Kehilangan Barang Senilai Rp9,2 Juta, Tokopedia dan SiCepat Saling Lempar Tanggung Jawab Berbulan-bulan

Saya sangat berharap surat ini dapat dipublikasikan oleh Media Konsumen, karena kekecewaan saya terhadap Tokopedia dan SiCepat telah mencapai titik yang tidak dapat ditolerir lagi. Proses penyelesaian klaim yang berlarut-larut tanpa kejelasan dan tindakan saling lempar tanggung jawab antara kedua pihak telah menyebabkan kerugian materil dan waktu yang signifikan bagi saya sebagai seller, sehingga saya mendesak agar masalah ini dapat ditangani dengan serius dan transparan. Semoga dapat direspons baik oleh pihak SiCepat.

Data Permasalahan

  1. Nomor transaksi: INV/20250324/MPL/4506662714
    Nomor resi: 005264050089
    Dikirim tanggal: 24 Maret 2025
  2. Nomor transaksi : INV/20250331/MPL/4513031080
    Nomor resi: 005264271886
    Dikirim tanggal: 03 April 2025

Estimasi total kerugian: Rp9.279.000.

Transaksi yang dimulai melalui Tokopedia dengan nomor invoice tersebut awalnya berjalan dengan baik. Namun kemudian statusnya berubah menjadi “gagal kirim” dan “retur ke penjual”. Sayangnya, hingga saat ini, tidak ada update mengenai status barang tersebut.

Pihak SiCepat sebagai ekspedisi pengiriman telah mengonfirmasi bahwa barang tersebut dinyatakan hilang melalui telepon dan email. Namun, yang sangat disayangkan adalah bahwa Tokopedia dan SiCepat saling melempar tanggung jawab. Sementara kami sebagai penjual kecil terus dihadapkan pada proses follow-up yang berulang-ulang untuk mengkonfirmasi klaim penggantian.

Tokopedia mengklaim bahwa barang tersebut masih dalam proses pengiriman retur, meskipun tracking resi tidak menunjukkan pergerakan apa pun. Di sisi lain, SiCepat menyatakan bahwa barang tersebut hilang dan akan dilakukan proses penggantian. Namun kami diminta untuk menghubungi pihak platform karena realisasi penggantian dilakukan melalui platform. Ironisnya, ketika kami menghubungi kembali Tokopedia, jawabannya tetap sama, sehingga kami merasa dipermainkan dalam proses klaim ini.

Selama berbulan-bulan, kami hanya disuruh menunggu tanpa kejelasan atau estimasi kapan penyelesaian klaim penggantian akan dilakukan. Kami terus mengemis dan memohon agar masalah ini segera diselesaikan, tapi terkesan dipermainkan oleh kedua belah pihak. Pelayanan dan tanggapan keluhan yang seperti ini sungguh membuat kami sangat kecewa dan menyayangkan.

Sebagai penjual kecil, kami sangat terganggu oleh kejadian ini karena dana yang terkait dalam klaim tersebut sangat besar dan sangat dibutuhkan untuk modal usaha kami. Bahkan, kami terpaksa meminjam uang untuk menutupi kekurangan tersebut. Proses penyelesaian komplain yang lambat dan tidak serius dari pihak platform dan ekspedisi benar-benar membuat kami merasa diperlakukan tidak adil dan tidak profesional.

Semoga pihak Tokopedia dan SiCepat masih memiliki empati dan kesadaran untuk menyelesaikan komplain ini dengan segera dan tidak berlarut-larut. Setidaknya, memberikan batas waktu penyelesaian yang jelas akan sangat membantu mengurangi kecemasan yang dialami oleh penjual setiap harinya.

Demikian surat pembaca ini kami buat, dengan harapan agar masalah ini dapat ditangani dengan serius. Kami mohon maaf jika ada pihak yang tidak berkenan dengan isi surat ini. Kesabaran dan kecewa kami telah mencapai batas yang tidak dapat kami tahan lagi.

Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah menjadi wadah bagi orang-orang yang mencari harapan dan solusi. Semoga semua pihak yang terlibat di balik Media Konsumen sukses selalu dalam menjalankan misi mereka untuk membantu masyarakat.

Sekian dan terima kasih.

Rahmat DS
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Kehilangan Barang Senilai Rp9,2 Juta, Tokopedia dan SiCepat Saling Lempar Tanggung Jawab Berbulan-bulan”

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Rahmat DS dengan judul ā€œKehilangan Barang Senilai Rp9,2 Juta, Tokopedia dan SiCepat Saling Lempar...
Baca Selengkapnya

31 komentar untuk “Kehilangan Barang Senilai Rp9,2 Juta, Tokopedia dan SiCepat Saling Lempar Tanggung Jawab Berbulan-bulan

  • 5 Juni 2025 - (12:41 WIB)
    Permalink

    Turut bersimpati kepada TS.
    Tokopedia dan Sicepat keduanya sudah dalam periode “sunset” (Tenggelam dan diambang bangkrut/ tutup)
    Sudah banyak sekali artikel di MK terhadap layanan Tokopedia + pengiriman Sicepat yang belum ada penyelesaian.

    Semoga ada titik terang untuk kasusnya TS

    5
    0
    • 5 Juni 2025 - (15:48 WIB)
      Permalink

      Aamiin, terimakasih untuk do’anya. Saya juga bingung mau ngadu kemana bolak balik tlp CS baik SiCepat ataupun Tokopedia hasilnya hanya mentah dan disuruh tunggu.

  • 5 Juni 2025 - (12:57 WIB)
    Permalink

    folowup ke sicepatnya aja om, supaya diubah status trackingnya menjadi hilang, dlu saya juga gitu berbulan2, akhirnya saya tlp sicepat supaya ubah status trackingnya menjadi hilang supaya dapat diklaim

    1
    1
    • 5 Juni 2025 - (15:56 WIB)
      Permalink

      Saya sudah Fu SiCepat om, dan berkali2 minta ubah status, tapi baik hasil tracking tokopedia dan sicepat berbeda, Di Tokopedia hanya stuck di Return Bekasi, sedangkan kalo tracking di web sicepat Paket di kembalikan di Badung [Badung Kuta LM] – (RTN) Retur Pusat. Dari Telp Cs Sicepat saya sudah meminta dan memohon minta ubah untuk pernyataan barang hilang. Hanya diiyakan dan akan dibuat laporan, tapi sampai detik ini ttp tidak ada perubahan status. Bahkan penyelesaian yang dijanjikan belum juga sampai detik ini. Kami cuma disuruh kontak ke marketplace untuk penyelesaian, sedangkan pas kita kontak marketplacenya, hanya dsuruh menunggu barang sedang di retur, meskipun sudah dijelaskan dari pihak SiCepat sudah buat pernyataan bahwa ke2 transaksi dan 2 nomor resi tsb dinyatakan hilang. Ini sih terkesan memang momen lempar-lemparan dan ajang cuci tangan.

  • 5 Juni 2025 - (19:13 WIB)
    Permalink

    Betapa lemah dan tidak berdayanya para seller oleh sistem marketplace dan ekspedisi yg tidak memihak seller.
    Kita hanya berusaha mencari rezeki yg halal.
    Untk semua temen temen seller, semoga yg mendapat kasus agar segera selesai.
    Semangat para seller jujur…..

    • 6 Juni 2025 - (15:25 WIB)
      Permalink

      Terimakasih Pak Hendy untuk support dan do’anya. Semoga seller2 baik dijauhkan dari masalah seperti yg saya alami.

  • 5 Juni 2025 - (19:21 WIB)
    Permalink

    Dulu tokopedia 4-5 tahun lalu sempat jadi tempat favorit untuk berjualan. Sekarang sih uda engga banget, apalagi setelah di akusisi oleh tiktok. Tambah ga becus admin pusat resolusi nya.

    • 6 Juni 2025 - (15:26 WIB)
      Permalink

      Ya kak kalimat DULU itu kalimat terbaik yg menggambarkan masa dimana Tokopedia itu benar2 baik dalam merespon setiap klaim, sekarang cma jawab template dan csnya ga pernah tau msalahnya apa.

  • 5 Juni 2025 - (20:18 WIB)
    Permalink

    Sebagai sesama seller, saya juga ingin berbagi kendala mengenai perkuriran ini di e comerce. Seringkali barang retur yg diterima tidak sama dengan barang yg kami kirim. Bahkan barang retur tsb tdk dijual di toko kami, sering seperti ini. Entah siapa yg nakal, pembeli atau kurirnya.

    • 6 Juni 2025 - (15:28 WIB)
      Permalink

      Tindakan preventif solusi terbaik kak, maka dari itu saya sering luangkan 1-2 menit dari sebelum packing sampai sesudah untuk didokumentasikan agar bisa counter hal2 seperti itu.

      • 7 Juni 2025 - (02:15 WIB)
        Permalink

        Sangat disayangkan, gada namanya lembaga perlindungan konsumen (sebagai user dr tokopedia).. makanya regulasi, denda dll gada pergerakan.. sama kaya kpk. Ojk. Semua “ada” cuma gada yang kerjaaa untuk rakyat.
        Saya juga uda nyangkut uang retur dr toped ud mau dua bulan, barang saya kembalikan krn ga cocok, uda de, duit ga balik2 ke rekening saya wkwkwk..

  • 5 Juni 2025 - (21:30 WIB)
    Permalink

    Kejadian SMA seperti saya pak prosesny hampir 4 Blan waktu itu saya Ake gopaylater walaupun akhirnya dana nya dikembalikan tetap saya kena denda dari gopaylater Karena cicilannya gak saya bayarin karna sedang proses pengembalian dana (barang hilang) ….4 Blan saya gak bayarin denda 80rb /Blan setelah dana nya di kembalikan tetap aja dendanya gak dihapus /dihilang kan……padahal sudah laporn berkali2 ke gopaylater nya berkali2 cm dibilang akan diproses tp gak ada ke lanjutannya

    • 6 Juni 2025 - (15:29 WIB)
      Permalink

      Menyebalkan sekali ya kak, dibuat main sampai berbulan-bulan dan mereka seperti ignorance saat komplain, ketika kita sudah triak2 baru direspond, itupun hanya permintaan maaf bukan penyelesaian.

      • 6 Juni 2025 - (03:41 WIB)
        Permalink

        Sicepat lagi. Gw aja bermasalah.. kurir lain antar barang pasti sampai, lah sicepat baru sekali kirim sekali dibilang alamat gw g valid padahal kurirnya foto rumah saya malah dibilang alamat g valid. Parah dan kapok menggunakan sicepat yg ada bukan cepat malah jd masalah..

        • 6 Juni 2025 - (15:31 WIB)
          Permalink

          Ya Allah segitu banyaknya komplain tapi belum pernah ada pembenahan yg signifikan, hanya efisiensi nutup banyak gerai tapi respond makin hancur.

  • 6 Juni 2025 - (01:29 WIB)
    Permalink

    Perhatikan dan pastikan invoice paket sesuai dengan sistem di trucking aplikasi, jikalo berbeda jangan terima paket. Tanpa menuduh siapapun Ada kerawanan di bajak atau di hack dalam distribusi karena menyangkut banyak SDM dalam prosesnya.

    • 6 Juni 2025 - (15:32 WIB)
      Permalink

      Selalu kami pastikan kak dan semua selalu kita dokumentasikan untuk menghindari hal2 tersebut , namun ada aja hal seperti ini yg kami tidak kuasa buat nolaknya.

    • 6 Juni 2025 - (15:34 WIB)
      Permalink

      Ternyata banyak sekali ya yang mengalami kendala serupa dan nilainya cukup fantastis, gmn orang yg bnr2 butuh dananya sampai pinjam sana sini 😄

  • 6 Juni 2025 - (07:55 WIB)
    Permalink

    Kemungkinan ada oknum di kurir sehingga brg stuck, mslh oknum ini emng g bs ke lacak siapa dan bagaimana modus operandinya namun melihat kronologis mereka tau isi2 paket yg mahal… semoga segera selesai kasusnya šŸ™

    • 6 Juni 2025 - (15:36 WIB)
      Permalink

      Saya tidak mau berkutat dikesalahan internal mereka kak, saya mau pihak sicepat selaku ekspedisi melakukan penyelesaian tanggung jawaba yg baik dan benar dan tidak berbelit2.

  • 6 Juni 2025 - (09:55 WIB)
    Permalink

    Sebagai penjual saya sangat menyarankan agar tidak mengaktifkan sicepat, ini jasa kirim kalo masalah barang hilang atau rusak selalu gamau ganti dan banyak alasan. Paket saya udah saya kasih bubblewarp setebal mungkin malah katanya harus ada kardusnya, ntar dikasih karduspun bakal dicari alasan lain. Sebagai pembeli saya ok sama sicepat, tapi sebagai penjual big no

    • 6 Juni 2025 - (15:37 WIB)
      Permalink

      Kita tidak bisa memilih kak jika terkait rekomendasi kurir, namun sejauh kita kirim aman2 aja. Hanya saja selalu aja ada kasus pas event hari raya barang hilang seperti ini. Kita sudah fu lebih awal biar mudah diidentifikasi namun endingnya ttp hilang.

  • 6 Juni 2025 - (15:42 WIB)
    Permalink

    Update : Pertanggal 6 Juni 2025, SiCepat sudah memberikan tanggapan namun kesimpulan besar hanya sekedar respon dan permintaan maaf tanpa ada kejelasan kapan waktu penyelesaian yg sudah berlarut dan berbulan-bulan. Dari awal setiap menghubungi CS SiCepat kami hanya disuruh hubungi pihak platform, sedangkan ketika pihak platform dihubungi hanya menjawab status barang sedang dalam retur lalu komplain diselesaikan. Kami sudah minta pihak sicepat untuk merubah status pengiriman menjadi hilang agar kordinasinya sesuai, namun sampai detik ini statusnya belum berubah. Saya mohon pihak SiCepat dapat menyelesaikan tanggung jawabnya segera agar karena nominal itu sangat besar dan berarti buat kami. Mohon hadirkan rasa Kemanusiaannya.

  • 8 Juni 2025 - (15:32 WIB)
    Permalink

    klamaan lgsg aja laporin ke pihak berwajib sbgai bentuk pencurian dan penipuan. pnya smua buktinya kan. ini kerugiannya udah besar. kalo cuma belasan ribu doang gpp. ini udah jutaan.

  • 12 Juni 2025 - (12:31 WIB)
    Permalink

    Update 12 Juni 2025: Saya masih menunggu penyelesaian dari SiCepat dan Tokopedia, tapi sampai detik ini, belum ada kemajuan berarti. Tanggapan yang diberikan terkesan hanya formalitas tanpa tindakan nyata.

    Saya sudah menghubungi SiCepat melalui email pada 11 Juni 2025, tapi belum ada jawaban. Sementara itu, Tokopedia memberikan respon yang tidak membantu, bahkan menyuruh saya untuk mengarahkan pembeli untuk klik komplain pada pesanannya. Ini sangat membingungkan, terutama karena barang sudah dinyatakan hilang dan status resinya sampai detik ini masih retur belum diubah atau diupdate by sistem terkait ket barang hilang oleh sicepat, sesuai dengan yang kami ajukan sebelumnya.

    Saya merasa diperlakukan tidak adil dan tidak manusiawi. Kami sudah mencoba bersabar, tapi perlakuan ini membuat kami merasa digantung tanpa solusi. Apakah hanya ucapan maaf dan permintaan untuk menunggu yang dianggap cukup? Kami membutuhkan tindakan nyata dan kepastian, bukan hanya janji kosong.

  • 14 Juni 2025 - (12:25 WIB)
    Permalink

    Update 14 Juni 2025: Saya mencoba menghubungi kembali Call Center SiCepat dan terhubung dengan CS Anggi untuk meminta update status. Namun, saya kembali dihadapkan pada jawaban yang tidak memuaskan. Pihak SiCepat meminta saya untuk menghubungi Tokopedia secara mandiri, sementara mereka menyatakan bahwa statusnya masih dalam pengajuan. Yang lebih mengejutkan adalah ketika saya menanyakan status laporan, CS Anggi menginformasikan bahwa laporan tersebut terakhir diupdate pada bulan Mei. Hal ini membuat saya merasa bahwa surat tanggapan ini hanya formalitas dan tidak serius dalam menangani tanggung jawabnya kepada pelanggan.

    Saya berharap Ibu Veleria Isti dapat memberikan perhatian lebih serius terhadap masalah ini dan membantu menyelesaikan komplain saya dengan lebih efektif.

 Apa Komentar Anda?

Ada 31 komentar sampai saat ini..

Kehilangan Barang Senilai Rp9,2 Juta, Tokopedia dan SiCepat Saling Lem…

oleh Rachmat Dwi sattria dibaca dalam: 2 menit
31