Tanggapan perihal “Kehilangan Barang Senilai Rp9,2 Juta, Tokopedia dan SiCepat Saling Lempar Tanggung Jawab Berbulan-bulan”

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan surat Bapak Rahmat DS dengan judul “Kehilangan Barang Senilai Rp9,2 Juta, Tokopedia dan SiCepat Saling Lempar Tanggung Jawab Berbulan-bulan” pada tanggal 5 Juni 2025 kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi.

Terkait kendala paket dengan nomor resi 005264050089 dan 005264271886, sebelumnya kedua paket tersebut mengalami masalah Bad Address atau alamat penerima tidak dapat ditemukan, sehingga sesuai prosedur, dilakukan proses pengembalian kepada pihak pengirim. Namun, dalam proses pengembalian tersebut, fisik paket tidak dapat ditemukan dan dinyatakan hilang. Sebagai bentuk tanggung jawab, pada tanggal 17 April 2025 kami telah menghubungi Bapak Rahmat DS selaku pengirim untuk menyampaikan permohonan maaf, memberikan penjelasan terkait kronologi kejadian, serta melakukan konfirmasi atas informasi pengiriman.

Selain itu, kami juga sedang melakukan koordinasi dengan pihak marketplace guna mendukung proses penggantian barang sesuai ketentuan yang berlaku. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan terus melakukan evaluasi serta perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan. Tak lupa kami juga berterima kasih atas kesetiaan Bapak Rahmat DS menjadi pelanggan setia SiCepat Ekspres. Jika masih ada kendala yang dialami terkait paket tersebut, kami akan siap sedia membantu dan menindaklanjutinya.

Selanjutnya, untuk menanyakan informasi atau menyampaikan kendala pada kiriman Sahabat SiCepat, silakan menghubungi kami ke Hotline 021-3020-5050 atau WhatsApp 0812-9966-6088 untuk kami tindak lanjuti.

Salam,

Veleria Isti D
Manager CS Social Media
www.sicepat.com

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Kehilangan Barang Senilai Rp9,2 Juta, Tokopedia dan SiCepat Saling Lempar Tanggung Jawab Berbulan-bulan

Saya sangat berharap surat ini dapat dipublikasikan oleh Media Konsumen, karena kekecewaan saya terhadap Tokopedia dan SiCepat telah mencapai titik...
Baca Selengkapnya

24 komentar untuk “Tanggapan perihal “Kehilangan Barang Senilai Rp9,2 Juta, Tokopedia dan SiCepat Saling Lempar Tanggung Jawab Berbulan-bulan”

  • 6 Juni 2025 - (15:45 WIB)
    Permalink

    Permintaan maaf tidak menyesalaikan masalah, saya minta segera selesaikan tanggung jawabnya dan berikepastian kapan hal tersebut direalisasikan, Kami sudah digantung berbulan-bulan dilempar sana sini, bahkan request untuk diubah statusnya di tracking resi menjadi paket hilang saja, sampai detik ini belum juga dilakukan. Endingnya kami cuma dipimpong sana sini. Mohon Tanggapan ini hanya tidak sebagai formalitas untuk merespond tapi digunakan untuk kejelasan mengenai kejelasan penyelesaian permasalahan kami. Nilai itu besar untuk kami jadi mohon untuk respon tidak terkesan menyepelekan.

  • 6 Juni 2025 - (18:32 WIB)
    Permalink

    laporin aja kl ndak ada penyelesaian yang sesuai, tanggapanya di media bisa dipakai buat alat bukti jika sudah mengakui salah

    • 7 Juni 2025 - (16:40 WIB)
      Permalink

      Minta maaaaf pas udah masuk? Berarti selama ini yang katanya nunggu sistem di toped boong dong? Berarti bukan SOP demikian dongggg.. minta bongkar SOP kalau memang maaf dan mau berbenah!

    • 7 Juni 2025 - (08:15 WIB)
      Permalink

      Mengerikan yaaa, “Disaat proses pengembalian barang tidak ditemukan alias hilang” , bagaimana yaa protap ekspedisi ini ? Semudah itukah barang milik orang hilang? Hadeeuh,, Ganti rugi 100% seharusnya karena pure bukan kesalahan konsumen, masih aja pingpong 🙈🙈🙈🙈

  • 7 Juni 2025 - (06:27 WIB)
    Permalink

    ngapain koordinasi dengan pihak e-commerce ini fix kesalahan dan ekspedisi Sicepat, alasan alamat tidak bisa dicari gak mungkin deh kayaknya kan ada no wa yang bisa di hubungin. minta maaf enak banget wkwkwk

  • 7 Juni 2025 - (08:42 WIB)
    Permalink

    Lah barang\uang orang jadinya gimana??? Tau² udah “demikian hal yg dapat kami sampaikan” … Gilaaa

  • 7 Juni 2025 - (09:22 WIB)
    Permalink

    Tokopedia sudah tidak bekerja sebagaimana seharusnya karena ada intervensi dari tiktokshop ,, bahkan seller dipaksa untuk integrasi dan tidak diberikan pilihan yang artinya kenyamanan baik penjual maupun pembeli tidak diutamakan ,, saya sebagai seller ditokopedia bahkan memilih untuk tidak berjualan lagi karena kebijakan baru sangat berbahaya bagi penjual apalagi jika terjadi komplain barang itu susah sekali untuk mengurusnya baik dari pembeli maupun penjual ,,saran saya untuk saat ini jauhi dulu aplikasi tokopedia dan tiktokshop ini karena lagi diurus kelayakannya oleh para menteri yang berkaitan dengan jual beli online atau marketplace

  • 7 Juni 2025 - (14:06 WIB)
    Permalink

    Aneh amat sekelas expedisi besar layanan nya begini amat…itu barang punya fisik pasti gampang dicari apalagi Uda ada teknologi cctv dan sistem aplikasi masa g bisa investigasi…kalah Ama layanan Ojol sameday

  • 7 Juni 2025 - (16:25 WIB)
    Permalink

    Pala bapakku maaff,ganti Jing uangnya…9 jutaa itu hasil keringat dia bukan hasil nglon.te itu….kau gampang minta maaf dia jungkir balik nyari utangan keana kemari biar nutup lobang hasil dari gak becuss expedisi kau Jing…itu otakk kosong atau gimana???emosi sumpah
    Bagus sikit kau sebagai jasa pelayanan…
    Tanggung jawab kau su!!!gara² kurir maling expedisi kau hilang uang orang???
    Bleguk sia

  • 7 Juni 2025 - (16:29 WIB)
    Permalink

    memang kocak ini ekspedisi sama kurir makin hari makin busuk pelayanannya. yang salah padahal pihak ekspedisinya, yg ngehilangin siapa, yang suruh ngeganti marketplace. kl memang ada asuransi di tokopedia, harusnya pihak ekspedisi kejar terus jangan lepas tangan gitu, mungkin ada SOP yg terlewat. dan saya yakin hal tersebut ga bakal bisa di klaim asuransi, soalnya hilang di tangan oknum sicepat.

  • 7 Juni 2025 - (22:48 WIB)
    Permalink

    Udah paling bener gak usah pake lg sipalingseringilang ini. Saya uda matiin sejak lama. Sering ilang. Pickup berhari2 baru dtg.

  • 8 Juni 2025 - (01:34 WIB)
    Permalink

    *** ni ekspedisi, terakhir barang gua sampe berjamur pas datang. Gak bisa ngeklaim lah katanya gara gara gak ada wrap 3 lapis, kita konsumen mana tau aturan gitu. Ngelapor ke cs nya cuma jawaban template. 1jt gua beli makanan ilang gitu aja

  • 8 Juni 2025 - (19:53 WIB)
    Permalink

    Demikian yang dapat kami sampaikan, terima kasih sudah tidak menginvestigasi internal kurir ekspedisi anda.. dan menjadikan konsumen/buyer korban kegagalan transaksi.. tidak terlalu lucu untuk ditertawakan kekocakan ini.

  • 8 Juni 2025 - (20:24 WIB)
    Permalink

    Tujuannya bikin surat tanggapa bgini apa klo tidak mengembalikan dana yg dirugikan? Orangnya bikin postingan di media konsumen biar urusan duitnya dibalikin, 9jta itu loh, masa iya pihak ekspedisi ada laporan masuk di gudang tpi malah toko e-commerce nya yg kena senggol, kan tinggal cek video pengemasan dan video masuk ke gudang ekspedisi

  • 8 Juni 2025 - (20:50 WIB)
    Permalink

    Buat tanggapan kalo masalah sdh clear bkn hanya formalitas bener lawak sekelas manager ky gini

  • 9 Juni 2025 - (07:06 WIB)
    Permalink

    Perlu juga di investigasi itu kurir, biasanya memberi keterangan palsu “bad address” tapi kurir yang malas mengantar…

  • 9 Juni 2025 - (09:07 WIB)
    Permalink

    Bahaya juga ya pake sicepat. Nominal 9 juta loh. Alasan Bad Address, rumah saya dari dulu tidak saya pasang nomor rumah tapi kurir selalu bisa menemukannya. Kenapa? Karena ada nomor TELEPON di situ. Bisa WA atau telepon juga kan.

  • 12 Juni 2025 - (12:25 WIB)
    Permalink

    Update : Pertanggal 12 Juni 2025, sampai detik ini belum ada penyelesaian baik dari SiCepat atau Tokopedia jadi saya cukup layak mengatakan Tanggapan yang dibuat hanya untuk formalitas dan membuat kesan sudah melakukan respon atau tindakan. Tapi realisasi tanggung jawabannya masih “0”

    Dari SiCepat saya sudah email kembali menanyakan kelanjutan proses klaimnya sudah sampai mana pada tanggal 11 Juni 2025 tapi belum ada respon jawaban dari email itu.

    Dari Tokopedia malah lucu, mereka malah balik respon template lagi dengan jawaban “Hai Seller, Saat ini pesanannya masih dalam estimasi pengiriman, mohon dapat menunggu hingga estimasi waktu yang sudah ditentukan dan cek berkala pada menu “Lacak Pesanan” ya. Terima kasih.” Lalu ketika saya reply dengan ss media konsumen, mereka baru respon namun malah membingungkan, mereka menyuruh Saya untuk mengarahkan Pembeli untuk klik komplain dulu pada pesanannya. Kok jadi kami, yang disuruh hub pembeli, tidak subtansial dimana barang sudah dinyatakan hilang bukannya fokus pada penggantian malah kita yg disuruh repot follow up sana sini.

    Mohon hadirkan rasa kemanusiaannya, kami sudah mencoba cukup tahan diperlakukan seperti ini. Jika hanya sebatas ucapan maaf, disuruh nunggu dan sabar untuk prosesnya, kurang sabar dan nunggu apa dengan perlakuan kalian yang membuat saya digantung dan dipingpong perbulan-bulan tanpa solusi dan kepastian !

  • 14 Juni 2025 - (12:24 WIB)
    Permalink

    Update : 14 Juni 2025, Saya coba hubungi kembali pihak SiCepat by Call Center terhubung ke CS an Anggi, untuk Fu lanjutannya. Alangkah terkejutnya ketika menanyakan status kembali. Kami kembali diping-pong untuk fu ke tokopedia saja secara mandiri, sedangkan dari mereka statusnya masih dalam pengajuan. Dan ketika menanyakan status laporannya, di informasikan oleh CS Anggi terakhir laporan itu di update ternyata di bulan mei, jadi surat tanggapan ini memang terkesan formalitas dan reaksi fiktif seakan tidak serius melakukan tanggung jawabnya kepada pelanggannya.

    ** MOHON DI-RESPOND IBU Veleria Isti D !!

 Apa Komentar Anda?

Ada 24 komentar sampai saat ini..

Tanggapan perihal “Kehilangan Barang Senilai Rp9,2 Juta, Tokoped…

oleh SiCepat Ekspres dibaca dalam: 1 menit
24