Respons Admin Tokopedia kepada Seller Nakal

Saya berencana membeli spare part di sebuah toko di Tokopedia, berupa motherboard printer tipe G3010. Saat itu, toko menyatakan barang tersedia. Namun, saya ingin memastikan kesesuaian barang yang saya inginkan, dan penjual meyakinkan bahwa barang tersebut sesuai.

Sebelum melakukan pembelian, saya menghubungi penjual melalui chat untuk menegaskan bahwa jika barang yang saya terima tidak sesuai, saya akan mengembalikannya, mengingat banyak ulasan dari pembeli sebelumnya yang mengeluhkan hal serupa. Setelah mencapai kesepakatan, saya pun melakukan pembelian, tetapi pengiriman memakan waktu cukup lama hingga membuat saya jengkel.

Ketika barang akhirnya tiba, saya langsung melakukan video unboxing, dan ternyata barang yang dikirim adalah barang yang rusak. Saya segera mengajukan komplain, dan Tokopedia membantu untuk proses pengembalian/retur barang. Namun, setelah saya mengirimkan barang kembali, alamat yang diberikan ternyata tidak jelas. Tokopedia pun menyarankan untuk mengirim ulang dengan alamat baru yang mereka berikan, melalui sistem DFOD.

Sayangnya, seller ini memang nakal karena alamat kedua juga tidak dapat ditemukan, dan nomor kontak yang tertera tidak bisa dihubungi. Akibatnya, pengiriman terkatung-katung selama lebih dari satu bulan, dengan kurir yang sering menghubungi saya. Transaksi pembelian ini berlangsung dari tanggal 8 Oktober 2024 hingga 2 Desember 2024, dan hingga kini masih belum selesai karena drama dari seller.

Saya merasa heran mengapa admin Tokopedia tidak memperhatikan masalah ini dan seolah-olah memperlambat proses penyelesaian. Pada tanggal 19 November 2024, ada catatan bahwa mereka ingin mengembalikan dana kepada pembeli, tetapi itu hanya omong kosong, seolah-olah seller nakal ini bekerja sama dengan Tokopedia.

Oleh karena itu, saya ingin mengingatkan kepada pelanggan lain untuk berhati-hati saat bertransaksi di toko hijau ini, karena penanganan seperti ini bisa memakan waktu yang sangat lama, bahkan mungkin sampai kiamat. Seller nakal tersebut bernama Elprint, jadi jika masih ada, sebaiknya waspada.

Terlampir sebagian bukti dari pengalaman saya.

Suwaifi
Magelang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

48 komentar untuk “Respons Admin Tokopedia kepada Seller Nakal

  • 4 Desember 2024 - (15:09 WIB)
    Permalink

    Jangan terlalu berharap dengan CS TokopediaCare sekarang. Jadi payah, kemungkinan karena Tokopedia diambil alih Tiktok. Semoga kalau gol masuk ke website ini masih bakal diladeni.

        • 4 Desember 2024 - (23:37 WIB)
          Permalink

          Dari org dalam lazada dan rekanan J&T juga bekas partnernya lazada yaitu : agen wahana.. Emang ga terpublish ya?

          Tiktok lg incer semua marketplace sepertinya… Yg butuh suntikan dana di ajak kerja sama

          • 5 Desember 2024 - (03:22 WIB)
            Permalink

            Klo itu saya kurang tau.klo sekarang memang orang orang kita masih tergiur dengan keuntungan sesaat daripada pengembang bisnis kedepan,jadinya ya sektor lokal jarang yang bisa menembus sektor internasional,karena sudah distop oleh investor yang berpengalaman dan berduit pastinya

          • 5 Desember 2024 - (03:29 WIB)
            Permalink

            Lah ternyata rumor doang. Palingan anda salah ngerti. Kalau perusahaan besar kaya Tiktok ambil alih Lazada jelas masuk berita dan laporan investor lah.

            3
            2
          • 6 Desember 2024 - (05:40 WIB)
            Permalink

            Moga2 shopee tidak bisa semakin runyam.

        • 5 Desember 2024 - (03:48 WIB)
          Permalink

          Kurang tau deh mungkin bisa rumor juga. Ini pas waktu wahana di bubarkan aku dapet bisik bisik nya 😁

          4
          1
      • 5 Desember 2024 - (02:19 WIB)
        Permalink

        Ya klo usaha yang cuma ngertinya untung dan untung ,kurang memperhatikan pelayanan kepuasan pelanggan ( ya walau itu bersifat relatif tergantung masalah nya),tinggal lihat saja nasib usaha usaha besar seperti itu hancur dan ditinggalkan konsumennya.klo mungkin mungkin admin tokped jeli mana yang bener ² punya kredibilitas,bukan hanya sekedar komplain / keluhan,ya mungkin masalah seperti ini tidak panjang lebar, karena ya kebanyakan admin ini cuma di isi oleh orang orang yang tidak profesional dan tidak berpengalaman dalam menghadapi masalah( bisa di istilahkan,secara psikologi tau mana yang bener dan mana yang mengada ada) saya yakin usahanya akan tetep berdiri tegak walau banyak pesaingnya

      • 5 Desember 2024 - (02:41 WIB)
        Permalink

        Untuk lazada ini saya belum tau bagaimana memperlakukan konsumennya karena saya masih dalam lingkup platform lokal dulu untuk menunjang pasar lokal sperti toko hijau dan pink,tp ternyata sama saja

        • 5 Desember 2024 - (02:46 WIB)
          Permalink

          Pink itu apa ya?
          Bukalapak? Lazada sangat memanjakan konsumen lewat voucher yg besar besar.
          Ok sih mrnurut gue baik seller maupun buyyer. Cm lazada ga tau aturan lazada ini masih diteruskan gak. Yg pembeli masih bisa batalin orderan walau sudah cetak resi. Kemaren 2x selama blum di scan ekspedisi masih bisa di batalkan. Itu repot jg untuk seller sih.

          4
          1
        • 6 Desember 2024 - (05:52 WIB)
          Permalink

          @BBG

          Kalo shopee sih kuat ya. Apalagi di indonesia.

          Kalo negara lain shopee bisa berguguran. Tp indonesia shopee malah melejit soalnya dia kuasai semua mulai bank digital, pinjaman, marketplace, Gudang, ekspedisi. Tp tinggal tunggu waktu nya saja seller ditendang dan jadikan shopee official online shop not marketplace lagi.

          Mudah mudahan saja tidak benar.
          Takut nya begitu. Soalnya banyak aturan yg direvisi terlalu ekstrem buat seller. Sakin banyaknya seller di shopee.

          Dan jgn lupa seller seller di shopee itu ada gudang pabrik china langsung yg berjualan di shopee, tapi pake ktp org lokal. Gudang nya pun ada jg di sini pake ktp org lokal juga, saungan seller shopee ya mereka pabrik china langsung dan pabrik lokal..

          • 6 Desember 2024 - (12:11 WIB)
            Permalink

            CS Toped memang tdk bisa diharapkan utk memberikan solusi… Klo toko hijau ngga berbenah… Jgnkan berkembang lama kelamaan bakal ditinggal pelanggan nya…. Yg miris respon thd keluhan atau komplain sama sekali jelek….

    • 5 Desember 2024 - (02:45 WIB)
      Permalink

      Saya cm berharap platform lokal lebih memperhatikan aspek pelayanan karena itu fondasi awal dalam kemajuan suatu usaha, dan sebenarnya Indonesia lebih maju ketimbang usaha dari negara lain,tp kenyataan lain. Yang penting udah untung, itu masalah kecil,entar juga ditelan masa..ya begitulah kebanyakan anggapan, menyepelekan hal kecil yang bisa merusak bisnis kita

      • 5 Desember 2024 - (12:02 WIB)
        Permalink

        Pakai Shopee aj mba.Skrng shopee klu return barang.klu udh di scan gudang hub aj Dana lngsng msk kembali ke rek pembeli.

    • 8 Desember 2024 - (19:14 WIB)
      Permalink

      Alhamdulilah selama ini belanja di Tokped
      aman aman saja.Dan sering dpt barang yg TDK sesuai / rusak TPI Tokped benar2 tanggung jawab dan terselesaikan. Memang lama harus sabar Krena proses.
      Klau beli jgn cari hrg yg GK masuk akal,klau bnyak komen jelek GK usah beli.

    • 5 Desember 2024 - (02:29 WIB)
      Permalink

      Ya mungkin karena banyak orang yang ” kurang peduli dengan nasib kepuasan pelanggan dan terkesan masa bodoh” ya ini cuma receh, nanti juga bangkrut, menghabiskan waktu saja, dan bla bla, ya jadinya masalah seperti ini di anggap biasa.sedang saya yang notabene dulu saya diajarkan sama guru bisnis saya bagaimana kita membangun bisnis dengan cepat ,bukan modal duit,tp dengan memperkuat relasi dan pelayanan, sehingga banyak pelaku usaha yang menerapkan inipun sudah go internasional ya walau melalu proses yang rumit dan panjang tp 2 faktor itu yang bener bener berpengaruh dalam kemajuan usaha yang lebih cepat,dan saya sudah banyak menerapkan itu, dan terbukti
      Untuk ini saya mengirim keluhan keluhan seperti ini ,cuma ingin tau seberapa besar penanganan tokped ini.usaha besar apakah menerapkan ini atau di isi oleh orang orang yang tidak profesional dalam mengatasi masalah bisnis yang menjadi pembanding terhadap kompetitornya

      1
      1
    • 5 Desember 2024 - (02:35 WIB)
      Permalink

      Tadinya cuma ngetes tokped juga,karena setiap review di forum FB selalu saja mengolok-olok toko hijau,padahal saya pengguna setiap toko hijau ini dan tidak pernah kecewa
      klo seumpama komplain ,apakah sperti toko Oren..ternyata rumit,dan tidak rekom..alias sekarang saya sudah tau.ternyata tokped sudah jauh dari kenyamanan seperti yang temen temen bilang,dan saatnya pindah ke platform yang lebih mementingkan kepuasan pelanggan

      1
      1
    • 5 Desember 2024 - (07:09 WIB)
      Permalink

      wkwkwk, udah tau reputasi busuk masih nekad beli, sekarang meraung2 lah di mk, wkwkwk

      2
      2
      • 5 Desember 2024 - (07:42 WIB)
        Permalink

        Sebenarnya bukan buat cari sensasi atau meraung raung, seperti yang saya bilang,ini bukan masalah uang cm ingin tau sampai dimana tokped mengatasi masalah, profesional atau amartiran, karena tadinya temen suka bilang mending toko Oren banyak lebihnya tp saya masih nyaman di toko hijau karena blm pernah kecewa tp dr beberapa berita dari teman forum ko kecewa sama tokped,saya buktikan ternyata bener dan bukan rumor.

        1
        1
        • 5 Desember 2024 - (07:48 WIB)
          Permalink

          Dan perlu digaris bawahi saya kirim Disini bukan meminta pembelaan dan belas kasihan tp lebih dari sekedar pemberitahuan agar konsumen yang lain berhati hati, sehingga berpikir kritis memilih platform marketplace yang terpercaya,bukan hanya sekedar memilih seller yang amanah saja,tp after servicenya, karena ada juga seller yang sudah rame ,tp menyepelekan pelayananpun banyak, sehingga pernah saya komplain dan akhirnya bisa berbenah..ya semua kembali pada kita,mau berubah atau tetep pada prinsip kita.

          1
          1
        • 6 Desember 2024 - (05:49 WIB)
          Permalink

          Sekarang mah penggunanya byk di oren, soalnya saya coba2 upload jual barang produk yang sama, masih banyak yg lihat di oren drpada di toped.

          • 6 Desember 2024 - (06:03 WIB)
            Permalink

            Toped kalah traffic dgn shopee.
            Itu yg bikin kalah.

            Iklan si shopee berani. Tp beban biaya fee yg di bebankan ke seller jg berani 😅dan sangat mengiris 😓

          • 6 Desember 2024 - (06:52 WIB)
            Permalink

            Iya itu cuma ngeri adminnya, tapi gampang lakunya walau tanpa iklan, pengalaman di shopee seminggu bisa dapet 10 orderan, sementara di toped sebulan cuma dapat 1 doang sama2 ga ngiklan, padahal dulu 2019 toped rame banget 2020 langsung anjlok.

          • 6 Desember 2024 - (12:30 WIB)
            Permalink

            @BBG

            Sebelum ada marketplace saya juga dah jualan di facebook tanpa perang harga. Uang transfer dulu hehe..

            Sejak ada Marketplace. Para seller di facebook lgs drop mau ga mau ikut arus deh masuk Marketplace juga.

            Iya tapi ga selalu konsisten jg shopee . Tp yg pasti traffik bagusan shopee emang secara shopee ini luar punya. Suntikan dana jg kuat. Dia habisin dulu kompetitor..

            Saya sih sebenernya berharap tokopedia lokal yg berjaya . Karena shopee itu seller nya udah ada pabrik china langsung yg pake ktp orang lokal. Numpang ktp. Begitu jg gudang di indonesia gunakan ktp org lokal. Itu yg bikin jd ga adil buat umkm dan lokal. Pabrik langsung loh. Importir aja mulai engap apalagi umkm dan seller biasa?

  • 4 Desember 2024 - (19:18 WIB)
    Permalink

    Kalau belanja onlin hal pertama yang saya perhatikan adalah testimoni atau ulasan pembeli sebelumnya, kalau lebih banyak jeleknya daripada bagusnya mending skip. Masih banyak toko lain yang lebih terpercaya dan jujur.

    • 5 Desember 2024 - (01:53 WIB)
      Permalink

      Sebenarnya saya sudah pernah cancel penjual dengan rating seperti ini tp entah kenapa tokped seperti kurang tegas dalam penanganan seller SPT ini, lebih mengikuti aturan dripada bukti² yang sudah ada.saya sudah memberikan bukti pada tokped masalah kecurangan ini dari screenshot chat dll tp tokped selalu slow respons klo sama pembeli tp fast respon klo sama penjual walaupun nakal juga.jadi bingung tokped itu untungnya apa padahal jelas toko inipun kontribusi ditokped hampir tidak ada

      1
      1
  • 4 Desember 2024 - (22:05 WIB)
    Permalink

    Penasaran dengan hasilnya. Karena sebagai penjual dana juga ga bakal cair kalo menggantung.
    Karena ini juga baru ngalami sebagai penjual. Ada pembeli cod dikirim ga dibayar, tapi ajukan komplain investigasi pengiriman. Sehingga barang menggantung. Dihubungi juga ga berani balas.

    • 5 Desember 2024 - (02:11 WIB)
      Permalink

      Ya klo anda posisi diskusi antara penjual dan pembeli, pembelinya yang nggak berani unjuk gigi atau ngobrol face to face walau cm lewat chat, kebalikan sama saya ,penjual ini gak berani sama saya ajak diskusi, dia muncul setiap tanggal terakhir
      konfirmasi jika ada pemberitahuan dari admin tokped,itu saja cuma sekedarnya . Terkesan memang dia ingin memperlambat proses sehingga klo pembeli lengah atau kurang sabar,ya dana masuk ke penjual nakal ini,padahal dia cuma kirim sampah saja. Saya sudah kirim bukti berupa video ,chat, pengiriman kurir yang terkendala sampai 1 bulan karena alamat palsu penjual,tp tokpedpun tidak bergeming.saya sampai maki maki admin tokped karena disaat konsumen ingin pencerahan malah terkesan “lari” dari masalah,sedang penjual seumpama mengirim mosi tidak percaya langsung ditanggapi,lha emng tokped ini mengerti tidak masalah kepuasan pelanggan itu bagian dari kemajuan suatu usaha ekonomi.jadi bertanya ini admin sekolah kagak atau cuma di isi oleh orang orang yang cuma bisanya balas chat saja ,tp tidak mengerti bagaimana melayani keluhan public dengan bijaksana dan adil. Sampai saat ini saya chat.admin terkesan ” bodoh dan lemot ” menangani masalah.ini bukan masalah uang tp kepercayaan

      1
      1
  • 5 Desember 2024 - (01:01 WIB)
    Permalink

    Toped sejak gabung toktok ya gtu banyak drma, kebanyakn goyang-goyang lidah, sejak gabung toktok, q sekali dibikin kecewa , dah disitu q berimisitaif tutup toko, pdhl toko sdh jalan lamanya 4 tahunan, Mknya skrng banyak mslh Toped , jdi menurun peminatnya, mlh si oren lagi rame2nya,

    3
    1
    • 5 Desember 2024 - (01:07 WIB)
      Permalink

      Sayang ditutup. Jalanin aja aku aja 7 tahun tokped. Shopee 7 tahun

      Nyok bisa.. Semangat

    • 5 Desember 2024 - (01:58 WIB)
      Permalink

      Karena tokped pengirimanpun sudah buruk,ditambah penanganan terhadap seller nakal seperti ini kurang tegas,beda dengan Oren penanganan lebih mengedepankan kepuasan pelanggan, pengiriman selalu tepat waktu.ya mungkin tokped cuma nunggu ditinggalkan pelanggannya saja. Semakin banyak keluhan, semakin banyak orang tau kenapa orang orang pindah ke platform sebelah yang lebih Oke

      1
      1
      • 6 Desember 2024 - (05:56 WIB)
        Permalink

        Kalo di oren itu bisa langsung ngobrol sama CS nya, entah kenapa di tokped ga bisa seperti chat dengan robot otomatis.

        • 6 Desember 2024 - (12:54 WIB)
          Permalink

          Ga juga mas. Chat tokopedia itu bukan robot. Saya selalu chat selama Blum selesai chat itu tetap Jalan walau Blum selesai Blum ditutup gt walau berhari Hari.

          Kalo chatbot Kan lgs auto closed kalo Kita ga respond dalam 5 menit.

          Shopee cs nya emang orang sih tapi copy paste template ga membantu.

  • 5 Desember 2024 - (09:10 WIB)
    Permalink

    Untuk masalah refund dan penanganan lbh baik oren sih…tkped ribet bngt kyk d atas
    Dn itu trgntung sellernya juga..jd hrs pandai memilih seller

  • 5 Desember 2024 - (12:26 WIB)
    Permalink

    Setelah baca keluhan & baca balesan komen TS saya menarik kesimpulan.
    1. Penjual nakal
    2. Pembeli angkuh bin ******

    1
    1
  • 5 Desember 2024 - (17:14 WIB)
    Permalink

    masalah seperti ini, biasanya toped membela pembeli…

    itu sebabnya saya masih memilih toped dibanding ecommerce lainnya.

  • 5 Desember 2024 - (23:24 WIB)
    Permalink

    Baru cek toko nya review nya cuma 4 transkasi itu pun bintang 1
    Keberanian anda patut d acungi jempol 👍👍👍👍

  • 6 Desember 2024 - (05:27 WIB)
    Permalink

    Ya sengaja ngirim barang rusak ya pasti akan di kasih alamat palsu, simpel & gampang kalo mau nipu di onlineshop.

  • 7 Desember 2024 - (06:24 WIB)
    Permalink

    Seperti biasa akan lari ke TANYA

    Dan yang sangat melelahkan adalah Tokopedia kasih estimasi penyelesaian dan selalu diperpanjang lagi diperpanjang lagi ditambah lagi ditambah lagi

    • 7 Desember 2024 - (16:50 WIB)
      Permalink

      Betul memang, tokped seperti itu, ya. Klo emng kasus dimenangkan oleh seller nakal,saya rugi beberapa ratus, tokped akan rugi berlipat lipat, customer pada lari, pemasukan berkurang, kredibilitas menurun..dan seller nakal cuma ketawa..trs kenapa tokped masih sperti ini? Mungkin cara seperti ini Agar bisa mematikan bisnis lokal
      .hadeuh

 Apa Komentar Anda?

Ada 48 komentar sampai saat ini..

Respons Admin Tokopedia kepada Seller Nakal

oleh Wefi dibaca dalam: 1 menit
48