Dirugikan 7,7 Juta Rupiah, Belanja di Tokopedia Sudah Tidak Aman Lagi?

Berbelanja di Tokopedia sudah tidak aman lagi. Bagaimana e-commerce sebesar ini bisa lalai seperti ini?

Nomor Invoice: INV/20250315/MPL/4492525171.
Penjual: Aesdeef.
Kerugian: Rp7.700.000.

Kronologi Masalah

  1. 15 Maret 2025: Saya membeli laptop di Tokopedia menggunakan asuransi.
  2. 22 Maret 2025: Saya komplain karena paket tidak kunjung bergerak.
  3. 24 Maret 2025: Tokopedia menyatakan barang hilang dan akan memproses klaim asuransi.
  4. 25 Maret 2025:
    • Penjual mengunggah KTP untuk proses klaim.
    • Sistem Tokopedia justru menyelesaikan komplain, dengan status:
      • Dana penjualan sudah masuk ke penjual.
      • Saya (pembeli) dijanjikan dana asuransi akan cair 27 Maret 2025.
  5. 27 Maret 2025:
    • Dana asuransi tidak cair.
    • Alasannya: Tokopedia butuh konfirmasi penjual karena barang terindikasi dikembalikan ke penjual.
  6. 1 April 2025:
    • Penjual mengaku barang sudah diterima kembali oleh mereka.
    • Transaksi dinyatakan selesai:
      • Dana tetap di penjual.
      • Laptop kembali ke penjual! (Hebat, Tokopedia!)
    • Saat saya hubungi penjual, mereka berusaha kabur – tidak mau bertanggung jawab, tidak mau mengembalikan uang atau laptop.
    • Tokopedia melepas tangan, menyuruh saya urus sendiri dengan penjual.

Inti Masalah

  • Tokopedia lalai: Sistem komplain mereka sendiri yang menyelesaikan transaksi secara sepihak.
  • Penjual tidak bertanggung jawab: Sudah dapat uang, barang balik, tapi pembeli dirugikan.
  • Asuransi tidak berfungsi: Janji pencairan dana ternyata omong kosong.

Apa gunanya belanja di Tokopedia kalau uang tidak aman? Sebagai marketplace, Tokopedia seharusnya jadi pihak ketiga yang memastikan transaksi adil. Namun kenyataannya, saya dirugikan Rp7.700.000 tanpa penyelesaian yang jelas!

Norman
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

126 komentar untuk “Dirugikan 7,7 Juta Rupiah, Belanja di Tokopedia Sudah Tidak Aman Lagi?

  • 4 April 2025 - (08:59 WIB)
    Permalink

    Seharusnya Tokopedia selama asuransi belum cair, jangan dulu menganggap transaksi selesai dan saldo jangan dulu di serahkan ke akun penjual.
    Karena barang biasanya KLO tidak sampai ke penerima akan kembali ke pengirim.

    • 4 April 2025 - (09:38 WIB)
      Permalink

      makanya alurnya aneh sekali, terlihat ada celah kelalaian dari sistem mereka, dan mereka berusaha lepas tangan

      claim sudah di acc tgl 27 tiba2 ditahan dan bilang tidak dapat dilanjutkan posisi komplain sudah di selesaikan mereka dan dana sudah cair ke penjual

      bila saya cek di laman review tokopedia care tower jakarta barat, banyak yang mengalami hal serupa ternyata, pemerintah harus tindak tegas, ini jelas melanggar UU perlindungan konsumen

      • 6 April 2025 - (06:26 WIB)
        Permalink

        Apakah toko aesdeef di deli Serdang? Saya cek di toped, hanya 1 toko nama itu
        Tapi di daftar barangnya termasuk barang habis = tidak ada barang yang agan beli itu.. atau ada toko lain menggunakan nama sama ?

      • 6 April 2025 - (06:31 WIB)
        Permalink

        Saya pernah komplain layar monitor dengan asuransi jg. Pecah.
        Seminggu setelah komplain , saya cek, ternyata sudah selesai, saya cek tidak ada masuk rekening saya, saya langsung komplain. ternyata masuknya ke saldo toped saya.

        • 6 April 2025 - (07:41 WIB)
          Permalink

          kalau di halaman komplain mesti pantau gan hasil komplain agan apa ?
          kalau hasil komplain saya claim asuransi barang hilang, mustinya kalau sudah diselesaikan sistem mereka bersifat final, ini mala mereka berubah2 lepas tangan tokopedianya

    • 4 April 2025 - (15:20 WIB)
      Permalink

      Saya padahal sudah sering kasih saran ke para pengguna ecommerce bahwa kalo ada beli barang dengan harga jutaan terutama elektronik atau gadget baik di toko oren atau toko ijo utamakan yang bisa same day atau instan kalo ga bisa jangan sekali” di beli apalagi pake kurir rekomendasi atau gratisan. Kenapa karena alur barang dari penjual ke pembeli itu melewati banyak proses, orang dan juga tempat jadi kalo ada masalah barang hilang atau kaya yang diatas jadi susah ngurus klaim asuransi atau ganti ruginya karena pihak yanh terlibat terkesan lepas tangan dan saling menyalahkan. Saya udah 10 tahun sbg pengguna toko ijo, klo barang receh gpp saya pake kurir gratis atau rekomendasi toh kalo rugi ga gede tapi beda untuk barang jutaan terutama elektronik atau gadget saya ga akan berani kalo bukan sameday atau instan mending cari di toko offline klo memang g ada yang sameday atau instan. Saran saya sih gpp bayar ongkir lebih mahal sampe 50rb yang penting barang terjamin lebih aman dan kalo ada masalah ngurusnya lebih gampang. Daripada cuma karena pengen irit di ongkit jadi rugi berkali-kali lipat dan urusannya ribet.

      • 4 April 2025 - (15:53 WIB)
        Permalink

        yang menjadi masalah disini, claim sudah disetujui di halaman komplain, komplain diselesaikan sistem tokopedia, hari H pencairan dana komplain, tiba2 ditahan dan tidak bisa dilanjutkan pencairan asuransi
        pertanyaannya
        kenapa komplain diselesaikan kalo belum clear dengan asuransi ?
        ini lebih ke fraud dan kegagalan sistem tokopedia mengamankan transaksi / uang konsumen, pelanggaran UU konsumen 1999

    • 4 April 2025 - (15:48 WIB)
      Permalink

      Hallo frend, saya pemakai toped, dari alur ceritanya ada yg aneh, case ini masuk kejahatan cyber, entah siapa yg berulah, semua punya kemungkinan.

      • 4 April 2025 - (15:55 WIB)
        Permalink

        lebih ke kegagalan sistem mereka, dan mereka tidak mau mengakui a.k.a lepas tangan

        sepertinya komplain di selesaikan oleh bot, alur komplain dengan bot, ternyata ada miss, konsumen yang rugi

        • 4 April 2025 - (20:59 WIB)
          Permalink

          Beginilah kira2 kl bot AI mau gantiin kinerja manusia..sejak pandemi mpe skrg sy penjual e-commerce jg..kl dl sih sy ikutin smua e-commerce..tp skrg sy kurangin smua yg sistemnya kebanyakan bot..mmg gak se aman dl men temen saran sy sih kl transaksi jutaan mending bgt beli offline, kl pun lebih mahal paling berapa % anggaplah itu fee kepercayaan..penjual jujur e-commerce pun kena bebannya makin hari makin tertekan..blm pajak naik.. analisa sy sih e-commerce bakal punah di 2026 kl mrk gak upgrade pelayanan..sampe skg pun dr pihak tokped blm nanggapin kasus ini..lah apaan sekarang no viral no justice

        • 5 April 2025 - (16:12 WIB)
          Permalink

          Kacau ini. Sangat kacau. Dulu saja, waktu komplainan masih ditangani manusia, tetap sering saya jengkel sama respon mereka yg berulang kali membahas hal yg sama, istilahnya lemot atau gak gercep, nah ini malah diganti BOT AI. Kawal terus pak. Biasanya kalau sudah masuk media konsumen baru mereka sedikit kasih perhatian. Kalau gak, bom terus Twitter Instagram atau semua sosial media mereka. Kalau ada kenalan jurnalis digital, bisa minta bantuan nya untuk speak out kasus seperti ini. Bahaya ini, murni kesalahan sistem Tokopedia. Penjual nakal mah kalau saya sudah wajar, resiko kita belanja Marketplace ya penjual nakal. Tapi kalau sudah sistem marketplace yg mendukung aksi penjual nakal, sudah level bahaya besar ini.

          • 5 April 2025 - (17:11 WIB)
            Permalink

            yang lebih kacau lagi, semua halaman medsos tokopedia kendalanya sama, aneh bukannya berbenah mala cuekin pembeli

      • 5 April 2025 - (15:56 WIB)
        Permalink

        Nah sepertinya begitu. Jika mengikuti aturan Toped seharusnya dana tidak masuk ke penjual. Sebelum asuransi dinyatakan selesai.
        Ini ada yg janggal antara cs Toped dgn seller.

        • 5 April 2025 - (17:06 WIB)
          Permalink

          lebih ke sistemnya sih lalai, sepertinya komplain step2nya seperti bot otomatis, pas verifikasi lanjut asuransi ternyata ad yng gk sesuai baru ditahan asuransi saya padahal posisi komplain ud diselesaikan mereka dan keputusan akhir sudah mengikat mustinya

    • 5 April 2025 - (01:06 WIB)
      Permalink

      Ini kejahatan bro. Bukan sekedar kesalahan sistem. Si penjual langsung hapus produk kan. Harusnya history penjualan masih ada. Kalo gw beli barang terutama elektronik. Sekitaran medan gw hindari sih.

      Dah gw cek tokonya. Barang tersebut ga ditampilin lagi. Kayaknya bukan ga bergerak itu barang. Tapi emang ga digerakin.

      • 5 April 2025 - (07:16 WIB)
        Permalink

        iya, selain kelalaian sistem tokped, penjual juga memang bisa kena pasal, penggelapan, penipuan soalnya udah ada niat, bukti jg ada, dulu tokped sempet ciduk yang main cashback sama team legal mereka, kalo tokped lanjut sih bisa ini 4 taun mayan

    • 6 April 2025 - (19:14 WIB)
      Permalink

      Kasus ini akan merusak reputasi Toped, .
      Saya berharap Pihak Toped cepat tanggap menyelesaikan masalah ini, jika tidak orang akan mikir 2 kali belanja di Toped

    • 7 April 2025 - (05:30 WIB)
      Permalink

      Setuju ini kak. Saya ex Tokopedia care. Kalo saya baca disini, mereka udh bantu hold dana penjual tapi penjual kayaknya udh kabur jadi saldonya diambil. Harusnya dari Toped yg ganti rugi, soalnya dulu tim temen saya pernah ganti rugi sampe belasan jt. Waktu itu casenya status batal, tp barang udh dipembeli dan dana dikembalikan melalu CC pembeli.

      • 7 April 2025 - (07:16 WIB)
        Permalink

        sampe skrng upaya cs cmn nggemis ke penjual buat trf balik ke mereka buat refund ke saya

    • 4 April 2025 - (09:39 WIB)
      Permalink

      dan ternyata bukan saya satu2nya, banyak yang mengalami hal serupa, bisa agan cek review2 tokopedia care tower jakarta barat, nominal juga besar2, perlu ada tindakan tegas dari pemerintah terhadap ecommerce nakal seperti tokopedia ini

      • 4 April 2025 - (19:02 WIB)
        Permalink

        Tokopedia memang mengalami kemunduran dalam penyambung antara penjual dan konsumen.. Cukup simple dalam melihat situasi ini, perhatikan harstag TokopediaCare #KamuSolusinya. Sangat jelas peran Tokopedia dalam menyelesaikan masalah, lepas tangan!!.
        Shopee sangat baik dalam menyelesaikan masalah penjual dan pembeli, barang bsalah dikembalikan, tidak ada retur, langsung refund! Lazada lebih sadis lagi, penjual salah kirim krn tidak sesuai deskripsi, pembeli tidak perlu menyembalikan barang dan uang 100% kembali. Saya pribadi sudah lama pindah dari Tokopedia ke Shopee dan Lazada. Tokopedia hanya pilihan terakhir jika tidak ada di keduanya.

        • 5 April 2025 - (16:07 WIB)
          Permalink

          Beneran Lazada sesadis itu ke penjual nakal? Jadi inget Ebay jaman dulu, gak main2 sanksi nya ke penjual nakal. Saya dulu banget malah sering dapet barang gratisan di Ebay. Asal paket gak nyampe dalam Maks 3bulan, duit dikembalikan, barang tetap saya simpan. Dan bagusnya, Penjual 2 di ebay dulu juga profesional, gak ada satupun yg minta barangnya balik, karena mereka lebih mengutamakan reputasi baik daripada duit.

          • 5 April 2025 - (17:07 WIB)
            Permalink

            lazada masih bagus sepertinya itu ad yng komplain di media konsumen vp cs turun tangan klarifikasi, ini tokped hampir semua medsos komplainan sama kelalaian mereka, dicuekin semua, gila emang tokopedia

        • 6 April 2025 - (12:40 WIB)
          Permalink

          Ada kemungkinan seller g ngirim pas dpt notif asuransi di nyatakan brg retur, toped tau2 berpihak ke seller, nah ini, sistemnya cacat

          • 6 April 2025 - (14:19 WIB)
            Permalink

            ngirim kok kan ada resi update, komplain padahal udah bersifat final
            paket dinyakatan hilang karna sudah investigasi melebihi 3 hari pihak tokped, diselesaikan sistem mereka karna asuransi saya sudah disetujui , posisi transaksi sudah di selesaikan sistem tokopedia
            eh tiba2 berubah asuransi saya gk bisa cair wong transaksi sudah diselesaikan mereka tokopedia, makanya sistem gk jelas, mala mereka gk ngerasa salah mau lepas tangan, dengan jawaban2 yang konyol

  • 4 April 2025 - (09:24 WIB)
    Permalink

    Dari banyaknya postingan soal ecommerce di Media Konsumen :

    Lebih memihak Penjual : Tokopedia
    Lebih memihak Pembeli : Tiktokshop,Lazada,Shopee

    • 4 April 2025 - (09:45 WIB)
      Permalink

      kacaunya tokopedia tiktok sudah merger, yang menempel sistem buruknya ternyata

    • 4 April 2025 - (11:47 WIB)
      Permalink

      Betul banget. Pakemnya begitu. Kalau mau retur barang prosedur di toped jauh lebih susah dibanding market place lainnya. Anyway, kasus ini mesti diramaikan, semoga dana TSnya bisa dikembalikan

      • 4 April 2025 - (12:38 WIB)
        Permalink

        terima kasih gan, iya, sebelum up di media konsumen saya juga buat laporan berjalan ke YLKI BPKN sama Hero kemendag, semoga bisa terselesaikan dan ada sanksi keras ke tokopedia, banyak juga konsumen yang kena ternyata di bagian review tokopedia care tower jakbar

  • 4 April 2025 - (09:40 WIB)
    Permalink

    Tokopedia sudah semakin mirip dengan Tiktok rupanya, semakin nggk jelas.
    Padahal 2 tahun lalu, Tokopedia tempat yng aman buat transaksi, tapi ternyata dibeli untuk dibinasakan oleh Bytedance …

  • 4 April 2025 - (09:41 WIB)
    Permalink

    sadly, tokopedia terakhir menang award cs bagus terakhir 2023, sejak merger dengan tiktok 2024, turun drastis, cs seperti robot tidak solutif , banyak konsumen yang mengalami kendala serupa

  • 4 April 2025 - (10:28 WIB)
    Permalink

    Saya lihat dari 2 rating satu bintang ke penjual itu sebetulnya menjadi referensi.
    Sellernya agak songong dan culas kalau melihat dari review salah satu konsumennya yg membeli VGA card, dan itu fatal.

    Ini harus menjadi pelajaran bagi tokopedia agar hati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak merugikan konsumen. Barang retur sdh diterima penjual tapi uang malah diteruskan ke penjual.

    Logikanya dimana???

    • 4 April 2025 - (10:41 WIB)
      Permalink

      betul, tapi yang perlu dititik beratkan kelalaian sistem merugikan konsumen
      konsumen menggunakan jasa tokopedia kan sebagai perantara supaya transaksi aman,

      sistem mereka terbukti lalai

      lucunya tindakan yang dapat mereka lakukan sampai sekarang di cs, mengemis kepenjual supaya transfer ke link pembayaran tokopedia supaya dapat di refund ke saya, aneh sekali

  • 4 April 2025 - (11:05 WIB)
    Permalink

    viralkan, tokopedia mau cuci tangan atas masalah ini

    urusan pembeli adalah dengan tokopedia, barang tidak sampai maka tokopedia wajib mengembalikan dana ke pembeli

  • 4 April 2025 - (12:05 WIB)
    Permalink

    betul apalagi kelalaian sistem mereka ini, sangat merugikan konsumen dan sudah melanggar uu perlindungan konsumen, sebelum media konsumen ini, saya juga sudah membuat laporan berjalan ke BPKN YLKI dan hero kemendag

  • 4 April 2025 - (13:07 WIB)
    Permalink

    Dr dulu sistem asuransi toped ampas dana klaim blm diterima tp dana sdh diteruskan dan anehnya klaim bisa dicancel sepihak jelas kesalahan fatal, kurir hilangin barang harus ganti masa MP hilangin duit konsumen lepas tangan cuma mau komisi doang

    • 4 April 2025 - (15:11 WIB)
      Permalink

      makanya sungguh sistem yang aneh, mengarah ke fraud ini tokopedia, banyak korban cuman gk banyak yang share di media konsumen aja, musti ada peringatan keras ke marketplace model begini dari kemendag

    • 5 April 2025 - (03:30 WIB)
      Permalink

      Semua produk di toko stocknya habis,seperti sudah kabur karena dapat uang gk jujur 7,7.apalagi penjualannya masih sedikit jadi mending kabur daripada balikkin uang tersebut pikir dia.makanya toped juga bingung mau suruh kirim ulang barangnya,tokonya udah dikosongin begitu,mau ditarik saldonya pasti udah dicairin duluan ama dia,jd toped juga gk mau rugi dikaburin penjual,berujung leoas tangan ke pembeli.yg rugi ya pembeli.

      • 5 April 2025 - (07:18 WIB)
        Permalink

        bisa jadi, dan kalau sudah model begitu bisa masuk ke ranah pidana soalnya sudah ada niat 378 sama 372 KUHP, smoga aja tokped lanjut, dulu kan jg sempet ada yang mainin cashback diciduk

    • 4 April 2025 - (14:18 WIB)
      Permalink

      makanya , sangat kacau, banyak konsumen lain dirugikan ternyata nominal juga bervariasi, bahkan ada yang sampai 3-4 bulan, banyak komentar di halaman review tokopedia tower care jakbar

    • 5 April 2025 - (16:10 WIB)
      Permalink

      Klo status hilang barang akan diganti kurir klo ketemu akan ditahan kurir kenapa dikirim balik ke penjual, apesnya ketemu penjual role maling, barang di return dana ditrima tpi brang ga dikirim ulang dluar ecommerce, perna pengiriman status 5 harian tidak gerak masih stuck di agen, akhirnya status barang di return, dan dana kembali, seller juga korperatif

      • 5 April 2025 - (17:10 WIB)
        Permalink

        dikasus saya keputusan akhir komplain sudah mengikat
        komplain diselesaikan tokopedia sepihak dengan pencairan dana ke penjual, dan saya disuruh nunggu asuransi cair, ternyata asuransu gk cair

        penjual memang nakal juga disini keliatan mau lari gk tanggung jawab dikira dapet durian runtuh dpt duit + laptop

        • 5 April 2025 - (18:02 WIB)
          Permalink

          Apa status pengiriman yg hilang ada update barang di return, jika ada return kemungkinan asuransi tdak cair, klo status masih hilang tidak cair brarti asuransi gimmick, pke kurir apa gan, ngejar asuransinya aja, klo dana diteruskan ke seller dan dicariin sudah hilang, klo seller baru biasanya proses pencairan lama

          • 5 April 2025 - (20:16 WIB)
            Permalink

            resi saya baru cek tracking bahkan status masih stuck tgl 16 maret wkwk,

            mustinya komplain bersifat mengikat, gk bisa tiba2 berubah gitu apalagi dana udah di selesaikan tokopedia masuk ke penjual, sangat keliru dan sangat lalai terhadap konsumen sistem mereka ini

            penjual jelas lari dong wkwk, semoga di tindak lanjut tokped dan di ciduk sih

  • 4 April 2025 - (14:33 WIB)
    Permalink

    Tapi emang iya, Toped udah berubah ga kaya dulu, sekarang seperti asal menangani keluhan pembeli.
    Saya semenjak beli barang ga sampai tp ttp duit ga bisa direfund, udah ga pakai lagi Toped. Udah kapok

    • 4 April 2025 - (14:43 WIB)
      Permalink

      bener CS nya kaya robot bener2 gk solutif, kita yang mesti proaktif kejar ke tokpednya malahan walaupun bukan salah kita

      • 4 April 2025 - (19:08 WIB)
        Permalink

        Betul pak.. Tokopedia sangat tidak solutif dalam menyelesaikan masalah. TokopediaCare dengan harstag #KamulahSolusinya seperti lepas tangan akan situasi yang terjadi antara penjual dan pembeli.

    • 4 April 2025 - (15:10 WIB)
      Permalink

      iya, kalau kelalaian sistem mereka lepas tanggung jawab, cs rasa robot, mesti pikir 2x belanja di tokopedia

  • 4 April 2025 - (15:25 WIB)
    Permalink

    Ini lebih ke penjual yg nakal tokped cuma penegah.lain kali kalau beli barang mahal liat2 juga penjualnya

    • 4 April 2025 - (15:50 WIB)
      Permalink

      sistem lalai, ga semestinya komplain diselesaikan mereka kalau belum clear dengan claim asuransi

      • 4 April 2025 - (20:29 WIB)
        Permalink

        Wadduuhhhh…..
        Ngeri amat ya Tokped, kok bisa Complain belum terselesaikan tapi dana sudah di teruskan ke penjual. Padahal sy kalo beli electronik biasanya di tokped. Klo gini sih harus lebih hati2 lg ah klo belanja.

  • 4 April 2025 - (15:50 WIB)
    Permalink

    “27 Maret 2025:
    Dana asuransi tidak cair.
    Alasannya: Tokopedia butuh konfirmasi penjual karena barang terindikasi dikembalikan ke penjual”

    Bukti yang ini, biasanya berupa pesan chat di pusat resolusi, kenapa tidak sekalian dilampirkan?

    • 4 April 2025 - (16:31 WIB)
      Permalink

      ada bukti chat cs 27 bilang asuransi blm bisa cair butuh konfirmasi penjual
      tanggal 1 april lanjut cs bilang asuransi tidak dapat dilanjutkan karna paket di return ( posisi komplain ud diselesaikan sistem dana masuk penjual tgl 25 karna asuransi mereka bilang disetujui)
      kedua bukti chat itu sudah saya lampirkan ke YLKI, BPKN, dan Hero Kemendag

  • 4 April 2025 - (15:52 WIB)
    Permalink

    Saya dr 2024 desember udah stop belanja di toped padahal udah member platinum. Terakhir belanja barang gagal kirim dan barang nya udah dikembalikan kembali ke penjual tapi dana ongkir saya sebesar 120rb gak dikembalikan padahal udah pake asuransi tokopedia.udah dikomplain berkali kali tetap respo cs nya kayak robot.

  • 4 April 2025 - (16:05 WIB)
    Permalink

    Saya gak berani belanja online pakai dompet digital, ngeri.. Lebih aman pakai COD… Bisa terima barangnya dulu, baru bayar

    • 4 April 2025 - (16:29 WIB)
      Permalink

      justru kalau belanja jauh kan kita butuh seperti rekber , buat nengahi transaksi supaya aman, rekber disini dalam arti tokopedia, kalau ujungnya kelalaian mereka merugikan konsumen, apa gunanya kita pake jasa mereka, keamanan tidak terjamin
      kelalaian sistem mereka dan lepas tangan mereka ini yang di pertanyakan seperti tidak ada aturan tokopedia ini

  • 4 April 2025 - (16:47 WIB)
    Permalink

    Jangan tergiur barang² murah, Lihat rating tokonya. Kalau emang udah tergiur COD aja.
    Untuk jadi pengalaman dan pelajaran aja ya broo, mau lapor polisi juga percuma cuma lewat doang klo kasus gini yg ada keluar duit lagi, uang bisa dicari lagi koq 😅

    • 4 April 2025 - (16:55 WIB)
      Permalink

      Saya lihat barang2 di toko yg kk beli, toko yg meragukan. Karena stoknya nol dan letaknya juga gak jelas yaitu di Deli Serdang. Padahal kk di jakarta barat, surganya laptop. Saran saya jangan pernah tergiur harga murah, karena yg namanya elektronik harga sudah terstandar. Belilah elektronik menggunakan GO-SEND, beli di toko terpercaya. Pasti transaksi kk akan baik baik saja.

    • 4 April 2025 - (16:56 WIB)
      Permalink

      gk ada soal barang murah, yang masalah di sini sistem tokopedia + penjual nakal

      gk lewat polisi kalo laporan gini uda buat di BPKN , hero kemendag, sama ylki

      2
      3
    • 4 April 2025 - (17:04 WIB)
      Permalink

      Jangan2 toko fiktik milik orang tokped, kok, barang di nyatakan hilang ,dana di teruskan ke penjual saat proses claim pengembalian uang pembeli.parah tokped sdh ga laku, malah penuh oknum. Kejar terus pak, bila perlu lapor polisi

      • 4 April 2025 - (17:07 WIB)
        Permalink

        tokopedia kurang mihak ke pembeli, agak aneh emang, apa karna penjual ngasi fee gede, sedangkan pembeli gk ngasih apa2 ke mereka makanya mereka gk peduli sama pembeli

        padahal case yang sudah jelas kelalaian sistem mereka aja , lambat mereka
        dan lucunya sampai saat ini saya masih chat cs, jawaban mereka seperti mengemis ke penjual buat transfer balik kemereka, baru bisa refund ke saya, jadi di suruh nunggu tanpa kejelasan

  • 4 April 2025 - (16:54 WIB)
    Permalink

    Agak aneh ya, soalnya saya juga punya toko di ijo dan pembeli saya sedang menjalani proses klaim asuransi barang hilang. Dan sudah 2 minggu memang belum cair dananya, tapi saya sebagai toko juga belum terima dananya. Kok ini bisa ya dana cair ke toko sedangkan proses asuransi masih jalan. Saya biasanya terima dana ketika proses asuransi sudah selesai berbarengan dengan pembeli terima dana.

    • 4 April 2025 - (17:03 WIB)
      Permalink

      iya, ini yang dinamakan kelalaian sistem oleh tokopedia
      menyelesaikan transaksi komplain padahal belum clear dengan proses asuransi

      sistem mereka lalai, kalo agan cek review di tokped care tower jakbar, banyak yang kena kendala serupa

    • 4 April 2025 - (19:39 WIB)
      Permalink

      pernah klaim receh memang dana diteruskan ke seler dulu baru 3 hari refund masuk memang aneh sistem asuransi bkn buat lindungin pembeli sbg prioritas malah seler duluan

      2
      11
  • 4 April 2025 - (17:02 WIB)
    Permalink

    Barusan cek ulasan di maps tokopedia care tower emang serem amat ya ! Alhamdulillah si sopi masih yg terbaik dan saya pun sudah lama gak lirik2 barang di toped lagi. Tapi masa pihak pemerintah laga ada yg mantau ginian ya. Apes2 tinggal di RI deh kalo begitu

    • 4 April 2025 - (17:05 WIB)
      Permalink

      iya parah memang tokopedianya, solusi mesti kita yang proaktif sama mesti buat laporan ke badan2 yang naungin masalah kaya begini di
      YLKI, Hero Kemendag, BPKN, mereka nanganin case yang terbukti pihak sistem ecommerce lalai

    • 4 April 2025 - (19:39 WIB)
      Permalink

      Jujur aja, aku gak percaya e-comerce untuk pembelian barang dengan nominal besar kecuali dgn COD, termasuk asuransinya, karena mereka menggunakan sistem jadi begitu dengan mudahnya dan tanpa rasa bersalah mereka akan lepas tangan tidak mau bertanggung jawab atas kerugian yg diderita pembeli maupun penjual jika terjadi kegagalan, seharusnya pihak tokopedia bisa mendesak si penjual yg tidak jujur itu untuk mengirimkannya kembali kepada pembeli karena bagaimanapun ada kelalaian pihak tokopedia karena telah melepaskan dana pembelian ke pihak penjual padahal paket belum diterima pembeli
      Jika hal seperti ini terus berlanjut kepercayaan pihak konsumen/pelanggan akan semakin berkurang atau hilang sama sekali

  • 4 April 2025 - (17:09 WIB)
    Permalink

    Ada yang janggal dalam masalah ini

    27 Maret 2025:
    Dana asuransi tidak cair.
    Alasannya: Tokopedia butuh konfirmasi penjual karena barang terindikasi dikembalikan ke penjual.

    – Tidak ada SS percakapan ini yang merupakan sumber masalah

    1 April 2025:
    Penjual mengaku barang sudah diterima kembali oleh mereka.
    Transaksi dinyatakan selesai:
    Dana tetap di penjual.
    Laptop kembali ke penjual! (Hebat, Tokopedia!)

    – Komplain akan di nyatakan selesai apabila tidak ada balasan dari pembeli apabila Tokopedia membutuhkan data tambahan, walaupun penjual bilang barang sudah di terima seharusnya di lampirkan bukti tersebut dan di sertakan di sini chat nya.

    Kemungkinan Terjadi
    Dalam proses claim asuransi pembeli tidak pro aktif sehingga pesenan selesai otomatis, saya sering claim asuransi barang kehilangan banyak data tambahan yang mereka minta dan ada tenggat waktu kapan data itu di terima jika tidak ada respon pesanan otomatis di anggap selesai.

    3
    2
    • 4 April 2025 - (17:28 WIB)
      Permalink

      ada SSnya kok, percakapan juga masih ada full dari tgl 26 saya chat malah.

      27 cs bilang belum bisa cair karna butuh konfirmasi tambahan dari penjual , ada indikasi pihak kurir kirim balik ke penjual info cs

      28 29 30 31 sama jawabannya

      1 april Penjual chat saya barang sampe ke dia dan dia cek aman, gk lama cs live jg chat, penjual telah menerima barang return sehingga tidak bisa melanjutkan proses claim saya

      alurnya itu komplain dulu baru chat cs setelah komplain selesai

      Komplain saya tgl 25 di sistem mereka mereka bilang proses claim asuransi barang hilang sudah di setujui, sistem menyelesaikan komplain dengan transaksi selesai dana masuk ke seller, dan saya di suruh nunggu proses claim maks 27 maret

      yang masalah disini kan kenapa sistem tokopedia selesaikan komplain dengan dana masuk ke penjual sedangkan mereka ternyata belum clear dengan proses claim asuransi

      disini yang saya bilang kelalaian sistem mereka

  • 4 April 2025 - (17:29 WIB)
    Permalink

    Buat apa ada asuransi kalo tidak berfungsi dengan benar di Tokopedia :

    Asuransi di Tokopedia biasanya berfungsi untuk memberikan perlindungan tambahan bagi pembeli dan penjual jika terjadi kerusakan, kehilangan, atau masalah lain selama proses pengiriman barang. Dengan menggunakan asuransi, pelanggan dapat mengajukan klaim untuk mendapatkan kompensasi jika barang yang diterima rusak atau tidak sesuai akibat kelalaian dalam pengiriman.

    Secara umum, tujuan asuransi ini adalah:
    1. Memberikan rasa aman bagi pembeli saat bertransaksi.
    2. Melindungi barang dari kerusakan atau kehilangan selama pengiriman.
    3. Mengurangi risiko finansial bagi penjual atau pembeli akibat kejadian tak terduga.

    Namun, agar klaim asuransi dapat diterima, biasanya ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, seperti bukti kerusakan atau dokumen lain yang valid. Jika asuransi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, itu tentu bertentangan dengan tujuan utamanya.

    Manfaat utama asuransi Tokopedia bagi konsumen adalah perlindungan finansial dan rasa aman saat berbelanja online. Berikut beberapa manfaat spesifiknya:

    1. Perlindungan terhadap risiko pengiriman: Jika barang rusak, hilang, atau tidak sampai karena kesalahan dalam pengiriman, asuransi dapat membantu mengganti kerugian.
    2. Penghematan biaya: Konsumen tidak perlu menanggung biaya tambahan untuk memperbaiki atau mengganti barang yang rusak, karena asuransi akan memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan.
    3. Keamanan bertransaksi: Asuransi memberikan rasa percaya diri bagi konsumen saat membeli barang yang mungkin memiliki nilai tinggi atau rentan terhadap kerusakan.
    4. Dukungan klaim: Dalam situasi tertentu, konsumen dapat mengajukan klaim dengan lebih mudah jika memenuhi syarat yang ditentukan.

    Namun, penting untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku agar manfaat ini benar-benar dapat dirasakan. Jika ada masalah, konsumen dapat menghubungi Tokopedia Care untuk solusi lebih lanjut.

    • 4 April 2025 - (18:43 WIB)
      Permalink

      apalagi hasil yang sudah mengikat di halaman komplain, tiba2 hari h berubah suka2 mereka

  • 4 April 2025 - (18:05 WIB)
    Permalink

    Saya sendiri GK berani belanja nominal besar pakai kurir reguler maupun itu ada asuransi ataupun pakai samday saja saya takut. Saya belanja di e-commerce terakhir belanja laptop P15 Lenovo itu order pakai kurir Instan karena elektronik takutnya hal seperti agan ini barang hilang atau di tukar kurir susah untuk klaim walaupun bisa asuransi tapi pasti sulit kalo terjadi masalah seperti ini.
    Mendingan belanja elektronik atau nilai yang lumayan pakai jasa kirim instan lebih aman karena bawa paket punya kita saja. Kalo memang tidak ad toko di sekitar yang bisa instan kurir mendingan belanja offline saja karena pasti lebih aman..
    Semoga masalah Kaka cepat terselesaikan yah dari pihak commerce hijau mau bertanggung jawab.

  • 4 April 2025 - (18:19 WIB)
    Permalink

    Saya juga punya pengalaman dengan asuransi Tokopedia, nga bisa diharapkan cuy…mana kalau asuransi pengiriman lgs otomatis di ceklist oleh mereka (kita sebagai customer nga bisa hapus tuh ceklistnya) sehingga terbebani oleh asuransi mau nga mau…
    Lalu asuransi protection ternyata banyak syarat-syaratnya sehingga ujung-ujungnya saya nga bisa klaim !!!!!!!
    Kesel banget ….

    • 4 April 2025 - (18:44 WIB)
      Permalink

      kalau yang jelas terbukti kelalaian sistem pada tokopedia, beberapa case di BPKN sih selesai, menang pembeli

  • 4 April 2025 - (18:39 WIB)
    Permalink

    Bagusnya dr SS dan balasan komen sih yg gene masukin ja ke kantor polisi ja meskipun ada bayarnya jg sih tp setidaknya hati puas.

    Krn dr testi pembelinya ada yg nulis banyak dramanya dan garansi personal jg tdk ditepati.

    • 5 April 2025 - (07:13 WIB)
      Permalink

      tergantung pihak tokped sih kalau mau lanjut ke buyer, dulu yang maenin cashback sempet diciduk jg sama legal tokped, apalagi beginian, bisa kena pasal penggelapan dan penipuan mayan 4 taun

      • 5 April 2025 - (18:15 WIB)
        Permalink

        Lapor ke perlindungan konsumen, asuransi sudah ok kok dana nggak balik, ke Tokopedia tanya ke penjual barangnya ma dikembalikan pembeli, penjual nggak jawab jawab 3 hari y retur, dana sehrnya jaga dikasih dulu ke penjual ka barangnya masih brgulir (proses)

        • 5 April 2025 - (20:13 WIB)
          Permalink

          udah kok cmn kan masih libur lebaran jd progress pemerintahan mungkin agak makan waktu, udah lapor dan full ss kronologi ke Hero Kemendag, BPKN, YLKI

          Penjualnya jelas lari dong wkwk, ud dpt duit + laptop balik, semoga diciduk sih mayan bisa 4 tahun

  • 4 April 2025 - (19:38 WIB)
    Permalink

    Saya jg salah satu (mantan) pengguna toped. Saya jg dirugikan penyelesaian toped yg berpihak kepada penjual walaupun sdh jelas pembeli dirugikan. Mmg nilai transaksi saya tidak sebesar OP, tp penjual menjanjikan barang ori 100%, tp yg dikirimkan palsu. Berbagai screenshot dimana penjual mengakui bahwa yg dijual palsu jg tidak digubris. Hanya memenangkan argumentasi sepihak dr penjual yaitu “kertas pembungkus kabel” koyak. Sehingga tidak bisa diajukan klaim terhadap barang palsu… Entah apa hubungannya? Sehingga saya pun kecewa dan menutup akun toped saya yg sdh belasan tahun. Gpp sih. Brg di toped jg relatif lbh mahal drpd toko sebelah, so it’s your loss toped!

 Apa Komentar Anda?

Ada 126 komentar sampai saat ini..

Dirugikan 7,7 Juta Rupiah, Belanja di Tokopedia Sudah Tidak Aman Lagi?…

oleh Norman dibaca dalam: 1 menit
126