalin tanpa ada penalti sama sekali sebab pembeli yg minta batal walau sdh di pick up pun, katakanlah kebetulan sekali sdh di pick up dalam rentang waktu 7 menit setelah pesanan masuk, ente punya nomer si kurir dan bisa minta kurir menahan barangnya (buktinya jelas yah dr komentar ente sendiri: ….saya udah kejadian soalnya udah di pickup sm kurir nya di bawa ke hub saya wa ternyata….) sebab barang yg kata ente sdh dibawa kurir itu belum masuk sistem dalam waktu yg cukup lama, jam 17.37 saja sistemnya masih menyatakan kurir akan pick up, jd barang ente belum masuk sistem mau bagaimanapun minta batal ya batalin aja, percuma ente kirim juga, wong bisa dikembalikan juga, ujung2nya kalo ketemu pembeli rese seperti ini dan ente “kerjain” ya malah ente juga yg susah sesudahnya bila barang dikembalikan dengan alasan apapun dan tolong jangan menyesatkan pembaca dengan menyatakan soal pelanggaran, yg namanya pembeli minta batal, penjual tidak ada sanksi sama sekali jadikan ini sebagai pengalaman buruk ente, kerugian ente cm packing saja bila ente menyetujui pembatalan dibandingkan dengan kerugian saat ini yg jauh lbh besar drpd biaya packing, rugi waktu, rugi tenaga, rugi hati kesal dan dongkol barang kembali pun itu barang sudah “jalan2” dan mungkin sudah di banting2 oleh kurir, artinya ada resiko yg lebih besar pada barang ente
Baihakki11 Juni 2025 - (14:12 WIB)Permalink Kemungkinan seller takut kena pinalti dari MP 1 Login untuk Membalas
Joyners10 Juni 2025 - (18:55 WIB)Permalink Iya memng semua salahkan dipenjual .. hidupkan offline lagi… di tahun 2014 hanya ada toko pedia dan BL Memang enak jualan dionline dan masuk nya yg lain ..lihat aja yg lokal sekarang semua pada K.O Login untuk Membalas
Marliana10 Juni 2025 - (22:19 WIB)Permalink SAYA TERMASUK KORBAN GAN 3X oknum gestun ini minta dibatalkan pas barang sudah aktivasi garansi bahkan saat barang sudaj dikirim, alasan batal tidak masuk akal -kepencet anak saya (logika aja anak kecil bisa tau pin) -mau ganti tipe ( tapi giliran ditanya mau ganti tipe apa tanpa harus dibatalkan, langsung rubah alibi salah alamat) 3X barang dikembalikan dan aju banding Shopee tidak pernah membela seller, shopee tetap membela oknum gestun TANPA BERFIKIR KAMI DAGANG DI SHOPEE BUTUH MODAL BIAYA ADS DLL.. KAWAL TERUS SAMPE VIRAL BIAR SHOPEE SADAR KASIAN SELLER YG MATI MATIAN CARI PELANGGAN DIMANFAATKAN SAMA ORANG MISKIN, SDM RENDAH YANG KEPEPET BUTUH DUIT TAPI MALAH MENYUSAHKAN ORANG kalo kalian bertanya apa ruginya jika barang dikembalikan? (Jelas rugi jika yg dijual barang elektronik sperti handphone, laptop dan sejenisnya seler aktivasi garansi dan garansi berjalan, mau gamau harus dijual jatoh harga bahkan dijual harga bekas!!?) 2 Login untuk Membalas
Oneplus10 Juni 2025 - (18:57 WIB)Permalink Baru tau apa baru liat, kemana saja kak selama ini para penjual jasa Gestun juga bertebaran dg dishopee direport ke admin shopee gak ada tindak lanjut jd biar lah ekosistem shopee nya sendiri wkwkwkwk 1 Login untuk Membalas
iwan10 Juni 2025 - (21:15 WIB)Permalink Klo gw sih ya batalin aja .. jualan ga mau ribet krna bnyk pembeli kurang ajar. Tapi selama gw ga rugi ya sudah .. 1 Login untuk Membalas
kliknklikPenulis artikel10 Juni 2025 - (21:53 WIB)Permalink masalahnya ini itu udah keterlaluan bang 3 point pinalty saya itu di tolak banding sama shopee grgr di laporin sm user gestun di thread saya yang sebelumnya itu kronologi nya 1 1 Login untuk Membalas
iwan10 Juni 2025 - (21:59 WIB)Permalink Ya bang paham sih .. sprtinya si shopee tuh bingung seller bnyk yg brengsek pembeli juga ga dikit yg kurang ajar. 1 Login untuk Membalas
SAFI11 Juni 2025 - (00:25 WIB)Permalink Online payment harus disertakan bukti transaksi dan transfer agar tidak dibatalkan serupa memang gestun bisa nya transfer virtual account Login untuk Membalas
Buyung12 Juni 2025 - (09:25 WIB)Permalink Setuju kak, saya juga kalau ada pengajuan sebelum di scan kurir saya terima kak, daripada di kirim nanti kena biaya asuransi, barang belum di kirim juga gak rusak barang nya, gapapa kalau saya, kalau penjual lain ya terserah keputusan masing2, ada resiko masing2 1 Login untuk Membalas
tono sudartono10 Juni 2025 - (22:31 WIB)Permalink Shopee mau jadi jasa pinjol sepertinya Login untuk Membalas
Mario10 Juni 2025 - (22:47 WIB)Permalink seller nya egois juga, kl barang belum pickup ya udah cancel aja drpd hilang barang & rugi nanggung ongkir, nuduh user/buyer gestun ga bijak nurut hemat gue, tugas seller itu cuma nyuplai ngejual barang ke pembeli bijak & ga ruwet itu aja. pertimbangan gue sebagai seller: 1. liat lokasi buyer (selama dipulau jawa-bali) ya gue layani, selain itu ya auto reject. 2. pembelian nominal diatas 1 jt non asuransi & tanpa bubble warp atau kotak kayu juga gw tolak. 3. non aktif kan COD, drpd brg nya d isi item2 ga jelas kl di retur, udah tau OL shop itu selalu berpihak ke buyer. 4. user/buyer sering spam message sebelum brg pick up lebih baik di cancel. 1 Login untuk Membalas
kliknklikPenulis artikel19 Juni 2025 - (00:02 WIB)Permalink maaf nih kak , kita itu kurir kan pickup ke toko jadi udah di bawa dari kurir nya jadi mereka scan nya pas udah sampe hub/Dc nya kak , jadi posisi udah di ambil sama anteraja nya sedangkan kadang hub/dc nya lokasi A B C buat ambil barang aja jauh saya udah kejadian soalnya udah di pickup sm kurir nya di bawa ke hub saya wa ternyata pas kita samperin udah di kirim pdhal saya udah info buat hold dlu karena mau cancel jangan di scan ttep aja di scan dan di jalanin 1 Login untuk Membalas
Andre11 Juni 2025 - (04:25 WIB)Permalink Saya pembeli platinum d sopi Belanja sebulan bisa belasan juta dan selalu membayar menggunakan shopeepay karena saya rutin mengisi saldo shopeepay saya Kalo ada cancel pembelian yg saya lakukan Kalo status pesanan sedang disiapkan sistem otomatis membatalkn pesanan saya dan mengembalikan dana saya k shopeepay Kalo status pengirim sudah mengatur pengiriman…. Jika saya membatalkan pesanan saya, harus ada persetujuan dari penjual untuk pembatalan tsb. Tampak berbeda kalo pembayaran dgn sistem seperti kredivo. MP dan pembeli sama2 dpt dana. Pembeli dpt gestun dgn dana masuk walau sdh terpotong MP dll. Login untuk Membalas
Dani Albert11 Juni 2025 - (21:58 WIB)Permalink Lagian jaman skrg ngapain gestun mesti ngerepotin penjual ya, tinggal qris aja noh di toko sekitar rumah udah banyak. Jualan batagor gerobakan aja udah pada nempelin barcode qris di gerobaknya. 1 Login untuk Membalas
Mister12 Juni 2025 - (11:58 WIB)Permalink Videokan/rekam saat pengemasan/packing barang sebelum dikirim. Buat ketentuan juga buat buyer supaya rekam tanpa edit saat unboxing. Jika ada permintaan pengembalian barang, tolak saja dg alasan barang sudah dikirim sesuai pesanan, tidak ada kekeliruan. Login untuk Membalas
kliknklikPenulis artikel19 Juni 2025 - (00:04 WIB)Permalink udah pernah kaya gini ka , ttep aja di menangin sama pihak shopee pembeli nya barang retur , case nya udah kejadian kemaren pembeli kasih video unboxing stengah2 dengan alesan nya kamera nya tidak aktif , tiba2 kirim video ke 2 barang udah di unboxing bilang barang saya unit laptop nya kosong , tapi ttep di menangin sma shopee di pengembalian barang & dana Login untuk Membalas