Hati-hati Mengikuti Saran dari Tokopedia Care yang Merugikan Konsumen!

Pada tanggal 23 Juni 2024, saya membeli bundle tablet Xiaomi 6s Pro seharga Rp10.097.000 di Tokopedia. Namun ternyata harga tersebut belum diubah oleh pihak toko, yang seharusnya kata pihak toko harganya Rp10.697.000. Kemudian pihak toko meminta untuk order ulang. Sedangkan posisi saat itu sudah melakukan request driver, sehingga akhirnya pesanan tidak bisa dibatalkan.

Kemudian pihak toko menawarkan barang lain atau dengan cara mengirim kotak kosong, yang nantinya setelah itu saya disuruh komplain untuk mengembalikan dananya. Saya otomatis tidak mau.

Setelah itu saya menghubungi pihak Tokopedia untuk melakukan pembatalan. Namun pihak Tokopedia tidak bisa melakukan pembatalan, dan solusinya mengikuti saran toko. Saya lalu tanya, apakah dana ongkir bisa kembali? Jawabannya: “Baik Kak, jika nantinya Kakak sudah klik komplain dan sudah masuk di Pusat Resolusi, maka Kakak dapat infokan juga kendala ongkos kirimnya untuk diinvestigasi dan dicek lebih lanjut di Pusat Resolusi ya.“.

Setelah komplain diselesaikan, ternyata dana tidak kembali utuh. Dari total transaksi senilai Rp10.606.318, yang dikembalikan hanya sebesar Rp10.488.825. Jadi dana yang belum kembali sebesar Rp117.493.

Sampai sekarang pihak Tokopedia cuma menjawab: “Kami informasikan saat ini terkait kendala Kakak setelah dilakukan pengecekan kembali untuk dana refundnya sudah sesuai ya Kak.“.

Selisih uang segitu bukan karena kesalahan konsumen, tapi konsumen yang disuruh menanggungnya, padahal sudah mengikuti saran pihak Tokopedia. Jika Tokopedia menganggap selisihnya adalah biaya asuransi dan ongkir, keterlaluan. Padahal saya sudah minta pengajuan batal, tapi kesalahan dilimpahkan ke konsumen. Padahal itu sesuai saran dari Tokopedia sendiri, dan yang dikirim juga adalah barang kosong, tapi asuransi dan ongkir tetap ditagihkan.

Nama toko sengaja disensor, karena ini kesalahan Tokopedia. Yang mana harusnya bisa melakukan pembatalan, tapi tidak dilakukan.

Stefanus Alfian
Gresik, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

12 komentar untuk “Hati-hati Mengikuti Saran dari Tokopedia Care yang Merugikan Konsumen!

  • 27 Juni 2024 - (10:28 WIB)
    Permalink

    Tokped emang ngeselin aturan sekarang.Kalo pesanan hilang/gagal kirim/refund/barang kurang dan pembeli pake voucher diskon tokped ataupun toko,pengembalian uang akan disesuaikan dgn promo yg dipake.

    • 27 Juni 2024 - (10:54 WIB)
      Permalink

      salah cs tokopedia yg bisa dikategorikan melanggar aturannya sendiri. dan juga salah toko, resiko toko salah mencantumkan harga.
      yg jelas dalam kasus ini biaya asuransi hilang.

      toko yg salah pembeli yg menanggung kerugian.

  • 27 Juni 2024 - (10:33 WIB)
    Permalink

    Angka yang dibalikin aneh bener.

    Ini 1 transaksi, cuma 1 toko ini doang kan yah? Bukan beberapa toko.

    Dan yang “Biaya Layanan” Rp600.358, itu semacam asuransi tambahan buat barang mahal? Maaf, saya ngak pernah beli barang mahal dari Tokopedia.

    Nanti kalau sudah selesai atau dapat penjelasan, tolong komentar yah, saya penasaran. Untuk edukasi konsumer pengguna Tokopedia yang lain juga.

    • 27 Juni 2024 - (11:58 WIB)
      Permalink

      ini sudah selesai dananya gak bisa kembali untuk jadi menanggung nilai Rp117.493. itupun dihitung dari ongkir sama asuransi juga gak sesuai nilainya

      jadinya bingung selisih apa, awalnya sudah gak mau di lanjutin minta toped batalin tapi disuruh ngikut saran toko alhasil gw yang rugi

      • 27 Juni 2024 - (12:06 WIB)
        Permalink

        iya benar om, harus diminta rinciannya kenapa bisa terima jumlah segitu.

        ini kasus menurut saya adalah salah penjual, harusnya sekalian tidak perlu dikirim produknya, toh sudah req pick up tapi masih belum diambil kurir, buktinya masih manawarkan ganti produk atau dus kosong.
        hasil akhir penjual tetap kena penalti, baik tidak kirim produk maupun terima komplain.

        ini penjual malah menyusahkan pembeli dengan mengirimkan “produk”

        kalau penjual tidak kirim barang, transaksi jadi void, semua dana termasuk biaya jasa aplikasi kembali ke pembeli.

      • 27 Juni 2024 - (13:20 WIB)
        Permalink

        Iya, memang membingungkan. Padahal kalau dari pihak CS TokopediaCare ngak gabut, kasih rincian tambah kurang bisa jadi segitu dan mungkin S&Knya, ngak bakal masalah begini.

  • 27 Juni 2024 - (15:44 WIB)
    Permalink

    Parah yg salah penjual, pembeli yg nanggung biaya ongkir+asuransi+layanan #Triplekill gak tuh

 Apa Komentar Anda?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Hati-hati Mengikuti Saran dari Tokopedia Care yang Merugikan Konsumen!…

oleh Stefanus dibaca dalam: 1 menit
12