Tokopedia dan JNE Mempersulit Penggantian Klaim Asuransi Barang Hilang

Salam sehat kepada seluruh tim redaksi Media Konsumen dan seluruh pembaca,

Melalui surat ini saya mau memberikan update mengenai masalah yang saya alami bersama pihak Tokopedia dan JNE pada artikel berikut:

Setelah artikel tersebut tayang, pihak JNE sudah menghubungi saya dan menjelaskan bahwa pihak mereka bersedia mengganti unit handphone yang hilang tersebut, dengan syarat mengisi form klaim melalui Tokopedia dengan nomor laporan: 2501952042.

Setelah percakapan dengan pihak JNE, saya segera menghubungi pihak CS Tokopedia untuk mengirimkan link form klaim dari Nomor Pesanan yang hilang tersebut. Namun cukup disayangkan, CS Tokopedia mempersulit untuk membantu proses klaim tersebut.

Di atas tersebut merupakan tangkapan layar chat saya dengan pihak CS Tokopedia yang bernama Hery****** dan R***. Kadang saya mendapat jawaban yang cukup tidak masuk di akal dari mereka, yang mana saya diminta menghubungi pembeli untuk melakukan komplain terlebih dahulu. Padahal saya curiga, pihak pembeli adalah orang iseng yang melakukan transaksi COD.

Secara logika, kasus seperti ini merupakan urusan antara penjual dengan pihak Tokopedia dan JNE sebagai jasa kirimnya, tidak ada kaitannya dengan pembeli. JNE juga seharusnya bisa langsung mengganti barang saya yang hilang akibat ulah kurirnya yang tidak jujur. Beberapa waktu lalu saya pernah mengalami hal yang sama dengan jasa kirim SiCepat, mereka bisa bertanggungjawab langsung mengganti barang yang hilang tersebut tanpa proses bertele-tele.

Saya juga menyayangkan pihak Tokopedia yang tidak transparan dalam cara mengklaim asuransi pengiriman. Begitu ada kasus seperti ini, mereka bilang hanya bertanggung jawab selama tujuh hari dari barang dikirimkan. Padahal keterangan tersebut tidak pernah disampaikan ke seller. Apakah Tokopedia mau ambil untung dari kasus klaim asuransi pengiriman seperti ini?

Melalui surat ini saya meminta Tokopedia dan JNE segera menyelesaikan kasus yang sudah terjadi dari bulan Desember 2024 ini. Leletnya mereka untuk bertanggung jawab terhadap kasus ini, tidak mencerminkan mereka adalah perusahaan besar.

Alexander Ivan
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Tokopedia dan JNE Mempersulit Penggantian Klaim Asuransi Barang Hilang

  • 16 Mei 2025 - (11:16 WIB)
    Permalink

    Pihak tokopedia sudah di take over tiktok shop. Gitu deh cara penangannya ikutin tekotok shop.

    Tokopedia mau disuntik mati. Tekotok shop cuma manfaatin take over ini utk ambil database penjual dan pembeli saja. Tekotok shop sangat di pastikan tidak peduli dengan tokopedia nya.

    Dan 5 bulan? Wow …. Ini pertanda tokopedia segera di suntik mati setelah intrgrasi semua beres.

  • 16 Mei 2025 - (11:52 WIB)
    Permalink

    Setau saya klo JNE masih oke soal klaim dari pada ekspedisi lain. Yang pernah saya lakukan saat kejadian yg sama, saya cari tahu dulu gerai yg antar paketnya. Setelahnya saya langsung visit ke gerai dan cari kurir yg delivery, nnt disitu tnggl push suruh nunjukin kenapa bisa dbuat statusnya diterima. Suruh dia bikin pernyataan. Setelah data dilengkapi g lama kok cairnya. Klo dr MP sudah di cancel, biasanya dr JNE yg transfer. Kalo tokpednya sih sampah , cs bot semua , percuma nyantumin logo customer no 1 best service bla bla bla tp klo ada komplain n klaim jawaban muter2 berbulan2 🤢🤮

  • 16 Mei 2025 - (11:54 WIB)
    Permalink

    1. Emang udah lama susah kok klaim asuransi sebagai penjual di Tokopedia. Malahan saya sejak awal jualan kayanya ngak pernah berhasil. Makanya saya geli kalau di website ini atau media sosial lainnya, gampang ngomongnya “tinggal pake asuransi yang udah dibayar”.

    Berdasarkan pengalaman, paling gampang itu dari pihak pembeli yang proaktif minta ganti rugi dan penjual terima duit seperti transaksi tidak ada masalah. Lagipula memang pembeli yang bayar asuransinya. Cuma kalau seperti yang Penulis curiga pembelinya orang iseng, yah mana niat dia bantu. Itu juga kalau chat direspon. Banyak yang menghilang aja.

    2. Yah begitulah CS TikTok Shop. Memang udah ngak aman jualan (dan belanja) di Tokopedia dan TikTok Shop. Karena kualitas customer service nya cacat. Sebaiknya dijauhi sejauh mungkin.

 Apa Komentar Anda?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Tokopedia dan JNE Mempersulit Penggantian Klaim Asuransi Barang Hilang…

oleh Wijaya dibaca dalam: 1 menit
3